Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyaning Widhyastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran audience dan kompetisi antar kelompok sebagai variabel moderator dalam memengaruhi hubungan antara identifikasi kolektif dan ingroup criticism. Partisipan penelitian berjumlah 182 anggota Aremania (159 laki-laki), kelompok suporter klub sepak bola Arema, dengan rentang usia 14-42 tahun. Analisis data untuk menguji pengaruh moderasi menggunakan Process MACRO model 2 yang dikembangkan oleh Hayes dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi identifikasi kolektif baik dengan audience maupun dengan kompetisi antar kelompok, sehingga dapat dikatakan bahwa audience dan kompetisi antar kelompok dalam penelitian ini tidak mempengaruhi hubungan antara identifikasi kolektif dengan ingroup criticism. Namun ketika audience dan kompetisi antar kelompok  muncul bersamaan ditemukan hasil yang signifikan pada kondisi audience outgroup dan terdapat kompetisi antar kelompok, artinya partisipan dengan identifikasi kolektif tinggi akan semakin banyak menuliskan kritik terhadap ingroup ketika mengetahui bahwa kritik yang ditulis akan dibaca oleh outgroup dan kondisi ada kompetisi antar kelompok yang muncul. ......The purpose of this study is to determine the moderating role of audience and intergroup competition in the relationship between collective identification and ingroup criticism. The participants of this study were 182 Aremanias (159 men), Arema fans club, with ages between 14-42 years. The data analysis used to test the moderation effect using Hayes’ PROCESS Macro model 2 on SPSS program. The results revealed that there was no interaction between collective identification with the audience and intergroup competition, it can be said that the audience and intergroup competition in this study did not affect the relationship between collective identification and ingroup criticism. However, when audience and intergroup competition appear together, significant results are found in the outgroup audience conditions and there is intergroup competition. It means that participants with high collective identification will write more ingroup criticism when they know that the criticism will be read by outgroup and there is intergroup competition.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52007
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyaning Widhyastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kompetisi antar kelompok dalam memoderasi hubungan antara identifikasi kolektif dan kesediaan anggota kelompok mengkritik ingroup (ingroup criticism) khususnya pada kelompok suportersepak bola. Partisipan penelitian ini berjumlah 159 laki dengan rentang usia antara 14 sampai 42 tahun (M 21,53, SD 4,18) yang merupakan anggota dari suatu kelompok suporter sepak bola di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan memanipulasi kompetisi antar kelompok (ada kompetisi vs tidak ada kompetisi) dengan menggunakan narasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis moderasi model 1 dalam Process MACRO yang dikembangkan Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara identifikasi kolektif dan kompetisi antar kelompok dengan ingroup criticism, sehingga dapat dikatakan bahwa kompetisi antar kelompok dalam penelitian ini tidak memengaruhi interaksi identifikasi kolektif terhadap ingroup criticism. Namun, ada pengaruh langsung yang signifikan dari baik identifikasi kolektif maupun kompetisi antar kelompok terhadap ingroup criticism.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2019
150 JPS 17:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library