Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Indriwinarni
"ABSTRAK
Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) secara empiris telah dikenal sebagai tanaman penyubur rambut dan mencegah kerontokan rambut. Pada penelitian ini, 1%, 2% dan 3% (%b/b) ekstrak daun waru diformulasikan dalam sediaan gel karena lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket dalam penggunaannya dibandingkan salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah formulasi gel tersebut memiliki stabilitas fisik, aktivitas pertumbuhan rambut dan aman untuk digunakan. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan pengamatan gel yang disimpan pada tiga suhu yang berbeda, yaitu suhu rendah (4±2°C), suhu kamar (28±2°C), suhu tinggi (40±2°C) dan cycling test. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan mengoleskan sediaan gel pada punggung tikus dan diukur panjang rambut pada hari ke-7 dan 14. Pada hari ke-21 dilakukan pengukuran panjang dan bobot rambut. Keamanan sediaan gel tersebut dilakukan dengan melakukan uji iritasi pada lengan atas bagian dalam manusia. Hasil penelitian menunjukkan kestabilan fisik pada penyimpanan suhu kamar (28±2°C), suhu rendah (4±2°C) dan cycling test. Selain itu, sediaan gel dengan kandungan ekstrak daun waru 3% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling besar, sedangkan uji iritasi menunjukkan seluruh sediaan gel ekstrak daun waru tidak menimbulkan efek iritasi.

ABSTRACT
Waru leaves extract is widely used for hair growth and prevent of hair fall. In this research, 1%, 2% and 3% (%w/w) waru leaves extract were formulated in gel because it due to easier to clean and not sticky like ointment. This research was intended to figure out whether the gel had physical stability, hair growth activity and safe to use. The physical stability test including the storage at low temperature (4±2°C), room temperature (28±2°C), high temperature (40±2°C) and cycling test. The hair growth activity test was conducted by applying the gel on mice?s dorsal and the length measured on day 7 and 14. On the 21 th day, the length and weight of hair were measured. The safety of realted was tested by implemanting irritation test on human?s forearm. This research resulted that shown waru leaves gel 1%, 2% and 3% have physical stability with storage at low temperature (4±2°C), room temperature (28±2°C) and cycling test. Beside that, 3% concentration of waru leaves gel showed the best hair growth activity, while all kinds of gel were save to used. "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S934
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Indriwinarni
"Mahasiswa profesi apoteker sebagai calon apoteker perlu memahami tugas dan tanggung jawab seorang Apoteker di apotek melalui pengalaman bekerja praktek. Praktek kerja bermanfaat bagi calon apoteker untuk mengamati langsung pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di farmasi komunitas/apotek dan membandingkan dengan teori-teori yang telah diperoleh di kuliah. Dengan praktek kerja, calon apoteker diharapkan siap untuk terjun dalam pekerjaan kefarmasian di komunitas. Oleh karena itu, program profesi apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan Apotek Safa menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang berlangsung selama 6 minggu sejak tanggal 9 April - 19 Mei 2012 agar para mahasiswa calon apoteker dapat mempelajari secara langsung penerapan teori-teori yang diperoleh di masa kuliah dan memperoleh pengalaman yang bermanfaat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan peran apoteker di apotek."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Indriwinarni
"Penerapan CPOB di dalam industri farmasi dapat terlaksana dengan baik jika para personil telah memiliki pemahaman yang baik mengenai CPOB. Salah satu sumber daya manusia yang harus terdapat di industri farmasi dalam rangka penerapan CPOB adalah profesi apoteker. Untuk mencapai peran dan tanggung jawab tersebut, apoteker dituntut memiliki pengetahuan, wawasan, keterampilan yang memadai, dan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmunya secara profesional terutama dalam memahami kenyataan di lapangan industri. Calon apoteker perlu dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif antara teori dengan prakteknya secara langsung. Oleh karena itu, Program Profesi Apoteker Departeman Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT. SOHO Industri Pharmasi dalam menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library