Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Hermawan
"ABSTRAK
Reformasi metana dengan CO2 adalah salah satu alternatif bagi pemanfaatan gas alam Indonesia (yang kaya akan CO2) sekaligus berperan dalam mengatasi keprihatinan dunia akan kerusakan lingkungan.
Dalam penelitian ini dievaluasi kinerja ZSM5, SiO2, Al2O3 ,dan Modernite (zeolit alam Cikalong) sebagai penyangga bagi Ni, yang dipreparasi dengan cara pertukaran ion (ion exchange) . Penelitian ini dilakukan pada reaktor unggun tetap (fixed bed), suhu 800 ÂșC dan rasio CH4 : CO2 = 1:1, serta gas carrier Ar, bertujuan untuk mendapatkan katalis dengan stabilitas dan aktifitas yang tinggi.
Hasil Karakterisasi katalis memperlihatkan bahwa luas permukaan dari keempat katalis berjenjang mengikuti urutan Ni/ZSM5 > Ni/Mor > Ni/SiO2 >Ni/Al2O3. Luas permukaan katalis setelah reaksi umumnya lebih rendah dari sebelum reaksi. Sementara keasaman katalis berjenjang dengan urutan yang hampir sama yakni Ni/ZSM5 > Ni/SiO2 > Ni/Mor > Ni/Al2O3 . Hasil ini berlawanan dengan kemampuan adsorpsi terhadap CO2 yakni Ni/Al2O3 > Ni/ZSM5 ≈ Ni/Mor > Ni/SiO2. Adapun pengujian dispersi Ni umumnya menampilkan hasil yang relatif kecil (sekitar 1%).
Dari pengujian kinerja katalis, didapatkan bahwa Ni/ZSM5 adalah paling stabil. (stabil hingga 14 jam) dengan aktifitas yang juga tinggi (konversi umpan sekitar 97% dengan selektifitas CO dan H2 sekitar 90%). Berikutnya adalah Ni/SiO2 yang juga stabil hingga 14 jam namun konversi umpan lebih kecil (sekitar 87%). Adapun Ni/Al2O3 terdeaktifasi setelah 8 Ni/Mor hanya bertahan selama 2 jam."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermawan
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis interaksi teks verbal dan citra visual dalam buku teks sains dalam merepresentasikan pesan pengetahuan sains dari segi makna pengalaman dan logis-semantis (fungsi ideasional), dari segi makna interpersonal dan
dari segi komposisi (fungsi tekstual). Penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang berpotensi menghambat kepaduan interaksi
teks verbal dan citra visual dalam merepresentasikan pengetahuan sains. Data dalam penelitian ini berbentuk teks verbal dan gambar yang muncul
bersamaan dalam satu halaman pada buku teks sains untuk tingkat dasar di Indonesia. Teori metafungsi bahasa yang diperluas kepada moda lain di luar bahasa verbal, analisis transitivitas verbal, analisis transitivitas visual, teori dan cara menganalisis
hubungan teks verbal dan citra visual, analisis penanda modalitas, analisis pronomina
dan genre teks telah digunakan dalam disertasi ini untuk menjawab pertanyaanpertanyaan
penelitian yang diajukan. Dari segi makna pengalaman, teks verbal dan citra visual dapat memiliki kesetaraan ideasional. Dari makna logis-semantis, intersemiosis teks verbal dan citra
visual menghasilkan penambahan makna satu moda oleh moda lainnya berupa pemberian contoh, penjelasan dengan cara berbeda, dan pengungkapan kembali
informasi yang sama satu moda oleh moda yang lain.
Dari segi interpersonal intersemiosis teks verbal dan citra visual dibangun melalui penguatan sapaan, penguatan pemosisian pembaca, dan kesetaraan penanda
modalitas antara teks verbal dan gambar. Secara interpersonal, pengetahuan sains yang
disampaikan citra visual dalam buku teks menuntut pembaca untuk terlibat
memahaminya dan menawarkan pembaca untuk berkontemplasi melalui pemanfaatan
tatapan yang diarahkan PT kepada pembaca atau tatapan frontal, dan tatapan yang
diarahkan ke arah selain pembaca, atau tatapan oblique. Pesan pengetahuan dan PT
dalam gambar adalah sesuatu yang dekat dengan pembaca buku teks.
Dari segi tekstual, intersemiosis teks verbal dan gambar ditunjukkan pada
tataran penyajian (display) melalui kehadiran dan tidakhadiran bingkai, warna yang
digunakan, dan tipografi yang dipilih. Intersemiotis antara kedua moda juga dibangun
pada tataran tata bahasa melalui kesetraan tema, perujukan langsung, dan perujukan
intersemiotis yang digunakan oleh kedua moda.
Ketidaksetaraan ideasional antara apa yang disampaikan oleh teks verbal dan
oleh gambar, ketidaklengkapan label yang berfungsi sebagai rujukan indeksikal, dan
poximity tek verbal-gambar menjadi kendala yang berpotensi menghambat kepaduan
interaksi teks verbal dan citra visual.

