Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arliana
Abstrak :
Hubungan Ko-referensial dalam Teks Resep Masakan : telaah wacana. (Di bawah bimbingan Kushartanti, M.Hum). Fakultas llmu Pengetahuan Budaya, 2005. PeneIitian mengenai hubungan ko-referensial dalam teks resep masakan dilakukan untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk hubungan ko-referensial di dalam teks masakan serta mengidentifikasi bagaimana perilaku hubungan ko_referensial di dalam teks tersebut. Sumber data yang digunakan adalah buku resep yang berjudul Aneka Snack, Kue, dan Dessert Ala Nila Chandra karya Nila Chandra yang dicetak ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2000. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini rneliputi konsep wacana, keutuhan wacana, dan teks, sedangkan teori yang digunakan sebagai landasan dalam menganalisis data adalah teori mengenai alat-alat kohesi dan hubungan ko_referensial.. Konsep wacana dan keutuhan wacana merujuk pada pendapat Kridalaksana (1978) dan (2001) serta pendapat Halliday dan Hasan (1976), sedangkan konsep teks merujuk pada pendapat Hoed (dalam Sihombing 1994). Teori alat-alat kohesi merujuk pada pendapat Halliday dan Hasan (1976) dalam Renkema (1993), sedangkan teori hubungan ko-referensial merujuk pada pendapat Brown dan Yule (1996). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan ko-referensial yang ditemukan pada data meliputi pelesapan, substitusi, dan ko-referensi. Pelesapan ditemukan pada tataran leksikal dan gramatikal. Pada tataran leksikal, unsur yang dilesapkan berupa nomina dan frase nominal, sedangkan pada tataran gramatikal, konstruksi yang dilesapkan adalah frase preposisional dan sejumiah kata yang memiliki urutan nominalfrase nominal + preposisi dengan. Substitusi yang ditemukan adalah substitusi leksikal. Substitusi tersebut menandai hubungan antara nomina dan frase nominal dengan nomina atau frase nominal lain yang menggantinya. Selain itu, substitusi juga menandai hubungan antara nomina dan frase nominal dengan istilah yang merujuknya. Ko-referensi yang ditemukan dalam data adalah ko-referensi anaforis dengan pengacu berupa enklitik - nya dan kata ia. Hal-hal lain yang ditemukan pada penelitian ini adalah masalah takaran bahan, pengolahan bahan yang juga terdapat pada bagian persiapan bahan, alat masak yang langsung disebut pada bagian cara mengolah, dan perbedaan pernamaan antara resep dengan satu-rincian bahan dan resep dengan lebih dari satu rincian bahan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Arliana
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit TB paru masih menjadi masalah kesehatan utama dan menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. NTT merupakan salah satu propinsi dengan prevalensi TB paru BTA (+) di atas angka nasional. Prevalensi TB paru BTA (+) di Kabupaten Ende tahun 2012 sebesar 74,07 per 100.000 penduduk atau 189 kasus dengan persentase rumah sehat sebesar 22,24%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah, perilaku, pengetahuan dan karakteristik individu dengan kejadian penyakit TB paru BTA (+) di Kabupaten Ende tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Sampel untuk kasus adalah orang dengan hasil pemeriksaan dahak positif dan kontrol adalah orang dengan hasil pemeriksaan dahak negatif yang berusia ≥15 tahun dan tinggal di wilayah kerja 5 puskesmas dalam Kabupaten Ende. Ditemukan variabel yang berhubungan dengan TB paru BTA (+) adalah pencahayaan (OR=4,512; 95% CI: 1,888-10,787), kelembaban (OR=6,833; 95% CI: 2,732-17,093), kepadatan hunian (OR=1,461-8,057), perilaku (OR=3,5; 95% CI: 1,529-8,012), jenis kelamin (OR=2,263; 95% CI: 1,013-5,052) dan status gizi (OR=7,211; 95% CI: 2,724-19,087). Variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian TB paru BTA (+) di Kabupaten Ende adalah status gizi yang kurang dan kelembaban yang tidak memenuhi syarat.
ABSTRACT
Tuberculosis still represents the primary problem of society health and become as one of death cause in the world. NTT is one of provinces with lung tuberculosis prevalence above national average. Prevalence of lung tuberculosis in Ende District 2012 equal to 74,07 per 100.000 people or 189 cases with percentage of 22,24 % healthy house. The objective of this study was to understand the relationship between the house physical condition, behavior, knowledge and individual characteristics with lung tuberculosis in Ende district 2013. This research was a quantitative study with case-control design. The cases are people with positive sputum test and controls are people with negative sputum test were aged ≥15 years and lived in the region of 5 health centers in Ende district. The result was the variable associated with lung tuberculosis are illumination (OR=4,512; 95% CI: 1,888-10,787), humidity (OR=6,833; 95% CI: 2,732-17,093), house density (OR=1,461-8,057), behavior (OR=3,5; 95% CI: 1,529-8,012), sex (OR=2,263; 95% CI: 1,013-5,052) and nutrition (OR=7,211; 95% CI: 2,724-19,087). The most dominant variable effect of incidence lung tuberculosis in Ende district are the lack of nutrition and not eligible humidity.
Universitas Indonesia, 2014
S53934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library