Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fastiviani Chandra Dewi
"This is research about color measurements of ceramic glaze with measure the reflectance of glaze ceramic sample that used spectrophotometer UV-VIS and color different calculation, to get quantitative color standard in the ceramic product and to look for the color matching method in each batch of ceramic glaze product that compared with product standard. Ceramic sample used four base colors, these are Blue 4571, Green AV-I500, Yellow DKC-9, and Red 270066, that make variable between the percentage of two base colors in the glaze ceramic composition that applied on the ceramic body and ceramic engobe. Illuminant used Illuminant CIE A, observer standard is CIE 1931 (2°), in the wavelength range 400 - 700nm, with spectrophotometer UV-VIS. The spectrophotometer data (R vs X) result is converted in the tristimulus value (X,Y,Z), chromaticity value (x,y,z) and CIE L*a*b* data with the color different calculation formula, then we can conclude the quantitative color standard and make the plot in color map of chromaticity diagram and the plot in color area of CIE L*a*b*. Color matching method made by measuring sample in each batch of ceramic glaze product and compared by color standard that used the total color different calculation with condition AE < 0.5. The research results will implement in the big ceramic industry to improve the ceramic product and ceramic quality development.

Dalam penelitian ini diteliti pengukuran warna glasir keramik dengan mengukur reflektansi sample keramik berglasir menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan perhitungan perbedaan warna, untuk mendapatkan standar warna secara kuantitatif pada produk keramik dan mencari metode colour matching pada setiap batch produk glasir keramik dibandingkan dengan standar produk yang sudah ditetapkan. Pembuatan sample keramik menggunakan empat warna dasar, yaitu Biru 4571, Hijau AV-1500, Kuning DKC-9, dan Merah 270066, yang divariabelkan berdasarkan persentase pencampuran diantara dua warna dasar di dalam suatu komposisi glasir keramik, yang diaplikasikan di atas permukaan badan keramik dan engobe keramik. Illuminant yang digunakan adalah illuminant CIE A, dengan standar observer CIE 1931 (2"). pada daerah panjang gelombang 400 - 700 nm, dengan spektrofotometer UV-VIS. Data spektrolotometri ( R vs X ) yang didapat, dikonversikan ke dalam nilai tristimulus (X,Y,Z) . nilai kromatisitas (x,y,z), dan data CIE L*a*b* dengan menggunakan rumus perhitungan warna, kemudian ditentukan standar warna secara kuantitatif dan dibuat plot pets warna dalam diagram kromatisitas dan posisinya claim ruang warna CIE L*a*b*. Metode colour Matching ditentukan dengan mengukur sample setiap hatch glasir keramik dan dibandingkan dengan standar warna menggunakan perhitungan total perbedaan wama dengan syarat matching jika E < 0.5. Hasil penelitian ini akan diimpelentasikan dalam industri- industri besar keramik untuk lebih meningkatkan pengembangan produk dan kualitas keramik."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata bahasa gaul yang terdapat dalam Kamus Gaul Debby Sahertian edisi I tahun 1999. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pola/sistem tertentu dalam bahasa gaul dan untuk mengetahui ciri khas bahasa gaul sebagai salah satu bentuk slang di Indonesia. Ciri khas tersebut dapat diketahui dengan melakukan perbandingan antara basil penelitian ini dan penelitian-_penelitian sebelumnya mengenai bahasa slang. Pembahasan mengenai tipe-tipe pembentukan kata bahasa gaul dalam Kamus Gaul ini menghasilkan kesimpulan, (1) Dari data yang diteliti diketahui bahwa proses pembentukan bahasa gaul dapat dibagi menjadi tiga tipe besar, yaitu proses pembentukan dengan asosiasi bunyi (AB), asosiasi semantis- (AS), dan pembentukan dengan pola acak (PPA). (2) Bahasa gaul memiliki pola tertentu dalam proses pembentukan katanya, sehingga kosakata bahasa gaul tersebut dapat dikenali. Namun, pola tersebut tidak seketat pola dalam bahasa Baku. (3) Dari perbandingan dengan bahasa slang lain, diketahui bahwa bahasa gaol memiliki ciri khas, yaitu adanya penggunaan asosiasi bunyi yang dominan dibandingkan penggunaan asosiasi semantis dalam proses pembentukan katanya"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiani Chandra Dewi
"
ABSTRAK
PT. X merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kabel-kabel, khususnya kabel telepon dan kabel listrik. Dalam produksi, mesin-mesin lebih banyak berperan (machine automated) dalam menghasilkan produk-produk yang diinginkan sehingga ketersediaan suku cadang diperlukan untuk menjamin ketersediaan mesin-mesin yang berlilngsi sebagaimana semestinya.
