Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beby Lexa Rezqianita
Abstrak :
ABSTRAK
Industri 4.0, revolusi industri keempat, telah menjadi tren global dalam industri manufaktur karena mampu menghasilkan "pabrik pintar" dengan cyber-physical systems (CPS). CPS mengintegrasikan dunia fisik dengan dunia digital dengan memantau proses fisik, membuat salinan digital dari dunia fisik, dan membuat sistem produksi yang terdesentralisasi. Industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, daya saing bisnis, pelayanan untuk pelanggan, dan mengoptimalkan proses manufaktur. Penerapan Industri 4.0 di industri manufaktur Indonesia diamati mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini berdampak pada pertumbuhan PDB, peningkatan adopsi teknologi, dan pembukaan lapangan kerja baru sehingga menjadi game-changer untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, berdasarkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index, industri manufaktur Indonesia masih dalam tahap kesiapan sedang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan ANP berbasis DEMATEL untuk memprioritaskan faktor pendorong dan penghambat adopsi Industri 4.0 di industri manufaktur Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan model hierarki strategi adopsi Industri 4.0 menggunakan metode ISM.
ABSTRACT
Industry 4.0, the fourth revolution Industry, has become a global trend in the manufacturing industry because it is able to produce a "smart factory" with cyber-physical systems (CPS). CPS integrate the physical world with digital by monitoring physical processes, making digital copies of the physical world, and making decentralized production systems. Industry 4.0 can increase productivity, revenue, business competitiveness, customer service, and optimize manufacturing processes. Implementing Industry 4.0 in the Indonesian manufacturing industry is observed to be able to increase productivity and improve product quality. As a result, it has an impact on GDP growth, increased technology adoption, and new employment opportunities so that it becomes a game-changer for national economic growth. However, based on the Indonesia Industry 4.0 Readiness Index, the Indonesian manufacturing industry is still in the medium readiness stage. Therefore, this study used DEMATEL-based ANP to prioritize the drivers and barriers of Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry. This study also aims to determine the hierarchy model of strategy of Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry using ISM method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beby Lexa Rezqianita
Abstrak :
Material penyusun badan pelindung kendaraan militer umumnya terbuat dari baja. Dengan densitasnya yang tinggi, dilakukan pengembangan berupa penggantian material penyusunnya yang ringan dan tetap mampu menahan penetrasi peluru, yakni aluminium komposit. Penelitian sebelumnya telah berhasil membuat komposit berpenguat SiC yang dapat menahan peluru tipe III, namun masih mengalami retak di pelat bagian belakang. Oleh karena itu, pada penelitian ini, SiC diganti dengan ZrO2 yang memiliki ketangguhan retak lebih tinggi dan matriksnya dimodifikasi menggunakan Sr yang juga untuk meningkatkan ketangguhan. Komposit dengan matriks Al-9Zn-4Mg-3Si berpenguat ZrO2 sebanyak 5 vol.% dengan variasi kadar Sr sebesar 0, 0,0006, 0,0008, dan 0,01 wt.% difabrikasi menggunakan metode squeeze casting. Guna meningkatkan ketangguhan, komposit tersebut diberi laku pelarutan pada temperatur 450 oC selama 1 jam, dilanjutkan dengan laku penuaan pada temperatur 200 oC selama 1 jam. Dilakukan karakterisasi pada komposit, yakni pengujian komposisi kimia dengan Optical Emission Spectroscopy (OES), pengujian kekerasan dengan metode Rockwell B, pengujian impak dengan metode Charpy, pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optik dan Scanning Electron Microscope (SEM) yang dilengkapi dengan Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS) dan X-Ray Mapping. Hasil pengujian menunjukkan dengan peningkatan kadar Sr dari 0 % menjadi 0,0006 % terjadi penurunan kekerasan disebabkan fraksi porositas yang meningkat. Peningkatan kadar Sr dari 0,0006 menjadi 0,01 % terjadi peningkatan kekerasan disebabkan kemampuan Sr dalam memodifikasi fasa Mg2Si. Peningkatan kadar Sr menyebabkan terjadinya penurunan harga impak diperkirakan karena Sr memodifikasi fasa α-AlFeSi menjadi β-AlFeSi yang getas. Hasil analisa dengan SEM-EDS menunjukkan termodifikasinya fasa Mg2Si yang chinese script menjadi granul yang lebih halus dan poligonal tak beraturan akibat ko-segregasi Sr ke dalam fasa tersebut.
Materials for military vehicle are usually made of steel. Steel has high density that results in high weight and high energy consumption. Therefore, it needs to be replaced by lighter materials such as aluminum composites. Previous research has successfully produced SiC-strengthened aluminum composites that were able to withstand type III bullets. However, cracks remained at the back of the plate. To increase toughness, in this research SiC was replaced by ZrO2 and the matrix was modified by Sr addition. The studied composites used Al-9Zn-4Mg-3Si as matrix and 5 vol.% ZrO2 as reinforcement with Sr addition of 0, 0,0006, 0,0008, and 0,01 wt.% which is fabricated with squeeze casting method. To improve toughness, the composite was solution treated at 450 oC for 1 hour, and then aged at 200 oC for 1 hour. Material characterization consisted of chemical composition using Optical Emission Spectroscopy (OES), hardness testing by using Rockwell B method, and impact testing by using Charpy method, microstructural analysis by using optical microscope and Scanning Electron Microscope (SEM) equipped with Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS) dan X-Ray Mapping. The results showed that addition of Sr from 0 to 0.0006 % decreased the hardness because of the increased in porosity. Increasing Sr addition from 0.0006 to 0.01 % increased the hardness because the ability of Sr to modify microstructures. Increasing Sr addition that induce decreasing impact properties is analyzed because of Sr modified α-AlFeSi to β-AlFeSi phase. The result of microstructure analysis with SEM-EDS detected co-segregation of Sr with Mg2Si, which then modify the morphology from chinese script to fine granule and irregular polygonal.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library