Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chelsea
"Dalam lingkungan bisnis saat ini, Internet telah mempersempit kesenjangan komunikasi antara bisnis dan konsumen dengan membangun platform komunikasi dua arah. Ini telah mendorong keterlibatan bisnis startup dengan pelanggan mereka melalui percakapan di ranah media sosial. Salah satu diskusi utama di abad ke-21 ini berkisar pada cara menggunakan media sosial dengan metode yang bisa berdampak pada keputusan pembelian konsumen. Studi ini akan memberikan pengertian tentang bagaimana media sosial dapat menguntungkan bisnis startup yang menghadapi konsep hidup yang sulit di dunia bisnis. Secara keseluruhan, studi ini mengidentifikasi beberapa platform media sosial yang cocok untuk produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga memajukan pemahaman kita tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis. Konteks lain yang dibahas dalam studi ini termasuk keuntungan yang dapat dimiliki melalui pemasaran media sosial pada bisnis startup yaitu untuk ikut terlibat dalam perbincangan publik pada berbagai tingkatan, memamerkan produk / layanan mereka secara visual, meningkatkan kesadaran merek mereka, membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang, dan ini semua dapat dicapai dengan cara yang hemat biaya. Keuntungan-keuntungan ini memang datang dengan tantangannya. Terutama dalam menyiapkan strategi pemasaran media sosial yang tepat untuk memastikan bahwa itu akan membawa hasil yang sejalan dengan tujuan setiap bisnis. Tantangan lain termasuk mengendalikan reaksi negatif dari publik dan mengikuti perubahan lingkungan yang terus berubah. Secara keseluruhan, penting bagi bisnis startup untuk berinvestasi dalam strategi pemasaran media sosial mereka untuk berhasil. Saat ini pasar publik berada di media sosial dan metode pemasaran tradisional tidak lagi cukup untuk membantu bisnis startup mencapaikan sukses, karena kebanyakan orang berusia sekitar 18 hingga 30 tahun aktif di media sosial.

In the current business environment, the Internet has narrowed the communication gap between brands and consumers by establishing two-way communication platforms. This has encouraged the engagement of startup businesses with their customers through joining the conversation on the social media sphere. One of the major discussions of the 21st century revolves around how to use social media platforms in a way that will impact on the consumer rsquo;s decision process. This study will give an understanding of how social media can benefit startups that are facing the tough living concept in the business world. Overall, the study identifies several social media platforms that are suitable for the products or services offered, thereby furthering our understanding of the utilization of social media as a marketing tool effectively and efficiently to achieve the business rsquo; goals. Another context that is being discussed in this research includes the advantages that social media marketing can have on startup businesses which are to engage with the public on multiple levels, showcase their products/services through visuals, increase their brand awareness, build and maintain long-term relationships, and these can all be achieved in a cost-effective manner. These advantages do come with its challenges. Especially in setting up the right social media marketing strategy to ensure that it will bring the results that are in line with the goals of each business. Other challenges include controlling the negative reactions from the public and in keeping up with the constantly changing environment. On the whole, it is necessary for startup businesses to invest in their social media marketing strategy to succeed. The public market is in social media and traditional marketing methods are no longer sufficient to help startup businesses achieve success, as most people around the age of 18 to 30 are active on social media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clinton, Chelsea
New York: Listening Library , 2015
361.2 CLI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edelyne Chelsea
"Demensia merupakan salah satu penyakit degeneratif yang secara progresif menyebabkan turunnya fungsi kognitif otak, hal ini membuat orang dengan demensia ODD akan semakin bergantung pada caregiver-nya. Manifestasi klinis yang diakibatkan dari turunnya fungsi kognitif ini dikenal sebagai Gangguan Perilaku dan Psikologis Demensia GPPD . Ada 12 gejala GPPD yaitu delusi, halusinasi, agitasi, depresi, euforia, ansietas, apatis, iritabilitas, disinhibisi, perilaku motorik abnormal, gangguan tidur, dan gangguan napsu makan. GPPD pada ODD dapat menjadi beban bagi caregiver yang berpotensi mengganggu kesehatan mental caregiver. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara GPPD pada ODD dengan kesehatan mental caregiver. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dan dilakukan di Poliklinik Geriatri Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo serta Caregiver Meeting Yayasan Alzheimer Indonesia dari Maret-September 2017. Penilaian GPPD dan distress yang disebabkan GPPD menggunakan kuesioner Neuropsychiatry Inventory, sementara penilaian kesehatan mental caregiver menggunakan kuesioner kualitas hidup Short-Form 36. Terdapat 42 subjek dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian, diperoleh gangguan perilaku dan psikologis demensia paling banyak adalah iritabilitas sebanyak 24 subjek 57,1 , diikuti oleh apatis 22 subjek 52,3 dan agitasi 19 subjek 45,2 . Nilai rerata Mental Component Score dari subjek adalah 46,23 dengan standar deviasi 6,98. GPPD memiliki hubungan bermakna hanya dengan kesehatan mental caregiver utama dengan nilai p 0,044 p.

Dementia is one of degenerative diseases that causes a cognitive impairment progressively. Therefore, as the disease worsens, the person with dementia PWD will be more dependent to his caregiver. Clinical manifestation that occurs because of the cognitive impairment is known as Behavioral and Psychological Symptoms of Dementia BPSD . There are 12 symptoms of GPPD including delusion, hallucination, agitation, depression, euphoria, anxiety, apathy, iritability, disinhibition, aberrant motoric behavior, sleeping disturbance, and eating problem. BPSD can bring burden to caregivers and eventually affect caregivers rsquo mental health. The purpose of this study is to find the correlation between BPSD and caregivers rsquo mental health. This is a cross sectional study which took place in Poliklinik Geriatri Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo and Caregiver Meeting Yayasan Alzheimer Indonesia during March September 2017. We used Neuropsychiatry Inventroy to assess BPSD and the distress caused by it, whereas Short Form 36 was used to assess the caregivers rsquo mental health. There were 42 subjects included in this study. The results of the study showed that the three most common BPSD were iritability occuring in 24 subjects 57.1 , apathy occuring in 22 subjects 52.3 , and agitation occuring in 19 subjects 45.2 . The mean value of Mental Component Score in subjects was 46.23 with standard deviation of 6,98. BPSD had statistically significant correlation only with main caregivers rsquo mental health with the value of p 0.044 p."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library