Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barry Dharmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Kebijakan subsidi bahan bakar minyak menyebabkan beban anggaran yang cukup besar bagi pemerintah, terlebih pada saat harga minyak dunia meningkat tajam. Kebijakan untuk mengurangi subsidi BBM sampai dengan saat ini terus memperoleh kritik dikarenakan dampak kebijakan yang diperkirakan dapat meningkatkan angka kemiskinan. Studi ini meneliti dampak dari pengurangan subsidi BBM terhadap kemiskinan dan kesenjangan. Studi ini menunjukkan bahwa kebijakan pemberian subsidi BBM malah menimbulkan kesenjangan dalam distribusi manfaat subsidi. Namun, pengurangan subsidi BBM tidak sertamerta memperbaiki kesenjangan pendapatan. Studi ini juga menunjukkan bahwa pengurangan subsidi BBM dapat meringankan beban anggaran pemerintah yang timbul dari risiko volatilitas harga minyak dunia. Dengan menerapkan kebijakan kompensasi yang tepat seperti bantuan kas yang tepat sasaran, stabilisasi harga bahan pokok, dan realokasi dana ke sektor lain yang menunjang pembangunan sumber daya manusia, pengurangan subsidi BBM diyakini tidak menyengsarakan rakyat miskin, tetapi menguntungkan mereka dalam jangka panjang.
ABSTRACT
The fuel subsidy policy creates a strong fiscal burden for the government of Indonesia, especially when the world oil price increases significantly. A policy option to reduce fuel subsidies hitherto receives criticism because the policy is expected to result in the increase of poverty rate. This paper examines the impacts of fuel subsidy cuts on poverty and inequality. This study has shown that the fuel subsidy policy has inequality issue. However, reducing fuel subsidies does not necessarily improve income inequality. The study also found that reducing fuel subsidies would ease the fiscal burden stemming from the volatility of the international oil price. By implementing appropriate compensation policies such as well-targeted cash transfer, commodity price stabilization, and reallocation of the fund to other sectors supporting human capital development, the fuel subsidy reduction will not hurt the poor, but benefit the poor in the long-run instead.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library