Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariseno
"Masalah gizi di Indonesia masih menjadi masalah utama yang menghambat laju pembangunan nasional dan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs). Masalah gizi adalah masalah yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas karena penyebabnya multifaktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi dengan status gizi pada anak usia lima sampai tujuh tahun. Penelitian ini adalah penelitian observasional-analitik menggunakan data sekunder dari penelitian utama mengenai pengaruh susu pertumbuhan terhadap efisiensi, onset dan kualitas tidur, serta konsolidasi memori dan kewaspadaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang adalah 15,6% sedangkan prevalensi pendek adalah 11,5%.
Karakteristik anak berdasarkan faktor sosiodemografi adalah sebagai berikut: 56,6% berusia 5-6 tahun; 51,6% adalah perempuan; 50,8% memiliki ayah dengan pekerjaan formal; 95,9% memiliki ibu dengan pekerjaan informal; 65,6% memiliki ayah dengan pendidikan menengah-tinggi; 50,8% memiliki ibu dengan pendidikan rendah; 58,2% berada di bawah garis kemiskinan; 58,2% tergolong keluarga kecil; dan 61,5% adalah bukan anak pertama. Dari uji hipotesis Fisher, diketahui bahwa terdapat hubungan bermakna antara status ekonomi dengan indeks TB/U (p=0,041). Sementara itu, tidak terdapat hubungan bermakna antara usia, jenis kelamin, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, besar keluarga, dan urutan anak dengan status gizi (p>0,05).

Nutritional problem in Indonesia remained a major problem which inhibited the pace of national development and the achievement of the Millennium Development Goals (MDGs). Nutritional problem was a complex issue and had a broad dimension due to its multifactorial causes. This study was determined to confirm the association between sociodemographic factors and nutritional status in children aged five to seven. This study was an analytical-observational using secondary data from a primary research which studied the effect of growing up milk on sleep efficiency, onset, and quality, as well as on memory consolidation and alertness. Prevalence of underweight was 15,6% and stunted was 11,5%.
Characteristics of subjects by sociodemographic factors were as follows: 56,6% aged 5-6 years old; 51,6% were female; 50,8% had father with formal job; 95.9% had mother with informal jobs; 65.6% had father with intermediate-high education; 50.8% had mother with low education; 58.2% were below the poverty line; 58, 2% classified as small family, and 61.5% were not the first child. By performing Fisher test: there was significant association between economic status and H/A index (p=0,041). There were no significant association between age, gender, parent?s occupation, parent?s educational level, family size, and birth order and nutritional status (p>0,05).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muhammad Ariseno
"Penelitian tesis ini mengkaji dampak jenis konten media sosial terhadap marketing outcomes dalam pemasaran digital layanan desain dan pembangunan perumahan, dengan penekanan pada keterlibatan pelanggan. Studi ini mengeksplorasi bagaimana berbagai jenis konten media sosial—infotainment, relasional, dan remuneratif—mempengaruhi engagement outcomes dan bagaimana keterlibatan pelanggan memediasi efek-efek ini. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi self-congruence dalam hubungan antara keterlibatan pelanggan dan hasil pemasaran. Dalam penelitian ini, terdapat sebanyak 215 responden pengguna instagram yang pernah terpapar konten kontraktor design & build rumah yang berpartisipasi. Hipotesis penelitian ini diuji dengan structural equation modelling-partial least equation (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan konten infotainment, relasi, dan remuneatif dapat meningkatkan customer engagement dan marketing outcomes. Konten infotainment paling signifikan dapat meningkatkan customer engagement serta kemauan audience untuk melakukan markeitng outcomes berupa word-of-mouth dan customer experience. Selanjutnya, konten relasi paling signifikan dapat meningkatkan customer engagement dan membangun customer trust. Namun, self-congruence dalam penelitian ini tidak memberikan efek moderasi pengaruh antara customer engagement dan marketing outcomes.

This thesis research examines the impact of social media content types on marketing outcomes in digital marketing of housing design and construction services, with an emphasis on customer involvement. This study explores how different types of social media content—infotainment, relational, and remunerative—affect engagement outcomes and how customer engagement mediates these effects. In addition, this research also examines the moderating role of self-congruence in the relationship between customer engagement and marketing outcomes. In this research, there were 215 Instagram user respondents who had been exposed to the content of participating home design & build contractors. This research hypothesis was tested using a structural equation model-partial least equations (SEM-PLS). The research results show that infotainment, relationship and remunerative content can increase customer engagement and marketing results. The most significant infotainment content can increase customer engagement as well as the audience's desire to engage in marketing results in the form of word-of-mouth and customer experience. Additionally, the most significant relationship content can increase customer engagement and build customer trust. However, self-conformity in this study did not provide a moderating effect on the influence between customer involvement and marketing outcomes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library