Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carla Meutia
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu tugas perkembangan dewasa muda adalah memilih pasangan hidup. Memilih pasangan hidup yang tepat sangat penting, karena akan mempengaruhi kesuksesan dan kebahagiaan pernikahan dan kehidupan berumah tangga kelak. Dalam memilih pasangan hidup, tiap individu mempunyai kriteria- kriteria tertentu yang dianggap penting dan diharapkan ada pada calon pasangan hidupnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah benar perbedaan jender menyebabkan preferensi yang berbeda pada kriteria pasangan hidup yang dianggap penting. lalu apakah perbedaan ideologi peran jender (tradisional atau modern) yang dianut juga dapat menyebabkan perbedaan preferensi pada kriteria pasangan hidup yang dianggap penting.

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah 2 buah kuesioner, yang mengukur ideologi peran jender seseorang dan preferensinya pada 13 kriteria pasangan hidup. Alat ini disebarkan pada 150 responden dan hasilnya diolah melalui SPSS 6.0 dengan tehnik perhitungan statistik ANOVA 1 dan 2 arah.

Dari hasil dan analisa yang diperoleh, ternyata memang benar kalau pria dan wanita menunjukkan preferensi yang berbeda pada kriteria pasangan hidup yang mereka anggap penting. Pria terbukti Iebih mementingkan kriteria daya tarik fisik dibanding wanita, dan wanita Iebih mementingkan kriteria cerdas, berpotensi sukses, mapan, berambisi, berpendidikan, beragama sama, serta belatar belakang keluarga jelas dibanding wanita. Terbukti juga bahwa secara keseluruhan wanita lebih pemilih dibanding pria. Untuk ideologi peran jender, ternyata antara penganut ideologi peran jender tradisional dan modern juga memperlihatkan perbedaan preferensi pada kriteria pasangan hidup yang dianggap penting. Penganut ideologi peran jender tradisional lebih mementingkan masih perawan/perjaka dan berlatar belakang keluarga jelas, sedangkan penganut ideologi peran jender modern Iebih mementingkan kriteria cerdas, berpotensi untuk sukses, berambisi untuk maju berprestasi, mapan (mempunyai pekerjaan, kedudukan dan penghasilan) dan berpendidikan. Ditemukan juga pengaruh yang signifikan untuk interaksi jender dan ideologi peran jender tarhadap preferensi kriteria ekspresif dan terbuka, dimana berdasarkan urutan kriteria ini paling dipentingkan oleh pria modern, kemudian wanita tradisional lalu wanita modern dan terakhir oleh pria tradisional.

Kesimpulan dan penelitian ini adaiah ternyata perbedaan jender (pria dan wanita) dan perbedaan ideologi peran jender (tradisional dan modern) menyebahkan perbedaan preferensi kriteria pasangan hidup yang dianggap penting, dan juga ditemukan ada perbedaan preferensi kriteria pasangan hidup yang disebabkan oleh interaksi antara perbedaan jender dan perbedaan ideologi peran- jender.

Saran dari penelitian ini, bila ingin dilakukan penelitian Ianjutan, bisa diteliti variabel Iain yang mungkin berpengaruh pada preferensi kriteria pasangan hidup seperti variabel : tingkat sosial ekonomi, agama, suku, pendidikan, generasi, dan wilayah tempat tinggal. Untuk kriteria yang dibandingkanpun bisa ditambahkan dengan kriteria seperti pandai memasak, mendapat persetujuan orang tua atau berasal dari suku yang sama.

Diharapkan hasil penelitian ini bisa jadi masukan yang bermaanfaat terutama untuk para dewasa muda yang sedang mencari atau memilih pasangan hidup yang tepat, demi kebahagiaan dan kesuksesan pernikahan dan kehidupan berumahtangganya kelak.
1998
S2711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library