Pada saat ini, suku cadang yang tersedia di gudang pemeliharaan berjumlah lebih kurang B000 item Dalam menjalankan kebijakan terhadap persediaan suku cadang sebanyak ini, perlu dilakukan reduksi dalam memberikan prioritas perhatian terhadap suku-suku cadang yang ada.
Untuk itu, dilakukan analisis untuk menentukan prioritas suku cadang mana yang lebih perlu diperhatikan dan mana yang dapat diprioritaskan terakhir. Analisis yang dilakukan meliputi analisis ABC dan analisis pergerakan terhadap suku cadang mesin pada lini produksi kabel telepon busa berkulit. Analisis pertama yang dilakukan adalah analisis frekuensi permintaan untuk menentukan suku cadang termasuk kategori fast moving, medium moving atau slow moving. Setelah itu, dilakukan analisis ABC untuk menentukan besarnya nilai yang dimiliki oleh masing-masing suku cadang. Analisis ABC membagi suku cadang kedalam kelas A, B, dan C yang berdasarkan pada prinsip Pareto. Terakhir, kedua peringkat ini digabungkan dan dianalisis hingga diperoleh peringkat gabungan yang menunjukkan prioritas suku cadang mana yang perlu diperhatikan.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa ada beberapa komponen suku cadang yang perlu mendapatkan perhatian lebih ketat menyangkut nilai yang ada pada komponen tersebut serta frekuensi permintaannya.
"
1997
S36777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Chandra Dewi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Chandra Dewi
"Anggota organisasi yang memiliki organizational citizenship behavior OCB yang rendah, terbukti akan memiliki kinerja yang rendah. Studi sebelumnya telah membahas mengenai OCB secara komprehensif dalam perspektif ilmu Bisnis, Manajemen, dan Psikologi. Keseluruhan studi tersebut telah menggambarkan bukti empiris bahwa OCB terkait dengan kinerja organisasi. Namun kajian terdahulu ini memiliki kelemahan yaitu tidak mengkaji faktor yang dapat berkontribusi pada pembentukan OCB itu sendiri. Berbeda dengan kajian sebelumnya, artikel ini mengkaji OCB dari sudut pandang sosiologi, khususnya perspektif modal sosial sebagaimana modal sosial terbukti dapat berkontribusi terhadap pembentukan komitmen anggota organisasi dalam bekerja sama satu sama lain. Oleh sebab itu penelitian ini akan mengkaji mengenai OCB berbasiskan pada modal sosial di PT G4S Cash Service dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data akan diperoleh melalui observasi, studi literatur dan wawancara mendalam.

Members of organization with low organizational citizenship behavior OCBs will prove to have low performance. Previous studies have examined OCBs comprehensively in perspective of Business, Management, and Psychology. The whole study has illustrated empirical evidence that OCBs are related to organizational performance, but these studies have weaknesses that it does not examine factors that can affect OCBs themselves. In contrast to previous studies, this article examines the OCBs from a sociological point of view, particularly the perspective of social capital as social capital has been shown to contribute to the formation of the commitment of members of the organization in co-operation with one another. Therefore, this study will examine the OCBs based on social capital in PT G4S Cash Service using a qualitative approach. Data collection will be obtained through observation, literature studies and in-depth interviews. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Chandra Dewi
"Klaim asuransi merupakan salah satu elemen penting dalam bidang jasa asuransi. Klaim severity mengacu pada besarnya dana yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Besarnya klaim asuransi dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal ini menyebabkan volume data menjadi sangat besar. Sehingga diperlukan suatu metode yang tepat dalam memprediksi besarnya klaim severity untuk data besar. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu Random Forest yang merupakan salah satu metode machine learning. Tesis ini mengaplikasikan model Random Forest untuk menyelesaikan masalah prediksi besarnya klaim severity pada asuransi mobil serta menganalisis pengaruh jumlah fitur yang digunakan pada model Random Forest terhadap akurasi model sebagai alternatif solusi terkait Big Data. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model Random Forest dapat diterapkan pada kasus prediksi klaim severity yang merupakan kasus regresi dalam konteks machine learning. Dengan menggunakan 1⁄3 dari keseluruhan fitur yang ada, model Random Forest dapat menghasilkan akurasi yang setara dengan akurasi yang diperoleh ketika menggunakan seluruh fitur dalam membangun model, yaitu sekitar 99%. Hasil ini menunjukkan skalabilitas yang baik dari Random Forest terutama ditinjau dari jumlah fitur. Sehingga, model Random Forest dapat digunakan sebagai solusi untuk masalah Big Data terkait volume data.

