Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Asmadi Sutanto
"Perempatan Tanjung Barat merupakan suatu perempatan jatan yang memiliki keunikan k:arena merupa.kan perempatan yang selain memiliki sebidang tanah tempat bertemunya kendaraan dari empat arah juga memiliki rei kereta api tengah-tengahnya. Frekuensi kendaraan pada jam-jam sibuk yaitu pagi dan sore hari sangat tinggi dibandingkan dengan jam-jam biasa, begitu juga dengan trekuensi kedatangan kereta api pada jam-jam sibuk juga tinggi. Dengan frakuensi yang tinggi serta seringnya kereta lewat yaug berdampak tidak berlukunya lampu lalu lintas di perempatan ini membuat perempatan Tanjtmg Barnt sangat rawan akan kemacetan, Karena itu perlu diadakan suatu studi ilmiah untuk mencari aiternatif pemecahan kemacetan daernh ini.
Pada penelitian ini dilakukan simuiasi karena dengan simulasi ini perubahan perubahan Barat tidak ukan mempengaruhi sistem sesungguhnya, dengan demilian dapat dilihat karateristik sistem ketika dilakukan perubahan tanpa menggnnggu s:istem sebenarnya. Pengaturan tanpa menggunakan simulasi tapl dengan coba coba berdampak besamya biaya yaug dikeluarkan dan belum tentu dapat mengurangi kernacetan. Peneiitian ini menggunakan simulasi komputer (Prcrnodef 4.0} sebagai afat bantu dalam pembuatan model sistem perempatan Tanjung Barat kondisi sekarang dan juga dalam ek:perimentasi aJtematifpemecahannya. Penelitian dipusatkan pada keadaan lalu Hntas di jam sibuk pagi dan sore hari. ..."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S50159
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asmadi Sutanto
"PT Pembiayaan XYZ menghadapi potensi kerugian operasional tapi belum memiliki pengukuran risiko operasional. Disamping itu ada kewajiban dari Holding Company dan juga dari regulator untuk kedepannya untuk menjalankan manajemen risiko. Penelitian ini mengukur risiko OpVaR dengan menggunakan metode Extreme Value Theory dan metode Loss Distribution Approach Aggregation. Dari kedua metode ini menghasilkan perhitungan yang valid, namun pengukuran risiko operasional yang lebih realistis adalah metode Loss Distribution Approach Aggregation Method.
PT. XYZ did not have any adequate operational risk management. Holding Company and the regulators required PT. XYZ to implement risk management for the operational activities. The purpose of this research is to measure the OpVaR by using Extreme Value Theory and Loss Distribution Approach Aggregation Method. Both methods indicate the valid measurement but the result of Loss Distribution Approach Aggregation Method shows more significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library