Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candra Wijaya
"Tujuan: Membandingkan aktivitas angiogenik plasenta preeklampsia dengan dan tanpa pemberian kurkumin dan vitamin E.
Rancangan Penelitian: Penelitian ini merupakan studi eksperimental in vitro. Plasenta dari ibu hamil preeklampsia (n=11) dibagi dalam 3 kelompok: kelompok kontrol, kelompok pemberian kurkumin dosis 0,01 mM, dan kelompok pemberian vitamin E dosis 20 mg/L Aktivitas angiogenesis ditentukan dengan menilai skor migrasi sel-sel endotel menuju plasenta. Analisis perbedaan aktivitas angiogenesis antar kelompok digunakan tes wilcoxon.
Hasil: Aktivitas angiogenik kelompok pemberian kurkumin dosis 0,01 mM tidak berbeda bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p>0,05). Sedangkan, aktivitas angiogenik kelompok pemberian vitamin E dosis 20 mg/L berbeda secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p< 0,05).
Kesimpulan: Pemberian vitamin E meningkatkan aktivitas angiogenik pada plasenta dari ibu hamil preeklampsia.

Objective: To compare angiogenic activity in preeclamptic placenta with and without supplementation of curcumin and vitamin E.
Study design: The study was an in vitro experimental study. Placentae were obtained from woman with preeclampsia (n=11) divided into three groups. The first was control, to the second group 0,01 mM curcumin was added and the third with 20 mg/I, vitamin E. Angiogenic activity was assayed using an endothelial cell migration assay. Differences in placental angiogenic activity between three groups were analysed using the Wilcoxon test.
Results: The angiogenic activity in the 0,01 mM curcumin supplementation group was not significantly different than in the control group (p>0,05). While, angiogenic activity in the 20 mg/I, vitamin E group was significantly different than in the control group (p< 0,05).
Conclusion: Vitamin E supplementation increased angiogenic activity in the placenta from women with preeclampsia."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T 17686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinto Candra Wijaya
"ABSTRACT
Penggunaan komposit saat ini telah meluas sebagai alternaiif bahan non-logarn dalam perancangan su-uktur. Dengan berbagai keunggulannya komposit telah mengurangi dominasi logam dalam berbagai macam aplikasi desain.
Perancangan struktur komposit membuluhkan perhjtungan yang tepat dan teliti untuk memilih material yang sesuai dan menentukan suatu geometri optimum yang memenuhi spesifikasi yang I-Iasil perhitungan dapat dipergunakan sebagai suatu acuan untuk memperkirakan kelakuan dan kondisi mekanis struktur komposit aklbat suatu pernbebanan.
Analisis makrornekanika komposit secara manual akan menyulitkan dan memakan waktu karena harus melalui beberapa prosedur perhitungarl yang Cukup panjang dan berulang-ulang. Perancangan aplikasi perangkat lunak untuk analisa makro mekanika komposit ini djharapkan dapat menjawab kesulitan ini llfllllk mempermudah dan mempercepat perhitllngan terutama pada analfsa mekanika larninat yang merupakan struktur komposit yang u.mu.m digunakan.
Perangkat lunak yang dikernbangkan dalam sluipsi ini disusun dengan mengirnplementasikan persamaan-persamaan dasar makromekanika kornposit kedalam program perhitungan dengan mengglmakan aplikasi Microsoft Visual Basic 5 dan Microsoft Excel 97.
Hasil perhitungan dengan mempergunakan perangkat lunak ini adalah ninai preanai berbagai kondisi mekanis lamina dan laminat akibat pembebmn, Seperti matriks kekakuan dan invers kekakuan (kelemasan) laminat dan lalnina penyusunnya, variasi sifat-sifat elastisitas, higrotennal dan kekuatan terhadap sudut orientasi serat, deformasi laminat, distribusi tegangan dan regangan, dan prediksi kegagalan pada tiap lapisan laminat dengan mengaplikasikan suatu kriteria kegagalan serta dilengkapi dengan kuwa kegagalan untuk melihat kondisi akibat pembebanan secara grafik.

"
1999
S36939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andryanto Candra Wijaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Wijaya
"Anemia pada anak umur di bawah dua tahun (baduta) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar sampai saat ini baik di tingkat global, nasional maupun lokal. Prevalensi anemia baduta di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Besar tahun 2011 mencapai 46,64%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian anemia. Desain penelitian adalah potong lintang, menggunakan data sekunder hasil survey anemia defisiensi zat besi yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 253 anak usia 6-23 bulan. Prevalence Ratio dihitung dengan 95% Confident Interval menggunakan analisis regresi logistik.
Hasil: risiko kejadian anemia adalah 1,22 kali (95% CI 0,59-2,09); 1,17 kali (95% CI 0,66-1,75); 1,56 kali (95% CI 1,07-2,28) dan 1,51 kali (95% CI 1,09-2,08) pada asupan zat zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin A yang kurang dibandingkan dengan yang cukup. Asupan protein yang kurang tidak menjadi risiko dalam kejadian anemia. Riwayat diare, ISPA dan status ASI muncul sebagai variabel perancu dan/atau interaksi.

Anemia among children under two is still a serious public health concern at global, national and local level. Anemia prevalence among children under two in 3 subdistricts in Aceh Besar District in 2011 was 46,64%. The study aims to reveal the relationship between nutrient intake with anemia. Study design is cross section, using secondary data from anemia iron deficiency survey conducted by Poltekkes Kemenkes Aceh, with total sample of 253 children 6-23 months.Prevalence Ratio was calculated with 95% Confident Interval using logistic regression.
Result: Anemia risk is 1,22 (95% CI 0.59-2.09); 1,17 (95% CI 0.66-1.75); 1,56 (95% CI 1,07-2.28) and 1,51 (95% CI 1.09-2.08) times higher in deficiency of iron, folic acid, vitamin C and vitamin A intake in comparison with the adequate ones. There is no risk of anemia from lack of protein intake. Diarrhea and ARI histories and breastfeeding status act as either confounders or effect modifier.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T31202
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library