The insurance claim is one of the important elements in the field of insurance services. Claim severity refers to the amount of fund that must be spent to repair the damage. The amount of insurance claim is influenced by many factors. This causes the volume of data to be very large. Therefore, a suitable method is required. Random Forest, one of the machine learning methods can be implemented to handle this problem. This thesis applies the Random Forest model to predict the amount of this claim severity on car insurance. Furthermore, analysis on the effect of the number of features used on model accuracy is conducted. The simulation result show that the Random Forest model can be applied in cases of prediction of claim severity which is a case of regression in the context of machine learning. Only by using 1⁄3 of the overall features, the accuracy of Random Forest model can produce accuracy that is comparable to that obtained when using all features, which is around 99%. This result confirms the scalability of Random Forest, especially in terms of the number of features. Hence, Random Forest model can be used as a solution to Big Data problems related to data volume."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Chandra Dewi
"Peran dan fungsi Notaris dalam mekanisme pengesahan legalitas badan hukum perkumpulan diperlukan, karena legalitas suatu badan hukum perlu didaftarkan melalui akta notaris kemudian, didaftarkan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia namun, bukan hanya pendaftaran legalitas, namun peran notaris juga diperlukan dalam pembatalan akta tersebut, apabila terjadi konflik dalam pengesahan legalitas badan hukum perkumpulan tersebut. Hal tersebut terjadi pada perkumpulan FKPPI dan Generasi Muda FKPPI yang saat peleburannya mengalami konflik internal terkait pengesahan legalitas badan hukum perkumpulannya, yang dimana terjadinya konflik internal antara Generasi Muda FKPPI dengan FKPPI selaku organisasi induknya, dalam pendaftaran legalitas tersebut Generasi Muda FKPPI tidak memberitahukan bahwa mereka telah mendaftarkan legalitasnya kepada FKPPI selaku organisasi induk, hal ini lah yang memunculkan konflik dalam internal mereka terkait legalitas perkumpulan Generasi Muda FKPPI.

The role and function of a notary in the mechanism for ratifying the legality of an association legal entity is necessary, because the legality of a legal entity needs to be registered through a notarial deed, then it is registered with the Ministry of Law and Human Rights, but not only for registration of legality, but the role of a notary is also required in canceling the deed, if there is a conflict in the approval of the legality of the association legal entity. This happened to the FKPPI and Young Generation FKPPI associations which at the time of their smelting experienced an internal conflict regarding the legality of the legality of the association legal entity, in which an internal conflictoccurred between the FKPPI Young Generation and FKPPI as the main organization, in registering legality the FKPPI Young Generation did not notify that they had registering its legality with FKPPI as the main organization, this is what gave rise to conflicts within them regarding the legality of the FKPPI Young Generation association."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruma Chandra Dewi
"Penelitian ini bertujuan menemukan model ideal pelayanan victim oriented humanistic policing (VOHP) dan standar operasional prosedur victim impact statement (VIS) untuk korban kejahatan kekerasan seksual di Indonesia. Tujuan tersebut dicapai dengan melakukan studi komparasi implementasi victim oriented policing (VOP) dan VIS pada kepolisian di Indonesia, Jepang, dan Selandia Baru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan komparasi studi kasus, merujuk pada Neuman (2013). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kajian pustaka, dan dokumen dari ketiga negara, berfokus pada pelayanan kepolisian pada korban kekerasan seksual. Perbandingan dilakukan berlandaskan pada berbagai variabel aspek VOP dan VIS. Variabel perbandingan pada VOP meliputi: kultur organisasi, sumber daya organisasi, dan kompetensi khusus petugas. Sedangkan, variabel pada VIS meliputi pendekatan humanis, sikap empati, dan teknik komunikasi persuasi. Victim oriented humanistic policing (VOHP) yang penulis susun terdiri lima pendekatan strategis. Kelima pendekatan itu berupa (1) pendampingan berkelanjutan; (2) keterampilan wawancara praktis; (3) advokasi; (4) penggunaan teknologi; dan (5) kemitraan strategis. Kelima konsep teoretik ini menekankan fokus transformasi bagi penegak hukum untuk mencegah terjadinya viktimisasi primer maupun sekunder ketika menangani korban. Pada kesimpulannya, penelitian ini menawarkan model ideal VOHP dan model aplikatif VIS bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berlandaskan pada aspek humanis. Menempatkan korban sebagai inti dari pelayanan kepolisian, terutama pada konteks pelayanan bagi korban kejahatan kekerasan di Indonesia.

