Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Cipto
Abstrak :
Setiap gardu induk membutuhkan sistem pentanahan yang handal yang memenuhi standard aman bagi manusia dan peralatan yang berada diarea gardu induk tersebut saat terjadi arus gangguan. Pada umumnya sistem pentanahan yang digunakan adalah sistem pentanahan mesh/grid dengan sudut siku. Dimana diketahui bahwa pada konduktor berbetuk siku terjadi penumpukan muatan listrik pada sudut tersebut sehingga memiliki medan listrik yang cukup banyak, jika dibandingkan dengan konduktor lengkung yang memiliki muatan yang tersebar.
Jumlah medan listrik pada sebuah pentanahan gardu induk berbentuk mesh/grid menunjukkan tingkat keamanan pada gardu induk tersebut. Permasalahan yang yang timbul dari sistem pentanahan yang kurang baik adalah tegangan yang membahayakan bagi manusia seperti, tegangan sentuh, tegangan langkah dan tegangan mesh. Untuk itu dilakukan rekayasa sistem pentanahan mesh/grid dengan konduktor lengkung. Rekayasa dilakukan dengan simulasi menggunakan software CYMgrd.
......
All substations need a reliable grounding system that meets requirements of safety for both humans and equipments when the short circuit is occuring. Generally, grounding system used is system grounding mesh / grid with sharp corners/elbow. Otherwise, conductor with sharp corners/elbow collects the electricity coulomb hugely. Therefore, the electrical field increases significantly in that kind of conductor. On the other hand, a curve conductor spreads the coulomb alongside the conductor.
The number of electricity magneticity indicates the levels of safety of grounding system. Recently, the issue raised is the bad grounding system for human safety especially for touched voltage, step voltage, and mesh voltage. So, the goal of this research is to engineer the grounding Mesh/grid system by using curved conductor. All simulations were using CYMgrid Software.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53686
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irawati Cipto
Abstrak :
Dalam rangka meningkatkan keunggulan daya saing, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) sebagai salah satu perusahaan distribusi di Indonesia telah menerapkan sistem DRP. Latar belakang dari penerapan sistem DRP di TRS adalah karena DRP dapat menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengalokasikan persediaan dari gudang pusat ke gudang cabang, meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan menurunkan tingkat persediaan. Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan analisis terhadap sistem DRP yang telah diimplementasikan di TRS beserta saran-saran untuk perbaikan DRP di waktu mendatang. Metode perbaikan yang digunakan adalah Collaborative, Planning, Forecasting, dan Replenishment (CPFR) untuk mengkoordinasikan peramalan permintaan dan pengisian kembali persediaan di dalam rantai pasok. Melalui metode CPFR, dilakukan analisis untuk persediaan buffer optimal yang dibutuhkan di setiap gudang cabang. Setelah dilakukan analisis terhadap persediaan buffer, dilakukan simulasi penerapan sistem DRP terhadap peningkatan tingkat pelayanan ke gudang cabang dan juga ke toko.
