Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Bambang Afrinaldi
Abstrak :
Komposit polimer dengan menggunakan material nano telah mengalami perkembangan yang cukup pesat beberapa dekade belakangan ini. Multiwalled carbon nanotube (MWCNT) dan organoclay merupakan beberapa material yang banyak diteliti pada pembuatan komposit polimer. Penelitian ini menggunakan teknik melt mixing pada suhu 180oC untuk proses pembuatan komposit PP/MWCNT. Karakterisasi komposit meliputi sifat elektrik, rheologi, kekuatan mekanik dan analisa morfologi.
Hasil analisa komposit PP/MWCNT diperoleh nilai electrical dan rheological percolation threshold sebesar 1,4 wt%. Kekuatan tarik komposit PP/MWCNT mengalami penurunan sebesar 2-7%, sedangkan modulus tarik meningkat sebesar 44-53% dibandingkan polypropylene (PP). Penambahan organoclay pada komposit PP/MWCNT tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap sifat elektrik dan rheologinya. Kekuatan tarik komposit PP/MWCNT/organoclay mengalami penurunan sebesar 6-11%, sedangkan modulus tarik meningkat sebesar 47-61% dibandingkan PP.
......
Polymer composite using nano material has been progressing quite rapidly in recent decades. Multiwalled carbon nanotube (MWCNT) and organoclay is the material that used in fabrication the polymer composites. This study used a technique of mixing melt at a temperature of 180oC for composite manufacturing process PP / MWCNT. Characterization of composites include electrical properties, rheological, mechanical strength and morphological analysis.
Analysis results of composite PP/MWCNT obtained value of electrical and rheological percolation threshold of 1.4 wt%. The tensile strength of composites PP/MWCNT decreased by 2-7%, while the tensile modulus increased by 44-53% compared to polypropylene (PP). The addition of the organoclay in the PP/MWCNT composite did not leave significant changes to the electrical and rheology properties. The tensile strength of composites PP/MWCNT/organoclay decreased by 6-11%, while the tensile modulus increased by 47-61% compared to PP.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45587
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Afrinaldi
Abstrak :
Peranan material poiimer telah cukup banyak mengisi kehidupan manusia. Material poiimer baru yang memiliki sifat-sifat tertentu telah banyak ditemukan. Material ini banyak digunakan untuk aplikasi sebagai kemasan, untuk otomotif, elektronik, kesehatan, dan Iain-Iain. Hal ini disebabkan karena poiimer memiliki beberapa keunggulan dibandingkan material lain yaitu ringan, tahan terhadap korosi, dan mudah diproses. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat mekanik dari suatu material poiimer adalah dengan cara pencampuran {blending). Pada pencampuran polinier yang immiscible diperlukan suatu material supaya diperoleh campuran yang homogen. Material tersebut dibuat dengan mereaksikan anhidrida maleat dengan stirena dengan cara in situ polimerisasi. Dari hasil pengujian, berat molekul tertinggi sebesar 26208 g/mol diperoleh dengan penambahan inisiator benzoil peroksida sebesar 0,05 gram. Komposisi perbandingan mol stirena dan anhidrida maleat yang memberikan berat rholekul tertinggi adalah pada komposisi 1:1 dengan berat molekul sebesar 26208 g/mol. Nilai Tg dari poli(stirena/anhidrida maleat) sebesar 135°C. Pada analisa MFR tidak diperoleh nilai kecepatan alir lelehan polimernya karena poli(stirena/anhidrida maleat) yang dihasilkan sukar untuk mengalir
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library