This research aims to find the ideal model of victim-oriented humanistic policing (VOHP) and the standard operating procedure of the victim impact statement (VIS) for victims of sexual violence crimes in Indonesia. This goal is achieved by conducting a comparative study of the implementation of victim-oriented policing (VOP) and VIS in the police forces of Indonesia, Japan, and New Zealand. The research method uses a descriptive qualitative approach and a comparative case study, referring to Neuman (2013). Data were collected through interviews, observations, literature reviews, and documents from the three countries, focusing on police services for victims of sexual violence. Comparisons were made based on various variables of VOP and VIS aspects. Comparison variables in VOP include: organizational culture, organizational resources, and special officer competencies. Meanwhile, variables in VIS include a humanistic approach, empathetic attitudes, and persuasive communication techniques. The victim-oriented humanistic policing (VOHP) that the author has compiled consists of five strategic approaches. These five approaches are (1) ongoing accompaniment; (2) practical interview skills; (3) advocacy; (4) use of technology; and (5) strategic partnerships. These five theoretical concepts emphasize the focus of transformation for law enforcement to prevent the occurrence of primary and secondary victimization when handling victims. In conclusion, this study offers an ideal model of VOHP and an applicative model of VIS for the Indonesian National Police (Polri) based on humanistic aspects. Placing victims at the core of police services, especially in the context of services for victims of violent crimes in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvista Chandra Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk gastrodiplomasi Jepang di Indonesia melalui program JETRO Japan Food Festival (JFF) 2016, dan menjelaskan pandangan orang Indonesia terhadap gastrodiplomasi Jepang di Indonesia melalui program JETRO JFF 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku atau jurnal artikel yang membahas tentang gastrodiplomasi secara umum maupun yang dilakukan oleh Jepang, data hasil wawancara dari perwakilan pihak JETRO Jakarta, dan data melalui penyebaran angket sebagai data primer.
Berdasarkan hasil analisis data, gastrodiplomasi Jepang melalui program JETRO, yakni JFF 2016 ini disimpulkan sebagai bentuk keseriusan/kesungguhan pemerintah Jepang dalam melaksanakan gastrodiplomasi, dengan acara ini akan ada atau banyak restoran Jepang di Indonesia. Pandangan orang Indonesia terhadap gastrodiplomasi Jepang melalui program JETRO JFF 2016 adalah belum banyak orang Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek yang mengetahui washoku dan wagashi yang dijual di JFF 2016. Orang Indonesia lebih memilih untuk menikmati washoku dan wagashi di restoran Jepang di wilayah Jabodetabek, khususnya yang ada di dalam mall. Selain itu, gastrodiplomasi juga dapat meningkatkan softpower atau pandangan yang baik tentang Jepang dan minat untuk berwisata ke Jepang, serta dapat meningkatkan penjualan ekspor bahan-bahan dari Jepang ke restoran yang ada di Indonesia

This study aims to explain the form of Japanese gastrodiplomacy in Indonesia through the JETRO Japan Food Festival (JFF) 2016 program, and to explain the views of Indonesians on Japanese gastrodiplomacy in Indonesia through the JETRO JFF 2016 program. The methods used in this research are quantitative and qualitative methods. The data collection techniques are carried out by collecting data from books or journal articles that discuss gastrodiplomacy in general and those carried out by Japan, data from interviews from representatives of JETRO Jakarta, and carried out by distributing questionnaires as primary data.