In order to increase competitive advantage, PT. Tigaraksa Satria, Tbk (TRS) as one of distribution company in Indonesia has already implemented DRP system. The background of implementation DRP system in TRS is because DRP system can provide the useful information to alocate inventory from Central Warehouse to Branch Warehous, increase Service Level to consumer and reduce inventory level. The purpose of this thesis is to analyze the DRP system which has already implemented in TRS and also to give suggestion for improvement DRP in the future. One of the method is using CPFR method to coordinate forecast demand and inventory replenishment in supply chain. By using CPFR, the optimal buffer stock in every branch warehouse can be analyzed. The analysis of buffer stock followed by simulation of DRP sistem implementation to increase Service Level to Branch Warehouse and also account.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Guswindra Cipto
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran kesejahteraan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi saat ini menggunakan konsep model ekonomi klasik dimana semakin banyak output yang dihasilkan suatu negara semakin tinggi pertumbuhan ekonomi namun pertumbuhan ekonomi tidak mencerminkan ukuran kesejahteraan yang sebenarnya.Model Ibnu Khaldun memberikan solusi lain dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi karena dalam model tersebut memasukkan variabel ekonomi dan non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalsis variabel ekonomi klasik dan Ibnu Khaldun yang relevan terhadap pertmbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan menggunakan sampel 4 negara yaitu Indonesia, Singapura, Turki dan Amerika Serikat periode tahun 2000-2015. Hasil estimasi menunjukkan bahwa model ekonomi klasik masih relevan dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan model Ibnu Khaldun hanya variabel potensi zakat saja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
ABSTRACT
The economic growth is a measure of the welfare of a country. The current economic growth currently uses the concept of a classical economic model in which the more output a country generates the higher the economic growth, but economic growth does not reflect the actual measure of wealth. Ibn Khaldun's model provides another solution in measuring the level of economic growth because the model includes economic and non economic variables. This study aims to analyze the relevant of classical economic variables and Ibn Khaldun's to economic growth. This study uses a panel data regression model using 4 countries ie Indonesia, Singapore, Turkey and the United States during the period of 2000 2015. The estimation results show that the classical economic model is still relevant in measuring the level of economic growth while in Ibnu Khaldun model only zakat potential variables alone affect economic growth.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Fandi Cipto
2010
T37827
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Novatra Cipto
Abstrak :
Kebutuhan bola pelumat (grinding ball) pada industri semen khususnya masih tinggi. Secara teknis Indonesia belum dapat membuanya sendiri. Penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun ini merupakan studi optimasi demi tercapainya pemenuhan kebutuhan diatas oleh bangsa sendiri dan bukan tidak mungkin prospek ekspor ke Iuar negeri. Pada tahun Ialu dilaksanakan pada industri besar berskala nasional dan ternyata belum juga dapat menghasilkan kualitas bola pelumat yang menyamai kualitas impor. Belum lagi masih diragukan konsistensinya untuk memproduksi secara massal. Oleh sebab itu studi optimasi sekarang ini mencoba memberi kesempatan kepada industri Kecil Menengah dengan kapasitas terbatas untuk mencoba menjajaki peluang produksi bola pelumat di Indonesia dengan menerapkan prosedur operasional standa dan juga menjajaki kemampuan teknis IKM.
Rangkaian penelitian dilakukan unruk menindaklanjuti bola pelumat yang sudah dihasilkan lndustri Kecil Menengah agar dapat menyamai kualitas ekspor. Adapun penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan bola pelumat di IKM mengevaluasi secara visual, melakukan perlakuan panas terhadap produk dan mengkarakterisasi produk pada setiap tahap proses tersebut, yaitu : annealing hardening, dan tempering, Adapun pengujian yang dilakukan untuk mengkarakterisasinya adalah uji komposisi selelah proses pengecoran, uji kekerasan, foto mikrostruktur dan penghitungan fasa karbida yang terbentuk.
Coran yang dihasilkan masih terdapat beberapa kekurangan pada produksi bola pelumat pada IKM misalnya adanya cacat pada coran berupa shrinkage dan gas hole. Komposisinya sebagian kurang sesuai target. Kekerasan yang dihasilkan pada akhir proses perlakuan panas dapat dikatakan baik karena sudah memenuhi kekerasan yang diharapkan yaitu 450-550 BHN. Sedangkan setelah proses aniling kekerasan terletak pada tingkat yang paling bawah demi mudahnya proses permesinan yang akan dilakukan, Jaringan karbida (karbida primer) yang terbentuk cukup dikalakan baik dan sesuai dengan pola perlakuan panas yang dilerapkan meskipun masih sulit mengindentifikasi karbida sekunder pada matriknya. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menyertakan pengujian yang lebih mendekati keadaan pada saat pemakaian, seperti uji spalling, impair dan abrasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41435
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Cipto
Yogyakarta: Bigraf Publishing bekerjasama dengan Titian Illahi Press, 1997
324.2 BAM d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bambang Cipto
Jakarta: Radja Grafindo Persada, 1995
328.09598 Cip d
Buku Teks Universitas Indonesia Library