ABSTRACT
The research is analysing verbal and visual intersemiosis ideationally,
interpersonally, and textually in science textbooks to represent the science. The
research is also aimed at finding challenges that will potentially hinder the integration
of the scientific messages communicated through the co-deployment of verbal text and
pictures.
The data for the research are in the form of verbal texts and pictures codeployed
on the same page of the science textbooks for basic level in Indonesia.
Metafunction theory that has been extended to be used on other modes than verbal,
verbal and visual transitivity system, verbal-visual intersemiosis theory, modality
markers theory, analysis of the pronouns used, and text genre theory have been
employed and performed to find the answers to the reseach questions.
Experientially, verbal texts and pictures can show ideational concurence.
Logico-semantically, verbal-visual intersemiosis leads to meaning extension in the
form of exemplification, clarification and exposition.
Interpersonally, verbal texts and pictures interact through the reinforcement of
address, reinforcement of readersposition, and concurrent modalities used in the codeployed
modes. The science communicated in the textbooks both demands the readers
to involve with it through the employment of represented participants (RP) frontal
gaze, and offers the readers to contemplate on scientific objects and phenomena
through the use of oblique gaze. The science in the textbooks is represented as
approachable to the readers; lesson they can master.
Textually, verbal-visual intersemiosis can obtain in the area of display which is
shown through the existence and nonexistence of frame, the colors used, and the
typograhy chosen. Verbal-visual intersemiosis also obtains in the area of grammar
through the concurent theme used in verbal texts and pictures, use of direct reference
and intersemiotic reference.
Ideational nonconcurrence of verbal texts and pictures contributed by
ignorance of those responsible for the textbooks making, proximity of verbal texts and
pictures, and incomplete labels serving as indexical reference in the textbooks are the
challenges potentially hindering the scientific messages communicated to be wholly
and appropriately comprehended."
2019
D2743
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermawan
"Penggunaan jalan yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada kontruksi jalan oleh karena itu perlunya suatu penanganan yang baik dalam pembangunannya. Suatu kontruksi jalan yang baik dapat terwujud apabila daya dukung tanahnya sesuai dengan standar mutu, dan pada saat Pembangunan mengikuti prosedur-prosedur dari kerangka acuan kerja yang telah disepakati Parameter untuk menguji sifat fisik dan mekanik dari jalan angkut adalah dengan melakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio) dengan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Dengan pengujian ini maka dapat diketahui nilai CBR tersebut apakah memenuhi standar untuk jalan atau tidak. Lapisan tanah dasar yang memiliki nilai CBR < 6 % termasuk kategori tanah yang buruk, maka perlu adanya peningkatan nilai CBR dengan cara mengganti tanah tersebut dengan tanah urugan yang mempunyai nilai CBR lebih tinggi. Karena kekuatan dan keawetan kontruksi perkerasan tergantung dari sifat-sifat daya dukung tanah tersebut. Bahan Subgrade akan berpengaruh terhadap daya dukung tanah tersebut.

Continuous use of roads can cause damage to road construction, therefore there is a need for good handling in its construction. A good road construction can be realized if the carrying capacity of the soil is in accordance with quality standards, and during construction it follows the procedures of the agreed terms of reference. The parameter for testing the physical and mechanical properties of haul roads is to carry out CBR (California Bearing Ratio) testing with a DCP (Dynamic Cone Penetrometer). With this test, you can find out whether the CBR value meets road standards or not. Subgrade soil that has a CBR value of <6% is included in the poor soil category, so it is necessary to increase the CBR value by replacing the soil with fill soil that has a higher CBR value. Because the strength and durability of pavement construction depends on the properties of the soil's bearing capacity. Subgrade material will affect the bearing capacity of the soil"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermawan
"Penggunaan jalan yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada kontruksi jalan oleh karena itu perlunya suatu penanganan yang baik dalam pembangunannya. Suatu kontruksi jalan yang baik dapat terwujud apabila daya dukung tanahnya sesuai dengan standar mutu, dan pada saat Pembangunan mengikuti prosedur-prosedur dari kerangka acuan kerja yang telah disepakati Parameter untuk menguji sifat fisik dan mekanik dari jalan angkut adalah dengan melakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio) dengan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Dengan pengujian ini maka dapat diketahui nilai CBR tersebut apakah memenuhi standar untuk jalan atau tidak. Lapisan tanah dasar yang memiliki nilai CBR < 6 % termasuk kategori tanah yang buruk, maka perlu adanya peningkatan nilai CBR dengan cara mengganti tanah tersebut dengan tanah urugan yang mempunyai nilai CBR lebih tinggi. Karena kekuatan dan keawetan kontruksi perkerasan tergantung dari sifat-sifat daya dukung tanah tersebut. Bahan Subgrade akan berpengaruh terhadap daya dukung tanah tersebut.

Continuous use of roads can cause damage to road construction, therefore there is a need for good handling in its construction. A good road construction can be realized if the carrying capacity of the soil is in accordance with quality standards, and during construction it follows the procedures of the agreed terms of reference. The parameter for testing the physical and mechanical properties of haul roads is to carry out CBR (California Bearing Ratio) testing with a DCP (Dynamic Cone Penetrometer). With this test, you can find out whether the CBR value meets road standards or not. Subgrade soil that has a CBR value of <6% is included in the poor soil category, so it is necessary to increase the CBR value by replacing the soil with fill soil that has a higher CBR value. Because the strength and durability of pavement construction depends on the properties of the soil's bearing capacity. Subgrade material will affect the bearing capacity of the soil"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library