Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bethalia Metyarani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang obat publik dan perbekalan kesehatan. Untuk mendukung pencapaian program obat publik dan perbekalan alat kesehatan, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Pemantauan bertujuan untuk menjaga agar pekerjaan pengelolaan obat yang dilakukan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Hasil dari pemantauan tersebut, kemudian dievaluasi sehingga dapat ditetapkan kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam program yang sedang berjalan, meramalkan kegunaan dari pengembangan usaha-usaha dan memperbaikinya, mengukur kegunaan program-program yang inovatif, meningkatkan efektifitas program, manajemen dan administrasi serta kesesuaian tuntutan tanggung jawab.

Apothecary Internship at Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to understand the duties and functions of the Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan has the tasks of preparing the formulation and implementation of policies, and preparation of norms, standards, procedures, and criteria, as well as providing technical guidance and evaluation in the fields of medicine and public health supplies. To support the achievement of public drug programs and supplies medical devices, monitoring and evaluation needs to be done by the Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Monitoring aims to keep drug management work carried out in accordance with the applicable guidelines. The results of the monitoring, then evaluated so as to set the difficulties encountered in running programs, predict the usefulness of development efforts and improve, measure the usefulness of innovative programs, improve program effectiveness, management and administration, and compliance demands responsibility answered.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bethalia Metyarani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 78 Tangerang. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Penatalaksanaan Terapi Tuberkulosis di Apotek Kimia Farma No. 78. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang gambaran umum penyakit tuberkulosis, mengkaji penatalaksanaan dan pengobatan tuberkulosis yang tepat melalui resep yang diterima di Apotek Kimia Farma No. 78 Tangerang.

Apothecary Internship in the pharmacy aims to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist in the pharmacy. This activity is done in Kimia Farma pharmacy No. 78 Tangerang. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in the administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmacy practice in accordance with the laws and ethics that apply to pharmacy services system in Indonesia . Special task given study titled was Kajian Penatalaksanaan Terapi Tuberkulosis di Apotek Kimia Farma No. 78. The aim of this special duty to know and understand about the overview of tuberculosis disease, reviewing the management and treatment of tuberculosis right through prescriptions received in Kimia Farma pharmacy No. 78 Tangerang.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bethalia Metyarani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami peran apoteker dalam fungsi klinis dan fungsi managerial di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Aspek klinik, antara lain mengkaji instruksi pengobatan, mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan obat, memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat, menjadi pusat informasi obat bagi tenaga kesehatan, pasien/keluarga dan masyarakat, melaksanakan konseling pada pasien, melakukan pengkajian obat, melakukan penanganan obat-obat kanker, melakukan perencanaan, penerapan dan evaluasi pengobatan, bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain, dan berperan serta dalam tim/kepanitiaan di rumah sakit seperti Panitia Farmasi dan Terapi serta Panitia Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA).
Aspek manajemen, antara lain mengelola perbekalan farmasi yang efektif dan efisien, menerapkan farmakoekonomi dalam pelayanan, mewujudkan sistem informasi tepat guna dan berdaya guna, meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan farmasi melalui pendidikan dan pelatihan, serta mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi mutu pelayanan farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Pemberian Obat Live Saving Pengganti pada Pasien ASKES di Satelit Pusat RSCM.
Tujuan dari tugas khusus ini adalah Mengevaluasi persentase penggantian obat life saving dengan obat regular dan kerugian yang dialami RSCM berdasarkan selisih harga dan mengevaluasi faktor penyebab terjadinya penggantian obat life saving sehingga mengakibatkan kerugian yang di alami RSCM.

Apothecary Internship in Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo aims to understand the role of pharmacists in clinical function and managerial functions in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Clinical aspects, among others, reviewing medication instructions, identify and resolve problems related to the drug, monitor the effectiveness and safety of drugs, a drug information center for health workers, patients / families and the community, carrying out counseling to patients, assessing the drug, handling cancer drugs, do the planning, implementation and evaluation of treatment, in collaboration with other health professionals, and participating in teams / committees in hospitals such as Panitia Farmasi dan Terapi, and Panitia Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA).
Management aspects, including managing pharmaceuticals effective and efficient, applying Pharmacoeconomics in service, realizing appropriate information systems function effectively and efficiently, improving the ability of health workers through education and training of pharmacy, as well as supervise, control and evaluate the quality of pharmacy services. Special assignment titled was Evaluasi Pemberian Obat Live Saving Pengganti pada Pasien ASKES di Satelit Pusat RSCM.
The purpose of this particular task is to evaluate the percentage replacement of life saving drugs with regular medication and RSCM losses based on the difference in price and evaluate factors contributing to the replacement of life saving drugs, resulting in the loss of RSCM.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library