Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Agnes Darmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Geografis merupakan salah satu faktor risiko hipertensi, Daerah kepulauan lebih berisiko terkena hipertensi dibandingkan daerah pegunungan. Kepulauan Seribu merupakan daerah Kabupaten Administrasi dari Provinsi DKI Jakarta Indonesia, yang seluruh daerahnya berupa pulau-pulau kecil. Karakteristik penyakit di Kepulauan Seribu mulai mengalami pergeseran dengan didominasi dengan penyakit-penyakit degeneratif. Di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu penderita hipertensi mengalami peningkatan pada tahun 2012 dengan persentase 8.03% menjadi 15,6% pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam dengan kejadian hipertensi setelah dikontrol dengan variabel confounding (stres, aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat keluarga) di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada tahun 2016. Penelitian ini dilakukan di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Februari 2016. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional, pengumpulan data dilakukan dengan simpel random sampling melalui wawancara dengan kuesioner pada 176 responden yang berumur ≥40 Tahun. Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 55.1% responden di Kepulauan Panggang dan Pramuka Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada tahun 2016 menderita hipertensi, pada responden yang normotensi, 66,7% nya memiliki kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam tidak setiap hari dan sebesar 35,2% memiliki kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam setiap hari. Hasil regresi logistik menunjukkan hubungan bermakna antara kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam dengan kejadian hipertensi setelah dikontrol dengan variabel stres dan aktivitas fisik ( p value =.05, CI= 2,02-10,04). Kebiasaan Konsumsi makanan tinggi garam setiap hari merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi, risiko ini meningkat jika tidak melakukan aktifitas fisik dan mengalami stres.
ABSTRACT
Geographical is one risk factor of hypertension , islands regions exposed to more risky hypertension compared mountainous regions . Kepulauan Seribu constituting the district administration of jakarta province of indonesia , whose entire region in the form of small islands .Characteristic of a disease in Kepulauan Seribu began experiencing shift with dominated with degenerative diseases .In administrative districts Kepulauan Seribu sufferers of hypertension increased in 2012 with the percentage 8.03 % become 15.6 % in 2013 .The purpose of research is to know the relationship habits of consumption of foods high in salt with hypertension after scene controlled with confounding variables (stress , physical activity , smoking , the consumption of alcohol , age , sexes , education , work , and family history) on the Pulau Panggang and Pulau Pramukan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu on 2016. The study is done on the Pulau Panggang and Pulau Pramuka Kepulauan Seribu Utara in february 2016. The research uses design cross sectional study, data collection is done with simple random sampling through interviews with on 176 the respondents from ≥40 years. The results of this study found some 55.1 % respondents in the Pulau Panggang and Pulau Pramuka in 2016 suffers from hypertension, on respondents normotensi, 66,7 % him have a habit of food consumption high salt not every day of 35,2 % have a habit of food consumption high salt every day. The logistics regression show the relation between a meaningful food consumption in the high salt hypertension after controlled variable stress and physical activity ( p value = .05, CI 95% = 2,02-10,04). Habit of food consumption high salt every day is a risk of hypertension, this risk increase if not doing activities physical and stress.
2016
T46000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library