Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christina Chandra
"ABSTRAK
Latar Belakang. Sindrom Brugada diketahui menjadi penyebab dari setidaknya 4 dari seluruh kematian mendadak dan 20 dari kematian mendadak pada struktur jantung normal. Saat ini, hanya pola EKG Sindrom Brugada tipe 1 yang bersifat diagnostik sedangkan pola tipe 2 dan 3 tidak diagnostik. Sudut > 580 memiliki nilai diagnosis yang baik pada populasi dengan EKG pola Brugada tipe 2 dan 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah parameter tersebut mempunyai hubungan dengan kejadian aritmia pada pasien Sindrom Brugada tipe 2 dan 3.Metode. Studi kasus kontrol ini dilakukan terhadap 29 subjek dengan EKG pola Brugada tipe 2 dan 3 di RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita RSPJDHK dari periode November 2013 - 2017. Tiga belas subjek dengan riwayat kejadian aritmia menjadi kelompok kasus dan 16 subjek tanpa kejadian aritmia menjadi kelompok kontrol. Data primer yang diambil antara lain riwayat henti jantung mendadak, TV/FV yang terdokumentasi, riwayat sinkop dengan kecurigaan etiologi aritmia dan riwayat pada keluarga serta interogasi data defibrillator kardioverter implan DKI pada subjek yang terpasang DKI. Data sekunder berupa data EKG yang kemudian dilakukan pengukuran sudut pada sadapan prekordial kanan oleh 2 penilai lalu dilakukan analisis statistik.Hasil. Pengukuran sudut oleh 2 penilai tidak terdapat perbedaan bermakna dengan nilai Cronbach rsquo;s Alpha 0,93. Analisa statistik menunjukkan tidak didapatkan perbedaan proporsi yang bermakna antara sudut > 58o terhadap kejadian aritmia pada kedua kelompok kasus dan kontrol. Dilakukan analisis korelasi, terlihat korelasi positif antara sudut r=0,50, p 58o dengan kejadian aritmia pada Sindrom Brugada. Terlihat korelasi positif antara sudut dengan kejadian aritmia namun hal ini masih diperlukan studi lebih lanjut.Kata kunci : sudut , sindrom Brugada.

ABSTRACT
Brugada syndrome is known to be the cause of at least 4 of all sudden deaths and 20 of sudden deaths in structurally normal hearts. To this day, only type 1 Brugada Syndrome ECG pattern is diagnostic, while type 2 and 3 are not. A angle ge 58o has a good diagnostic value in population with Brugada ECG pattern type 2 and 3. This study aims to evaluate whether this parameter is associated with arrhythmic events in patients with Brugada Syndrome type 2 and 3.Methods. This case control study is carried out towards 29 subjects with Brugada ECG pattern type 2 and 3 in National Cardiovascular Center Harapan Kita NCCHK from November 2013 until November 2017. Thirteen subjects with history of arrhythmic events make up the case group while 16 subjects without arrhythmic events make up the control group. Primary data acquired was history of sudden cardiac arrest, documented VT VF, history of syncope suspected of arrhythmic origin and family history, and also interrogation data from implantable cardioverter defibrillator ICD in subjects with ICD. Secondary data were ECG data, from which angle was measured in the right precordial leads by two observers, and then statistical analysis was carried out.Results. From angle measurement by two observers, there was not a significant difference with Cronbach rsquo s Alpha of 0,93. Statistical analysis showed no significant association between a angle ge 58o and arrhythmic events. Correlation analysis was carried out, and a positive correlation was shown r 0,50, p"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Christina Chandra
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit yang dijalankan oleh KAP ELA terkait aset tetap miliki PT CACA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. PT CACA merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor layanan transportasi. Laporan magang ini secara spesifik terfokus pada evaluasi kesesuaian prosedur audit yang dijalankan KAP ELA terkait aset tetap milik PT CACA. Prosedur audit yang dievaluasi adalah penyusunan lead schedule aset tetap, penyusunan lead schedule beban penyusutan, pengujian atas penghapusan aset tetap, pengujian atas beban penyusutan aset tetap, pengujian atas akun perbaikan dan pemeliharaan, pengujian atas penurunan nilai aset tetap, dan reviu laporan KJPP. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dijalankan oleh KAP ELA terkait aset tetap miliki PT CACA telah sesuai dengan teori serta standar audit yang berlaku.

This internship report discusses the evaluation of audit procedures carried out by KAP ELA regarding fixed assets owned by PT CACA for the period ended 31 December 2020. PT CACA is an Indonesian company engaged in the transportation service sector. This internship report specifically focuses on evaluating the conformity of the audit procedures carried out by KAP ELA regarding fixed assets owned by PT CACA. The audit procedures that are evaluated are the preparation of fixed assets' lead schedule, preparation of depreciation expense’s lead schedule, test fixed assets’ disposal, test for depreciation expense, examine repairs and maintenance accounts, test for fixed assets’ impairment, and review KJPP report. The evaluation result indicates that the audit procedures carried out by KAP ELA related to PT CACA's fixed assets are in accordance with the prevailing audit theory and auditing standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library