Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Beby Tri Anisa
Abstrak :
Dalam proses komunikasi terjadi penyampaian informasi, yang dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak. Salah satu cara untuk mengatasi masalah kecemasan dengan menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik antara perawat dan anak adalah hubungan kolaboratif yang ditandai dengan tukar-menukar perilaku, perasaan, pikiran, pengalaman dalam membina hubungan intim yang terapeutik. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dalam penerapan komunikasi terapeutik: persepsi pendamping klien anak usia prasekolah. Sampel penelitian ini berjumlah 56 responden (perawat dan pendamping klien) yang diambil melalui teknik non random sampling dengan metode quota sampling. Alat ukur berupa kuesioner pengetahuan dan penerapan komunikasi terapeutik. Analisis data menggunakan Chi-square. Penelitian ini menunjukkan pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik (96,43%) dan penerapan komunikasi terapeutik baik (87,5%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan perawat dalam penerapan komunikasi terapeutik pada anak usia prasekolah (p=0,14).
......In the communication process accurs the delivery of information, which can be used effective tool in providing nursing care to children. One of the ways to overcome anxiety issues in children was by using therapeutic communication. Therapeutic communication between nurse and child is a collaborative relationship characterized by the exchange of behaviors, feelings, thoughts, experiences in fostering a therapeutic intimate relationship. Purpose: This study is to describe the relationship of nurses’ knowledge in the implementation of therapeutic communication: perceptions of caregivers of preschool-aged Children clients. The sample of this research is a total of 56 respondents who were taken through non-random sampling technique with quota sampling method. Measuring tools in the form of a knowledge and implementation about therapeutic communication questionnaire. Data analysis using Chi-square. This study shows that nurse knowledge (96,43%) and implementation of good therapeutic communication (87,5%). Statictical test result showed a significant relationship between the knowledge of nurses with the implementation of therapeutic communication in children age of preschool in the hospital (p=0,14).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Beby Tri Anisa
Abstrak :
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Masalah keperawatan umum yang sering ditemui pada pasien DHF adalah defisiensi cairan dan elektrolit karena adanya peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang mengakibatkan kehilangan plasma melalui endotel. Intervensi keperawatan perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut dengan penerapan manajemen cairan yang dipandu oleh parameter seperti kadar hematokrit, haluaran urin, tekanan darah, frekuensi nadi, penurunan tekanan darah postural dan klinis pasien. Tujuan: Untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dan mengetahui manfaat manajemen cairan pada anak dengan masalah DHF. Metode: Penerapan manajemen cairan diberikan kepada pasien anak usia sekolah. Penerapan dilakukan dengan melibatkan kedua orang tua pasien dengan memantau intake dan output pasien selama 24 jam menggunakan fluid chart. Hasil: Menunjukan adanya efektifitas terhadap pasien yang mengalami hipovolemia yang disertai perbaikan gejala yang meliputi intake cairan meningkat, nadi teraba kuat dan hemodinamik stabil. Saran: Hasil karya ilmiah ini diharapkan menjadi rujukan bagi perawat untuk menerapkan manajemen cairan pada pasien anak DHF sebagai intervensi keperawatan non farmakologis untuk mengatasi masalah risiko hipovolemia.
......
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus infection transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. A common nursing issue encountered in DHF patients is fluid and electrolyte deficiency due to increased blood vessel permeability resulting in plasma loss through the endothelium. Nursing interventions are necessary to address this condition by implementing fluid management guided by parameters such as hematocrit levels, urine output, blood pressure, pulse rate, postural blood pressure drop, and clinical signs in patients. Objective: To provide an overview of nursing care and understand the benefits of fluid management in children with DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Method: Fluid management was applied to school-age pediatric patients involving both parents in monitoring the patient's intake and output over 24 hours using a fluid chart. Results: Demonstrated effectiveness in patients experiencing hypovolemia with symptom improvement including increased fluid intake, strong palpable pulse, and stable hemodynamics. Suggestions: The findings of this scientific paper are expected to serve as reference for nurses in implementating flud management in pediatric patients with Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) as a non-pharmacological nursing interevention to address the risk of hypovolemia.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library