Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairunnisa Putri
Abstrak :
ABSTRAK Latar Belakang: Indonesia menempati urutan ketiga dengan insiden terbanyak TB (8%) di dunia. Program dunia mewajibkan investigasi kontak dan terapi preventif dilakukan kepada seluruh kontak serumah pasien TB terutama kontak anak, karena termasuk kelompok risiko tinggi. Di Indonesia, program ini belum belum dilaksanakan secara optimal tercermin dari pencatatan data kontak dan pemberian profilaksis yang masih kurang. Tujuan: Mengetahui angka kejadian TB pada kontak serumah anak (0-18 tahun) pasien TB dan faktor-faktor yang memengaruhi. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang (cross-sectional) yang dilakukan pada kontak serumah anak pasien TB yang masih dalam pengobatan di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada bulan Agustus hingga September tahun 2019. Pemeriksaan kontak dilakukan melalui anamnesis terkait gejala, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan dahak dan foto toraks untuk anak yang bergejala, atau pemeriksaan IGRA untuk skoring TB anak apabila dahak tidak didapat. Etik penelitian didapatkan dari Komite Etik FKUI dan izin penelitian didapatkan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hasil: Sebanyak 36 kontak serumah anak dari 19 kasus indeks TB diinvestigasi. Kontak mayoritas laki-laki (58,3%), rerata usia 9,72 (s.b. 5,398), status gizi mayoritas normal (83,3%) dan mayoritas memiliki parut BCG (69,4%). Tipe resistansi kasus indeks 78,9% SO dan 21,1% RO. Sebanyak 8 subjek (22%) didiagnosis TB klinis. Terdapat hubungan antara tipe resistansi kasus indeks dengan kejadian TB pada kontak serumah anak. Tidak terdapat hubungan antara bacterial load dan bentuk lesi kasus indeks, jenis kelamin, usia, status gizi dan parut BCG kontak dengan kejadian TB pada kontak serumah anak. Kesimpulan: Angka kejadian TB pada kontak serumah anak sebanyak 22%.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yazmin Chairunnisa Putri
Abstrak :
Fumigasi merupakan salah satu kegiatan pelestarian koleksi yang berupaya melestarikan koleksi buku yang terserang hama dan jamur. Kegiatan fumigasi umumnya menggunakan fumigan dari bahan kimia, namun terdapat alternatif pelaksanaan fumigasi yang lebih aman yaitu fumigasi anoksia. Museum Nasional adalah lembaga yang menerapkan fumigasi anoksia untuk objek museum dan buku di perpustakaan yang sebagian besar berupa buku kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pelestarian di Perpustakaan Museum Nasional yang menggunakan fumigasi anoksia. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian meliputi kegiatan pelestarian, identifikasi kriteria seleksi koleksi pelestarian, dan tahapan pelaksanaan fumigasi anoksia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perpustakaan Museum Nasional telah melakukan pelestarian melalui kegiatan pemeliharaan dan perawatan. Kemudian, untuk menentukan jenis koleksi yang di fumigasi, Museum Nasional telah memenuhi enam kriteria seleksi koleksi untuk pelestarian menggunakan panduan dari Mirjam Foot (2006). Pelaksanaan fumigasi anoksia di Perpustakaan Museum Nasional telah dilaksanakan namun belum dilaksanaian secara periodik karena terkendala masalah prioritas anggaran dan kurangnya tenaga ahli bidang tersebut di Perpustakaan Museum Nasional. ......Fumigation is one of the preservation activities conducted for collections attacked by pests and fungi. In general, fumigation use chemical fumigants, but there is an alternative to a safer fumigation, namely anoxia fumigation. The National Museum is an institution that applies anoxia fumigation for museum objects and book collections in library. This study aims to determine the preservation strategyat National Museum Library using anoxia fumigation. Data collection is carried out using qualitative approach through observation, interviews, and document study. Data analysis was conducted through reduction, presentation, and conclusions to determine the research focusincludes preservation activities, identification of selection criteria for preservation, and stages of implementing anoxia fumigation. The result showed that National Museum Library has carried out preservation through maintenance and care activities. In order to determine the type of collection to be fumigated, National Museum has fulfilled six collection selection criteria for preservation using guidance by Mirjam Foot (2006). The implementation of anoxia fumigation at National Museum Library already been carried out but the implementation has not yet been conductedwell periodically. This is because the implementation of anoxia fumigation is still constrained by budget priority issues and a lack of library staff specializing in this field.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library