Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berwi Fazri Pamudi
"Malaria merupakan salah satu infeksi parasit yang menjadi permasalahan di dunia. Tidak adanya vaksin yang efektif dan strain Plasmodium yang resisten terhadap obat antimalaria menunjukkan pentingnya untuk adanya pengembangan agen kemoterapi baru. Metode yang saat ini sedang banyak dikembangkan adalah pencarian obat antimalaria dengan menggunakan penapisan in silico atau dikenal pula dengan nama virtual screening. Salah satu enzim yang berperan dalam perkembangan parasit malaria adalah Plasmodium falciparum Enoyl Acyl Carrier Protein Reductase (PfENR). Inhibisi pada enzim tersebut akan menyebabkan biosintesis lemak tipe II pada parasit akan terhenti. Pada penelitian kali ini dilakukan penapisan in silico menggunakan perangkat lunak GOLD untuk mencari kandidat inhibitor PfENR dengan menggunakan ligan yang terdapat pada database Tanaman Obat di Indonesia. Pada perangkat lunak GOLD dilakukan penambatan molekuler antara ligan dengan makromolekul target yaitu PfENR. Target ini telah dioptimasi dengan penghilangan residu dan penambahan muatan. Ligan diharapkan dapat menjadi inhibitor PfENR. Berdasarkan hasil dari penapisan in silico ini terdapat 5 kandidat senyawa inhibitor yang diharapkan dapat dikembangkan sebagai obat antimalaria. Senyawa tersebut yaitu Kaempferol 3-rhamnosyl-(1-3)-rhamnosyl-(1-6)-glucoside, Cyanidin 3,5-di-(6-malonylglucoside), 8-Hydroxyapigenin 8-(2'',4''-disulfatoglucuronide), Epigallocatechin 3,5,-di-O-gallate, dan Quercetin 3,4'-dimethyl ether 7-alpha-L-Arabinofuranosyl-(1-6)-glucoside dengan kisaran GoldScore dari 80,6236 sampai 100,4109.

Malaria is one of problematic infectious diseases worldwide. The absence of an effective vaccine and the spread of drug resistant strains of Plasmodium clearly indicate the necessity for the deveploment of new chemotherapeutic agents. Recent method being developed is searching a new drug of antimalarial using in silico screening, or also known as virtual screening. One of enzyme target that important for growth of the malaria parasite is Plasmodium falciparum Enoyl Acyl Carrier Protein Reductase (PfENR). Inhibition of this enzyme cause the fatty acid biosynthesis type II will be terminated. In this research, in silico screening was performed using GOLD software to find inhibitor candidates of PfENR by using ligands from the database of Medicinal Plants in Indonesia. On the GOLD software moleculer docking experiments were performed between ligands and macromolecule target PfENR. This target that has been optimized with residue removal and charges addition. Ligand is expected to be the PfENR inhibitors. Based on the results obtained from the in silico screening there were 5 inhibitor candidates which expected to be developed as an antimalarials. These compounds were Kaempferol 3-rhamnosyl-(1-3)-rhamnosyl-(1-6)-glucoside, Cyanidin 3,5-di-(6-malonylglucoside), 8-Hydroxyapigenin 8-(2'',4''-disulfatoglucuronide), Epigallocatechin 3,5,-di-O-gallate, and Quercetin 3,4'-dimethyl ether 7-alpha-L-Arabinofuranosyl-(1-6)-glucoside with the GoldScore ranged from 80.6236 to 100.4109."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S46
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berwi Fazri Pamudi
"Apoteker bertanggung jawab untuk menghasilkan obat yang bermutu, aman, dan berkhasiat untuk memenuhi persyaratan yang tercantum dalam CPOB tersebut, sehingga penyediaan tenaga apoteker yang handal mutlak diperlukan untuk menghasilkan tenaga apoteker yang profesional. Pengetahuan mengenai aspek-aspek CPOB, proses registrasi produk, pelaksanaan pengawasan mutu, proses produksi, dan penelitian atau pengembangan produk adalah beberapa hal dasar yang perlu dimiliki oleh seorang apoteker. Perwujudan hal tersebut membutuhkan dukungan dan peran aktif dari berbagai pihak yang salah satunya adalah industri farmasi. Pembekalan berupa praktek kerja secara langsung sangat diperlukan untuk mendapatkan gambaran mengenai fungsi dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, yang mana hal ini berkaitan dengan penerapan CPOB. Berdasarkan hal tersebut, dalam kurikulum pendidikan apoteker terdapat program Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon apoteker untuk terlibat dalam kegiatan di suatu industri farmasi. PKPA dilaksanakan di industri PT.Konimex Pharmaceutical Laboratories, Desa Sanggrahan, Sukoharjo, Jawa Tengah mulai tanggal 10 April 2012 sampai dengan 31 Mei 2012."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Berwi Fazri Pamudi
"Mahasiswa calon apoteker perlu mengetahui perannya di lingkup pemerintahan sebagai salah satu tempat untuk melaksanakan tugas profesinya kelak. Praktek kerja profesi apoteker merupakan salah satu sarana bagi calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman kerja, pengetahuan, gambaran, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran apoteker di lingkup pemerintahan. Oleh karena itu, Departemen Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengadakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang berlangsung dari tanggal 16 Januari hingga 3 februari 2012 untuk memberikan wawasan kepada calon apoteker mengenai perannya di suku dinas kesehatan."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library