Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bobby Setiadi Dharmawan
"Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak di negara berkembang. Setiap tahun diperkirakan terjadi 1,3 milyar episode diare pada balita dengan insidens paling tinggi usia di bawah 2 tahun. Pada tahun 2003, di negara berkembang terdapat 1,87 juta anak di bawah 5 tahun meninggal akibat diare dan 80% terjadi pada usia di bawah 2 tahun. Anak usia di bawah 5 tahun mengalami sekitar 3 episode diare per tahun namun di beberapa daerah terdapat 6-8 episode diare per tahun. Departemen Kesehatan RI melaporkan, di Indonesia setiap anak rata-rata mengalami diare sebanyak 1,6-2 episode per tahun.
Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab diare cair maupun diare berdarah akut. Bakteri yang sering menyebabkan diare akut pada anak di negara berkembang antara lain; Escherichia coli (10-20%), ShigelIa (10-15%), CampyIobacter jejuni (5-15%), Vibrio cholera (5-10%) dan Salmonella (1-5%). Ariyani (1996-1997) menemukan E.coli 1-5 sekitar 14,1% sebagai penyebab tunggal diare terbanyak setelah infeksi tunggal rotavirus (18,8%).
Antibiotik sering digunakan dokter pada kasus diare akut tanpa indikasi yang jelas. Purnomo dkk melaporkan sebanyak 27,5% dokter umum di Puskesmas dan praktek swasta di Jakarta Timur memberikan antibiotik pada penderita balita dengan diare akut. Dwipurwantoro dkk melaporkan dari 3 rumah sakit swasta Jakarta, dari 67 pasien diare akut yang dirawat sebanyak 55 anak (82,1%) mendapat antibiotik."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Setiadi Dharmawan
"Pencegahan parut ginjal di kemudian hari pada tata laksana PNA belum memuaskan. Mekanisme vitamin E dalam menekan inflamasi dan sebagai antioksidan pada tata laksana anak dengan febrile UTI belum diteliti. Penelitian ini menelaah efek inhibisi vitamin E terhadap IL-6, IL-8, dan MDA urin. Efek perancu seperti usia, ASI, riwayat ibuprofen, dan infeksi E. coli, juga diteliti. Uji klinis acak tersamar ganda (n = 40) dilakukan di RS Fatmawati pada anak berusia 6?60 bulan dengan febrile UTI. Kelompok kasus diberikan 40 UI DL-α- tocopherol dan kelompok kontrol diberikan saccharum lactis selama 10 hari. Kedua kelompok mendapat terapi antibiotik yang sama. Pemantauan demam, leukosit darah, IL-6, IL-8, dan MDA urin dilakukan pada H0, H3 dan H10. Analisis IL-6 dan IL-8 dan MDA urin dilakukan di Laboratorium Biokimia FKUI. Kadar IL-6 urin lebih rendah pada kelompok vitamin E. Vitamin E menurunkan IL-8 urin namun tidak berbeda bermakna dibanding plasebo. Vitamin E tidak terbukti menurunkan demam lebih baik dibanding plasebo. Leukosit darah pada kelompok vitamin E lebih menurun dibanding kelompok plasebo, namun keduanya dalam batas normal. Perubahan MDA urin kedua kelompok tidak berbeda. Pemberian ASI menurunkan IL-6 dan IL-8 urin secara bermakna. Riwayat ibuprofen meningkatkan IL-6 dan IL-8 urin secara bermakna. Infeksi E. coli lebih meningkatkan MDA urin dibanding uropatogen lain. Manfaat penambahan vitamin E pada tata laksana febrile UTI masih perlu diteliti lebih lanjut.

Prevention of subsequent renal scarring in APN treatment has not been encouraging. The mechanism of vitamin E in suppressing inflammation and as an anti-oxidant in pediatric febrile UTI patients has not been studied. This study aimed to examine the inhibitory effects of vitamin E on urinary IL-6, IL-8, and MDA. Confounding effects of age, breastfeeding, previous treatment with ibuprofen, and E. coli infection were studied. A randomized double blind placebo controlled clinical trial (n = 40) was conducted in Fatmawati Hospital on 6 to 60 months old subjects with febrile UTI. The intervention group received 40 IU DL- α-tocopherol while the control received saccharum lactis as placebo for 10 days. Both groups were treated with antibiotics equally. Fever monitoring as well as blood leukocyte, urinalysis, and urinary IL-6, IL-8, and MDA were performed on day 0, day 3 and day 10. Analyses of urinary IL-6, IL-8 and MDA levels were conducted at Biochemistry Laboratory of Faculty of Medicine University of Indonesia. Urinary IL-6 levels were lower in the vitamin E group. Vitamin E suppressed urinary IL-8 but this result was not statistically significant compared to that of the placebo group. Vitamin E was not proven to reduce fever better than placebo. Leukocyte was lower in the vitamin E group compared to the placebo group, but both counts were within normal limit. Changes of urinary MDA levels between the two groups was statistically insignificant. Breastfeeding significantly lowered urinary IL-6 and IL-8 levels. Ibuprofen withdrawal significantly increased urinary IL-6 and IL-8 levels. E. coli infection increased urinary MDA more than any other uropathogens. The supplementation of vitamin E in the treatment of febrile UTI in children needs to be further investigated."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library