Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Arsy Rahmadhini Raharja
Abstrak :
Pada 1 September 1923 di Jepang terjadi Gempa Besar Kanto. Bencana tersebut sangat besar dan mengerikan sehingga banyak pihak yang mempublikasikannya. Salah satunya Tayama Katai dalam Tōkyō Shinsaiki. Dalam Tōkyō Shinsaiki, walaupun Katai menggunakan pendekatan yang objektik dan berjarak, dia sering menyampaikan tanggapan dan gagasannya mengenai bencana sehingga terkadang Katai terlihat tidak sepenuhnya objektif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Katai tidak sepenuhnya objektif dan berjarak dalam penulisan Tōkyō Shinsaiki.
On September 1 st 1923, Kanto Great Earthquake was happened in Japan. Many people wrote about it because this disaster was very tremendous. On of them was Tayama Katai?s Tōkyō Shinsaiki. Eventhough Katai used objective and detached approachment in Tōkyō Shinsaiki, sometimes he conveyed his concept and response about disaster that made him looked like he was not objective and detached. The method that used in this thesis is literature studies. The study shows that Katai was not fully objective and detached in Tōkyō Shinsaiki.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62442
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library