Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Purwanto
Abstrak :
Hipotesis pasar modal efisien (efficient capital market hypothesis, ECMi) dan model penentuan harga harta modal (capital asset pricing model, CAPM), mengajukan hipotesis bahwa dalam jangka panjang tidak terdapat peluang untuk memperoleh tingkat penghasilan abnormal (abnormal rate of return). Pengujian empiris dengan pendekatan studi portfolio menghasilkan berbagai anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan kedua model. Anomali pengaruh ukuran menunjukkan bahwa tingkat penghasilan abnormal dapat diperoleh secara konsisten pada investasi berkapitalisasi pasar kecil. Penelitian ini bertujuan menguji CAPM dalam bentuk hubungan antara tingkat penghasilan dan risiko dengan menambahkan faktor ukuran investasi sebagai variabel penjelas selain risiko. Pengaruh ukuran dihipotesiskan sebagai karakteristik di luar risiko yang berkorelasi dengan tingkat penghasilan. Dengan memasukkan variabel ukuran, CAPM dirumuskan sebagai hubungan berganda tingkat penghasilan dengan risiko dan ukuran. Hasil analisis terhadap investasi di Bursa Efek Jakarta perioda 1995 s.d. 1999 menunjukkan bahwa tingkat penghasilan rata-rata secara terpisah maupun bersama-sama berkorelasi positif dengan risiko (beta) dan negatif dengan ukuran (chi) investasi sebagaimana hipotesis CAPM dan pengaruh ukuran. Masuknya faktor ukuran kedalam model tidak menghapus peran beta. Selain itu, diperoleh temuan tambahan bahwa kecenderungan penilaian berlebih (overpricing) berhubungan positif dengan ukuran. Dari temuan tambahan ini dapat disimpulkan bahwa anomali pengaruh ukuran berkaitan dengan underpricing pada investasi berukuran kapitalisasi kecil.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T18863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library