Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Denny Kurniawan
Abstrak :
Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996, pengikatan jaminan berupa hak atas tanah diatur melalui lembaga Hak Tanggungan. Permasalahan pokok yang dianalisis adalah disertakan Badan Pertanahan Nasional dalam Putusan Pengadilan Nomor 35/Pdt.G/2006/PN.BGR ikut dijadikan sebagai Turut Tergugat dan diperintahkan untuk melakukan pendaftaran peralihan hak serta keputusan Pengadilan yang menyatakan sah jaminan pelunasan hutang dengan jaminan sertipikat hak atas tanah yang dilakukan secara di bawah tangan dan tidak diproses sesuai dengan ketentuan UU No.4 Tahun 1996 dan peraturan pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, dengan menghimpun dan menganalisis data sekunder, berupa literatur dan peraturan perundangundangan yang terkait dengan lembaga jaminan khususnya lembaga Hak Tanggungan.
Hasilnya, dituangkan dalam kesimpulan bahwa menyertakan Kantor Pertanahan sebagai salah satu Tergugat dalam kasus cidera janji hutang pihutang dengan jaminan hak atas tanah yang dilakukan di bawah tangan bukan merupakan tindakan hukum yang tepat karena Kantor Pertanahanan- sama sekali tidak ada kaitannya dengan prosedur pengikatan jaminan yang dilakukan oleh Penggugat dan Penggugat. Melakukan gugatan hak atas tanah dalam pengikatan jaminan tanpa prosedur hukum yang sesuai dengan UU No. 4 Tahun 1996 hanya dapat dilakukan melalui proses gugatan perdata biasa. Gugatan melalui pengadilan tidak memiliki batas waktu kadaluwarsa sesuai dengan asas publikasi negatif yang dianut dalam konsep hukum tanah di Indonesia. Amar Putusan Pengadilan Negeri Bogor merupakan pertimbangan yang kontradiktif dalam kaitannya dengan penjualan tanah sebagai jaminan karena jika hak Penggugat untuk melakukan penjualan harus melalui prosedur pelelangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24705
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Denny Kurniawan
Abstrak :
Maintenance jalan angkut tambang pada umumnya menggunakan motor grader. Maintenance jalan angkut diperlukan karena permukaan jalan angkut yang dirancang tanpa perkerasan aspal/beton dan dilalui kendaraan berbeban berat sehingga memiliki daya tahan yang singkat. Maintenance dilakukan agar jalan angkut tetap dalam performa layan yang baik. Performa layan jalan angkut yang buruk berdampak pada peningkatan biaya produksi dan penurunan produktivitas tambang. Perbedaan kualitas dan kepadatan lalu lintas antara jalan angkut yang satu dengan yang lainnya menuntut proses maintenance yang sistematis. Penjadwalan maintenance jalan angkut tambang saat ini umumnya hanya didasarkan pada pengetahuan operator dan pengawas lapangan, serta pengamatan kondisi jalan terkini, sehingga maintenance jalan angkut belum berjalan dengan sistematis. Belum ada pendekatan yang bisa dipakai secara khusus dalam penjadwalan maintenance jalan angkut. Penelitian ini membahas tentang optimasi rute dan jadwal motor grader dalam maintenance jalan angkut tambang. Model optimasi dalam penelitian ini dirancang dengan menggunakan algoritma Bandit. Solusi dari model optimasi yang dirancang menghasilkan keterlambatan maintenance jalan angkut sekitar 50 - 70 lebih baik bila dibandingkan dengan solusi yang didapat secara acak.
......
Maintenance of mine haul road generally use motor grader. Maintenance of haul road is needed because the surface of the haul road is designed without asphalt concrete pavement and heavy loaded vehicles so that it has a short durability. Maintenance is done to keep the haul road in good service performance. Poor haul road performance will impact on increasing production costs and decreasing mine productivity. Differences in quality and traffic density among haul roads requires a systematic maintenance process. The current mine haul road maintenance scheduling is generally only based on the knowledge of operators and field supervisors, and observation of current road conditions, so haul road maintenance has not been run systematically. There is no approach that can be used specifically in scheduling haul road maintenance. This research discuss about Motor Grader Route and Schedule Optimization in Coal Mine Haul Road Maintenance. The optimization model in this study was designed using Bandit algorithm. The solution of the designed optimization model results in delays in haul road maintenance is about 40 70 better than randomly generated solutions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66956
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library