Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Belina Rosellini
"Suasana yang dibentuk oleh pasar seni rupa Indonesia mengakibatkan munculnya permasalahan subyektifitas. Empat pelaku utama dalam pasar seni rupa yaitu seniman, kolektor, pihak galeri dan pihak balai lelang, Penulis menganggap keempatnya tidak berjalan pada jalur yang seharusnya sehingga hubungan antara sebuah karya seni dengan penikmat dan bahkan seniman yang membuatnya menjadi berjarak. Lewat analisa historisitas yang dibangun Fredric Jameson, tulisan ini memperlihatkan hubungan antara subyek yang tidak berhasil membangun narasi historis dengan sistem pada pasar seni rupa Indonesia yang menciptakan seniman tanpa identitas personal dalam karyanya, munculnya konsumen-konsumen schizophrenic yang memiliki lukisan hanya karena hasrat, serta pihak galeri dan rumah lelang yang terjebak arus kapitalisme. Kondisi ini membuat produk estetis berubah menjadi produk komoditas.
Atmosphere created by the Indonesian art market result in the emergence of the problem of subjectivity. The four main actors in the art market are artists, collectors, galleries and the auction side. The authors consider that the four main actors are not running on the track so that the relationship between a work of art with the audience and even the artist who made it is. Through analysis of the historicity by Fredric Jameson, this paper shows the relationship between the subjects who failed to build a historical narrative with the system on the Indonesian art market that creates an artist without a personal identity in them works, the emergence of schizophrenic consumers who have a painting just because it desires, as well as the galleries and auction houses are stuck in currents capitalism. These conditions make the product aesthetically turned into a commodity product."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library