Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cessara Alfetty
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas rekonstruksi identitas dalam masyarakat dystopia dengan cara menganalisa Tris sebagai tokoh utama dalam novel Divergent (2011) karya Veronica Roth. Novel ini dipilih karena Divergent (2011) secara garis besar mengangkat isu identitas remaja dalam masyarakat masa kini dengan menggunakan media masyarakat dystopia. Tris mengubah identitasnya dari kelompok Abnegation ke kelompok Dauntless yang memiliki perbedaan sifat yang cukup besar dari kelompok sebelumnya. Tris mengalami beberapa konflik seperti konflik dengan lingkungan barunya dan konflik dengan dirinya sendiri agar Ia diterima dalam kelompok Dauntless.
Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti konflik yang Tris alami di dalam kelompok Dauntless dan bagaimana konflik yang dialami Tris dengan teman dan lingkungannya dapat membantunya mengonstruksikan kembali identitas barunya dalam kelompok Dauntless dari pada membatasi atau menghambat dirinya dalam mengonstruksi kembali identitasnya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah tokoh Tris menghadapi beberapa konflik dalam kelompok Dauntless, akhirnya Ia dapat mengonstruksi kembali identitasnya yang baru sebagai seorang perempuan Dauntless.

This study sets out to examine youth reconstruction of identity in a dystopian society by analyzing Tris as the main character in Veronica Roth?s Divergent (2011). This novel is chosen because Divergent (2011) mainly explains the issue of youth?s identity in today?s society by using a dystopian society. Tris changes her identity from Abnegation faction to Dauntless faction which totally has a different virtue from her previous factions. In Dauntless, Tris experiences some conflicts such as conflict with her new surrounding and with herself in order to be accepted in Dauntless.
The objective of this research is to examine the conflicts that Tris experiences in Dauntless and how her conflict with her friends and surroundings can help construct her new identity in Dauntless rather than limiting her in reconstructing identity.
This study reveals that after some conflicts that Tris has to face in Dauntless, finally she can reconstruct her new identity as a Dauntless girl."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cessara Alfetty
"Penelitian ini adalah sebuah kritik terjemahan resep makanan Indonesia yakni resep kerak telor, kue leker, dan martabak manis dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris yang diambil dari buku resep makanan berjudul Jakarta Street Food. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritisi prosedur serta metode penerjemahan yang diterapkan dan melihat apakah teks sasaran (TSa) sesuai dengan skopos penerjemahan. Penelitian ini menggunakan ancangan fungsional dan metode penelitian kualitatif deskriptif. Kerangka teori yang dipakai adalah prosedur dan metode penerjemahan yang dirangkum oleh Dewi dan Wijaya (2021) serta kritik terjemahan Nord (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan yang dominan diterapkan pada ketiga resep makanan adalah penambahan. Untuk metode penerjemahan, metode penerjemahan yang dominan pada TSa resep kerak telor dan martabak manis adalah metode penerjemahan semantis dan komunikatif. Akan tetapi, pada TSa resep martabak manis, metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode penerjemahan semantis, komunikatif, dan bebas. Penerapan prosedur dan metode penerjemahan pada ketiga resep makanan memperlihatkan bahwa TSa yang sesuai dengan skopos penerjemahan adalah resep kerak telor dan kue leker sedangkan TSa yang kurang sesuai dengan skopos penerjemahan adalah resep martabak manis. Dengan demikian, TSa resep kerak telor dan kue leker lebih berterima dalam bahasa sasaran (BSa) daripada TSa resep martabak manis.

This study is a translation criticism on Indonesian cooking recipes which are kerak telor (Betawi style crusted rice omelet), kue leker (Indonesian crispy thin cake), and martabak manis (Indonesian sweet and thick pancakes) written from Indonesian to English and taken from Jakarta Street Food’s recipes’ book. The purpose of this study is to analyze and criticize the translation procedures and methods as well as to see whether or not the target texts (TTs) correspond with the translation skopos. This study uses qualitative descriptive research method and functional approach. The theories used in this study are the translation’s methods and procedures summarized by Dewi and Wijaya (2021) and translation criticism by Nord (1991). The study shows that the most dominant translation in the three recipes is addition. For the translation’s methods, both kerak telor and kue leker recipes use semantic and communicative methods as the most dominant translation methods. However, the translator applies semantic, communicative, and free translation methods in translating the martabak manis’s recipe. The translation procedures and methods applied on the cooking recipes indicate that TTs that correspond with the translation skopos are kerak telor and kue leker recipes while the TTs that does not really correspond with the translation skopos is martabak manis. Hence, the TTs of kerak telor and kue leker recipes are more appropriate to the target language (TL) than the TT of martabak manis recipe.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library