Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagas Muhamad Kartiko
Abstrak :
Pengembangan produk baru menjanjikan keuntungan ekonomi namun prosesnya memakan waktu, biaya yang besar serta penuh ketidakpastian akibat selalu terjadinya perubahan seperti perubahan permintaan pasar dan pandemi Covid-19. Perusahaan barang konsumsi harus bisa lebih agile dalam mengembangkan produk untuk dapat bersaing. Adopsi teknologi telah terbukti berdampak positif pada agility dalam rantai pasok namun penelitian yang mengevaluasi pengaruhnya terhadap agility pengembangan produk masih terbatas. Penelitian ini mengevaluasi hubungan tingkat implementasi enam jenis teknologi, dukungan implementasi teknologi, terhadap kemampuan mendeteksi dan merespon perubahan dan agility pengembangan produk dari 118 perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Data diolah menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modelling) dan IPMA (Importance-Performance Map Analysis) untuk dievaluasi perngaruhnya. Hasilnya menunjukkan teknologi pilot plant dan prototyping berdampak positif terhadap agility pengembangan produk melalui peningkatkan kemampuan merespon. Sementara teknologi kecerdasan buatan berdampak pada kemampuan mendeteksi namun tingkat penggunaannya pada perusahaan paling rendah dan perlu ditingkatkan. ......The development of new products promises economic benefits, but the process is time-consuming, costly, and full of uncertainty due to changes such as changes in market demand and the Covid-19 pandemic. To be competitive, consumer goods companies must be more agile in developing products. Technology adoption has been proven to have a positive impact on supply chain agility but the research evaluating its effect on product development agility is limited. This study evaluates the relationship between the level of implementation of six types of technology, technology implementation support, sensing capability, responding capability, and the product development agility of 118 consumer goods companies in Indonesia. The data was processed using the PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) and IPMA (Importance-Performance Map Analysis) methods to evaluate the effect. The results show that pilot plant and prototyping technology have a positive impact on product development agility by increasing responding capability while artificial intelligence technology has an impact on detectability, but the level of implementation is the lowest and needs to be increased.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Muhamad Kartiko
Abstrak :
Proyeksi penurunan suplai air bersih perkapita terjadi akibat keterbatasan sumber dan kenaikan populasi manusia. Pemanfaatan air laut yang berlimpah dengan teknologi desalinasi yang ada saat ini masih membutuhkan energi yang besar. Penelitian ini akan memaparkan hasil pengujian teknologi desalinasi baru yang hemat energi. Microbial Fuel Cell (MFC), yang bekerja dengan reaksi redoks dan merubah kesetimbangan ion, direkayasa dalam penelitian ini untuk desalinasi. MFC direkayasa menjadi 3 chamber (anoda-garam-katoda) yang dibatasi AEM (Anion Exchange Membrane) dan CEM (Cation Exchange Membrane), yang dinamakan MDC (Microbial Desalination Cell). Variasi jumlah elektroda, rasio kultur dan substrat di chamber anoda serta pengujian kenaikan volume kultur dan substrat di chamber anoda diamati pengaruhnya terhadap performa desalinasi dan jumlah energi listrik yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan 3 pasang elektroda, rasio kultur dan substrat 2:3 dan penaikan volume kultur dan substrat 1,5 kali menghasilkan performa desalinasi terbaik dengan laju desalinasi 0,377 mmol/jam, salt removal 34,52%, dan power density rata-rata 2,26.10-2 W/m3. ......Declining projection of clean water supply percapita is caused by restrictiveness of water sources and rise of human population. Sea water utilization using current desalination technology still require huge amount of energy. This research provides new energy-saving desalination technology. Microbial fuel cell which work by redox reaction resulted in imbalance ion concentration among chambers is engineered for desalination application without external energy using 3 chambers (anoda-salt-cathode), named MDC (Microbial Desalination Cell). Number of electrodes, ratio of culture:substrate, volume progression of culture and substrate are evaluated in terms of desalination and electrical energy generating performance. This research show that MDC using 3 pairs of electrodes, culture and substrate's ratio of 2:3, and culture and progression 1.5 times of culture and substrate’s volume, give best desalination performance by desalination rate 0.377 mmol/h, salt removal 34.52%, and average power density 2.26.10-2 W/m3.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library