Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baso Yulistir
Abstrak :
Nyeri merupakan masalah utama pada pasien post operasi laparatomi. Penatalaksanaan nyeri non farmakologi dapat dilakukan dengan menggunakan komunikasi terapeutik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 76 pasien post operasi laparatomi yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi p=0,002. Semakin baik kemampuan komunikasi terapeutik perawat maka akan menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Rekomendasi penelitian ini, sebagai tambahan pengetahuan bagi perawat khususnya terkait komunikasi terapeutik dan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi dengan cara melakukan evaluasi dan pelatihan bagi perawat terkait komunikasi terapeutik. ......Pain is the main problem in patients post operation laparatomi. Non pharmacological pain management can be done with using a good therapeutic communication. The purpose of this research was to know the correlation between therapeutic communication with pain levels in patients post laparatomi. This research uses descriptive analytic design with cross sectional approach on 76 patients post laparatomy taken by means of purposive sampling. The results has shown that was any correlation between therapeutic communication with pain levels in patients post operation laparatomi p 0.002. It means that a good therapeutic communication skill will decrease the level of pain in patients post laparatomi. The recommendations of this study will improve the knowledge of nurses especially therapeutic communication and related pain levels in patients post laparatomy by way of doing evaluation and training for nurse related therapeutic communication.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baso Yulistir
Abstrak :
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke hemoragik. Tingkat morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh stroke hemoragik sangat tinggi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh perawat dalam menurunkan tekanan darah adalah slow stroke back massase. Tujuan karya ilmiah ini adalah menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada klien dengan stroke hemoragik dan penerapan slow stroke back massase dalam menurunkan tekanan darah.. Metode penulisan menggunakan studi kasus pada pasien stroke hemorargik yang dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi slow stroke back massase selama 5 hari. Hasil implementasi slow stroke back massase pada pasien dengan stroke hemoragik menunjukkan ada penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sekitar 5,4 mmhg dan tekanan darah diastoli rata-rata sekitar 3,4 mmhg. Diharapkan penerapan intervensi ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Kata kunci: Slow stroke back massase, Stroke hemorargik, Tekanan darah


High blood pressure is the main cause of hemorrhagic stroke. The level of morbidity and mortality isĀ  very high caused by hemorrhagic stroke. One of the non-pharmacological therapies that a nurse can do in lowering blood pressure is a slow stroke back massase. The purpose of this scientific work was to analyse the upbringing of urban health care communities on clients with hemorrhagic strokes and the application of slow stroke back massase in lowering blood pressure. This study used case study method which applied slow stroke back massase therapy for 5 days. The results showed that there any decreased in the systolic blood pressure on average about 5.4 mmhg and the average diastolic blood pressure around 3.4 mmhg. Hopefully the application of this intervention can be an additional knowledge for nurses in conducting nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library