Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Keumala Banaget
"Sampah sisa makanan yang dihasilkan di kantin Fakultas Teknik UI memiliki persentase sebesar 73% dari total timbulan sampah. Jumlah sampah yang besar serta sifatnya yang mudah membusuk dan memicu kehadiran hewan pembawa penyakit seperti tikus, membuat pengolahan sampah sisa makanan perlu menjadi prioritas. Salah satu teknik pengolahannya adalah pengomposan, yaitu proses degradasi sampah organik oleh mikroorganisme menjadi material sejenis humus yang dapat dimanfaatkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor (meliputi parameter fisik-kimia) yang mempengaruhi proses pengomposan, serta menganalisis hubungan dan pengaruh faktor tersebut terhadap aktivitas mikroorganisme selama proses pengomposan berlangsung. Analisis statistik dalam penelitian ini meliputi analisis faktor, korelasi, dan multivariabel.
Berdasarkan analisis faktor yang dilakukan, terbentuk 2 faktor baru yang mempengaruhi proses pengomposan, yaitu faktor 1 dinamakan parameter yang menunjukkan hasil dari proses pengomposan, terdiri dari konduktivitas, salinitas, dan kadar air; dan faktor 2 dinamakan parameter yang mendukung proses pengomposan, terdiri dari rasio C/N, kadar karbon, pH, dan kadar nitrogen.
Hasil analisis korelasi menunjukkan kadar air, rasio C/N, kadar karbon, pH, kadar nitrogen memiliki pengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme. Berdasarkan analisis multivariabel, komposter 2 diperkirakan memiliki model regresi pengaruh faktor pengomposan terhadap aktivitas mikroorganisme yang terbaik. Sedangkan dilihat dari penurunan kadar karbonnya, komposter 1 memiliki konstanta laju pengomposan dan laju dekomposisi terbesar dibandingkan dua komposter lainnya, yaitu sebesar 0,0006 dan 0,0224%/hari.

Food waste is likely to degrade quickly and smell, become a breeding ground for bacteria and attract rodents. Food waste from canteen at Faculty of Engineering has a percentage of 73% of the total waste generation. Enormous amount of food waste and its nature made food waste processing needs to be a priority. One of food waste treatment is composting, which is a process of organic waste degradation by microorganisms into humus-like material.
This study aimed to analyze the factors (including physico-chemical parameters) that affect the composting process, and analyze the relationship and the influence of factors on microorganisms activities during the composting process. Statistical analysis in this study include factor analysis, correlation and multivariable analysis.
Based on factor analysis, there are two new factors that affect composting, factor 1 consist of conductivity, salinity, and water content, then named parameter that indicates the result of the composting process, and factor 2 consist of C/N ratio, carbon content, pH, and nitrogen content, then named parameters that support the composting process.
Results of correlation analysis showed that moisture, C/N ratio, carbon content, pH, and nitrogen content has correlation to microorganisms activities. Based on multivariable analysis, composter 2 were estimated to have the best regression models. While based on carbon reduction, composter 1 has the largest composting rate constant and decomposition rate than the two largest composter at 0,0006 and 0,0224 %/day"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Keumala Banaget
"Sampah yang dihasilkan di lingkungan kampus Universitas Indonesia sebagian besar berasal dari gedung perkuliahan dan administrasi, sampah kantin, dan sampah halaman dari setiap fakultas. Karakteristik sampah yang dihasilkan dari gedung kuliah dan administrasi berbeda dengan sampah yang dihasilkan dari kantin dan halaman sehingga dalam proses pengumpulannya sebaiknya sampah-sampah tersebut dipisahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan di lingkungan kampus Universitas Indonesia dengan studi kasus FISIP, FE, dan FT.
Pemilihan fakultas-fakultas tersebut didasarkan pada jumlah mahasiswa pada fakultas tersebut yang paling banyak diantara fakultas lainnya dan juga ketiga fakultas ini memiliki masalah terkait sampah kantin yang dihasilkan. Dari data timbulan dan komposisi sampah yang didapat kemudian dapat diketahui banyaknya sampah yang dapat didaur ulang dari sampel sampah gedung dan kantin. Dari hasil pengukuran timbulan dan komposisi diketahui bahwa persentase sampah yang didaur ulang sebesar untuk 29% untuk sampah gedung dan 10% untuk sampah kantin FISIP; 38% untuk sampah gedung dan 9% untuk sampah kantin FE; dan 37% untuk sampah gedung dan 10% untuk sampah kantin FT.

Solid waste generation in Universitas Indonesia campus largely derived from the lecture and the administration buildings, canteen, and yard from each faculty. Characteristics of waste generation from the lecture and administration buildings were different from waste generation from the canteen and yard, so in collecting process, solid waste should be separated. This study aims to determine the solid waste generation and composition in University Indonesia campus, with case study Faculty of Social and Political Science (FISIP), Faculty of Economics (FE), and Faculty of Engineering (FT).
The selection of these faculties is based on the number of students which are the most among other faculties and also these faculties have problems related to canteen waste generation. From solid waste generation and composition data, we can find the amount of waste that can be recycled from the building and canteen waste. The results of composition and percentage of recycled waste measurements shows that 29% building waste and 10% canteen waste can be recycled in FISIP; 38% for building waste and 9% for canteen waste can be recycled in FE; and 37% for building waste and 10% for canteen waste can be recycled in FT."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library