Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daisy Indira Yasmine
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya model pemasaran bertingkat ganda (Multi Level Marketing) pada era 90-an. Model pemasaran ini sering disebut “bisnis manusia”, karena cara kerja bisnis ini layaknya pohon keluarga, yang mengutamakan kebersamaan. Masalah yang diangkat adalah kemunculan bisnis ini dalam masyarakat yang semakin modern dan mengagungkan rasionalitas, efektivitas dan efisiensi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bentuk solidaritas diantara jaringan distributor Amway (Sebagai organisasi MLM terbesar di dunia)dan bagaimana mekanisme yang digunakan untuk membentuk solidaritas itu tersebut. Melalui penelitian survei yang dilakukan terhadap 30 orang responden dan 3 informan, ditemukan bahwa bentuk solidaritas dalam jaringan distributor Amway cenderung solidaritas mekanik. Hal ini ditandai oleh tingginya skor pada 6 variabel interaksi ritual sebagai mekanisme pembentuk solidaritas. Artinya dalam jaringan distributor Amway kepadatan fisik cenderung tinggi, kesamaan fokus perhatian cenderung tinggi, emosi bersama cenderung kuat, keberadaan dan arti simbol cenderung tinggi, respon terhadap pelanggaran simbol cenderung lunak dan sikap terhadap non anggota cenderung tidak percaya Temuan tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian, yaitu bentuk keterikatan dalam jaringan distributor Amway cenderung mekanik terbukti keberlakuannya Adapun mekanisme yang membentuk solidaritas mekanik ini adalah interaksi ritual. Interaksi ritual ini merupakan “baterai” sosial bagi para distributor yang memberi mereka semangat dan perasaan terlibat dalam bisnis ini. Interaksi ritual yang kuat khususnya terasa dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan para distributor. Walau dibangun dengan solidaritas mekanik, kegiatan pemasaran ini tetaplah sebuah kegiatan bisnis yang menjadikan keuntungan material sebagai tujuan utama Hal yang menarik di sini adalah tujuan tersebut dicapai dengan cara-cara solidaritas mekanik yang lebih menekankan pada keterlibatan emosional sehingga mempengaruhi para distributor secara tidak sadar dan non utilitarian. Temuan ini sedikitnya memberi masukan bahwa organisasi tidak selalu harus berkembang dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik. Penelitian ini menunjukkan pada era yang cenderung berbentuk solidaritas organik, solidaritas mekanik tetap dapat berperan dalam meningkatkan efektivitas organisasi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S6870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library