Based on the results of data analysis, Japanese gastrodiplomacy through the JETRO program, namely JFF 2016, is concluded as a form of seriousness of the Japanese government in carrying out gastrodiplomacy, with this event there will be or many Japanese restaurants in Indonesia. The view of Indonesians on Japanese gastrodiplomacy through the JETRO JFF 2016 program is that not many Indonesians, especially in the Jabodetabek area, known that washoku and wagashi are sold at JFF 2016. Indonesians prefer to eat washoku and wagashi at Japanese restaurants in the Jabodetabek area, especially those in the malls. Therefore the Japanese government made a Japanese food expo with the aim of opening a Japanese restaurant in Jabodetabek due to the high number of Jabodetabek people eating washoku and wagashi in Japanese restaurants, especially those in malls. In addition, gastrodiplomacy can also increase softpower or a good view of Japan and interest in traveling to Japan, and can increase export sales of Japanese ingredients to restaurants in Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Ayu Chandra Dewi
"Berlandaskan sebuah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tiga orang peneliti dari Concordia University di New York yaitu Michael Laroche, Chankon Kim, dan Lianxi Zhou (1996) menemukan terdapatnya hubungan diantara brand familiarity,confidence (keyakinan) dalam mengevaluasi brand/merek, dan purchase intention (hasrat untuk membeli). Ketatnya kompetisi dalam industri home appliances di Indonesia, memicu Cosmos (Salah satu contoh pesaing terberat Rice Cooker Cosmos adalah Miyako)untuk terus berinovasi menciptakan produk yang berkualitas sebagai salah satu strateginya disamping strategi Cosmos untuk mendorong promosi, fokus pada kualitas, serta memperkuat merek. Saat ini, salah satu inovasi barunya yang sedang hangat di pasaran adalah Rice Cooker Cosmos dengan Tongolan Magicap. Inovasi baru dari Rice Cooker Cosmos ini memikat penulis untuk melakukan penelitian guna. mengetahui seberapa besar familiarity suatu merek berpengaruh langsung pada intention to buy inovasi baru Tongolan Magicap Rice Cooker Cosmos , dan berpengaruh tidak langsung melalui peran intervening variables(confidence) terhadap purchase intention inovasi baru tersebut. Rancangan penelitian yang disini menggunakan Riset kausal untuk menemukan hubungan sebab akibat antara Brand familiarity Rice Cooker Cosmos Tongolan dan Purchase Intention Rice Cooker Cosmos Tongolan, dengan dimediasi oleh Confidence Rice Cooker Cosmos Tongolan sebagai variabel antara. Adapun Ruang lingkup penelitian ini memuat 100 responden dengan karakteristik wanita yang telah menikah berusia 18 tahun keatas dengan golongan ekonomi ABC+ dan berdomisili di kota Bekasi. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan non-probability sampling yaitu convenience sampling. Penulis menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan buku-buku Marketing, jurnal-jurnal riset bisnis dan marketing, dan berbagai sumber di internet. Sementara Data primer didalam penelitian ini, dilakukan melalui riset kualitatif maupun kuantitatif. Pertama-tama Riset kualitatif dilaksanakan dengan depth interviews. Wawancara singkat juga dilakukan penulis dengan potential buyer inovasi baru ?Tongolan Magicap? Rice Cooker Cosmos? berlokasi di tiga Hypermart di kota Bekasi yaitu Carrefour, Giant, dan Alfa. Kemudian penulis melakukan pretesting sebelum pengambilan kuesioner yang sesungguhnya dari. Lalu langkah selanjutnya diperoleh melalui riset kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sesungguhnya. Setelah semua kuesioner yang valid dikumpulkan, analisis dan pengolahan data dimulai.Skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian disini adalah Skala Likert yang digunakan adalah skala 1-6 dengan measurement interval. Sedang untuk bagian pertama pertanyaan screening, menggunakan measurement nominal, dan pada bagian akhir untuk pertanyaan demografis responden menggunakan berbagai measurement antara lain nominal, ordinal, bahkan rasio. Metode pengolahan data didalam penelitian ini adalah menggunakan berbagai alat analisis,diantaranya :Analisis data deskriptif, Factor Analysis yang memiliki manfaat utama untuk meringkas variabel yang sangat banyak, berdasarkan hubungan antara sesama variabel. Selain itu, dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Uji Regresi untuk melihat besarnya pengaruh variabel-variabel terkait antara Brand Familiarity, Confidence, dan Purchase Intention Rice Cooker Cosmos Tongolan. Keseluruhan analisis tersebut digunakan untuk mengolah data dan menarik kesimpulan akhir penelitian yang akan dikupas dalam skripsi ini secara lengkap dan tuntas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
5585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>