Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chesira Rizki Agreatia
"Antibiotik berasal dari gabungan dua kata, yaitu “anti” dan “biosis” yang dapat diartikanmenjadi melawan / menentang kehidupan. Antibiotik merupakan suatu zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Definisi antibiotik itu sendiri selalu berkembang dari masa ke masa. Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, antibiotik kini tidak lagi sebatas berasal dari suatu zat yang dihasilkan oleh suatu organisme. Antibiotik kini dapat dihasilkan melalui serangkaian proses sintesis.
Hingga saat ini, ada berbagai macam antibiotik yang dapat digunakan untuk infeksi ringan hingga berat. Pada laporan tugas khusus ini, pengamatan dilakukan dengan metode studi literatur. Penulis melakukan pengamatan produk apa saja yang ada di departemen antibiotik yang tersedia di Apotek Roxy Jatikramat (hanya dalam bentuk sediaan padatnya). Antibiotik-antibiotik tersebut kemudian dikelompokkan sesuai dengan golongannya dan dibahas mengenai kegunaannya untuk terapi farmakologi. Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat lebih dari 100 produk antibiotik di apotek Roxy Jatikramat.
Produk-produk antibiotik tersebut terdiri dari antibiotik golongan beta laktam, tetrasiklin, makrolida, klormfenikol, linkosamida, sulfonamida, dan kuinolon. Obat-obat antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis infeksi. Setiap antibiotik memiliki kegunaannya masing-masing. Meskipun demikian, penggunaan antibiotik harus harus dieperhatikan agar tidak menyebabkan resistensi dan efek samping dari antibiotik tersebut.

Antibiotics come from a combination of two words, namely "anti" and "biosis" which can
be interpreted to be against life. Antibiotics are chemical substances that can inhibit the
growth of other microorganisms. The definition of antibiotics itself is always evolving
from time to time. Along with the development of science and technology, antibiotics are
now no longer limited to coming from a substance produced by an organism. Antibiotics
can now be produced through a series of synthetic processes. Until now, there are various
kinds of antibiotics that can be used for mild to severe infections. In this special
assignment report, observations were made using the literature study method. The author
observes what products are available in the antibiotic department at the Roxy Jatikramat
Pharmacy (only in solid dosage forms). The antibiotics are then grouped according to
their class and discussed about their use for pharmacological therapy. Based on
observations, there are more than 100 antibiotic products at the Roxy Jatikramat
pharmacy. These antibiotic products consist of beta-lactam antibiotics, tetracyclines,
macrolides, chlormphenicol, lincosamides, sulfonamides, and quinolones. Antibiotic
drugs can be used to treat various types of infections. Each antibiotic has its own use.
However, the use of antibiotics must be considered so as not to cause resistance and side
effects of these antibiotics
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chesira Rizki Agreatia
"COVID-19 merupakan penyakit yang sangat cepat menular, disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan keberadaan virus baru yang berasal dari Tiongkok ini. Virus ini diduga pertama kali menular melalui kelelawar yang dijual di pasar tradisional di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Namun sampai saat ini belum diketahui perantara yang bertanggung jawab atas penularan dari hewan ke manusia. Walaupun belum diketahui perantara penularan dari hewan ke manusia, kini virus tersebut menular dengan cepat dari manusia ke manusia dan membuat lumpuh sebagian besar negara di dunia. Seperti namanya, virus ini menyerang saluran pernafasan terutama paru-paru. Tidak hanya paru-paru, virus ini juga dapat menargetkan organ lain yang memiliki ACE2, seperti ginjal. Di ginjal, banyak ditemukan ACE2 terutama pada bagian tubulus. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengulas sejumlah pustaka mengenai virus SARS-CoV-2 dan kaitannya dengan penurunan fungsi ginjal. Sumber pustaka dicari dengan kata kunci COVID-19 SARS-CoV-2, COVID-19 and kidney, COVID-19 and ACE2, ACE2 and kidney, serta SARS-CoV-2 and kidney. Sumber pustaka yang digunakan adalah yang sumber dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Beberapa data dari rumah sakit menunjukkan penurunnan fungsi ginjal pada beberapa pasien COVID-19 dan dapat berpengaruh pada kematian pasien. Salah satu hasil penelitian tersebut melampirkan hasil analisis imunohistokimia, menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat menyebabkan nekrosis pada tubulus. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library