Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
C. Yudhi Setyandarta
Abstrak :
Johar yang dikenal dengan nama botani Cassia siamea Lamk., biasa digunakan sebagai tanaman perindang jalanan dan sebagai obat tradisionil untuk beberapa penyakit tertentu. Akan tetapi, inforinasi ilmiah mengenai efek farmakologi johar masih sangat sedikit. Pada penelitian mi, dilakukan pengujian efek hepatoprotektif infus.daun Johar terhadap hewan percobaan. Tiga puluh lima ekor tikus betina, strain Winstar, berumur ± 4 bulan, dan berat 130 - 160 gram, dibagi secara acak dalam lima kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol, kelompok II adalah kelompok yang diberi infus daun Johar 20 % 1 ml /150 g BB selama delapan hari dan CC14 0,55 mg/g BB. Kelompok III adalah kelompok yang diberi infus daun Johar 40 % 1 ml/150 g BB selama delapan hari dan CC14 0,55 mg/g BB. Kelompok IV adalah kelompok yang diberi infus daun Johar 80 % 1 ml/ 150 g BB selama delapan hari dan CC14 0,55 mg/g BB. Kelompok V adalah kelom pok yang diberi CC14 0,55 mg/g BB. Efek hepatoprotektif daun Johar ditentukan melalui perubahan aktivitas GPT-plasma dan pemeriksaan derajat kerusakan jaringan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun Johar mempunyai efek hepatoprotektjf, seperti terlihat pada kelompok II, III dan IV yang menunjukkan perubahan berrnakna terhadap kelompok V. Walaupun Efek hepatoprotektif tidak rneningkat secara bermakna terhadap bertarnbahnya dosis yang diberikan, seperti yang dapat dilihat pada kelompok II, III dan IV nainun terlihat hubungan antara dosis dan efek. Pada ketiga kelompok tersebut efek hepatoprotektif terbesar terdapat pada kelompok IV. Maka dapat disimpulkan bahwa daun Johar mengandung senyawa yang dapat menghambat peningkatan aktivitas GPT-plasma dan kerusakan jaringan hati akibat Cd4 dan terdapat hubungan antara dosis dan efek.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library