Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arga Pardede
"Kejahatan pornografi adalah salah satu bentuk cybercrime yang memiliki ancaman dan berdampak negatif yang sangat besar. Salah satunya yaitu kasus yang terkait platform Onlyfans. Pada penelitian kasus ini dilakukan melalui wawancara dengan narasumber Subdit IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Divisi Analis Sosial Media KOMINFO. Perspektif teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ilmu kepolisian terutama kepada penyelesaian dan pencegahan kejahatan pornografi terhadap kasus Dea OnlyFans. Adapun perspekif teori dalam hal ini yaitu dengan adanya model pemolisian pencegahan kejahatan pornografi ke depannya agar dilakukan dengan menerapkan pola pencegahan kejahatan situasional dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap implementasi model pemolisian. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dalam hal penyelesaian dan pencegahan terhadap penyelesaian dan pencegahan kejahatan pornografi. Salah satu solusi penyelesaian nya yaitu Polisi perlu melakukan pelatihan atau dikjur dan juga kedepannya penambahan teknologi yang lebih canggih mengikuti zaman. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer Nasional sesuai standar Internasional. Selain itu Kepolisian diharapkan dapat menambah jumlah personil agar dapat menjangkau peredaran situs pornografi pada aplikasi Onlyfans yang luas terutama divisi Subdit IV siber untuk menambah wawasan di bidang teknologi dan informasi agar mempermudah dalam penyidikannya. Melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk meminta akses data dengan menggunakan MOU yaitu yang berperan aktif adalah KOMINFO. Dan pentingnya mengajak masyarakat untuk tanggap dan secara aktif bertindak akan hal-hal yang dapat merusak moral masyarakat, melalui sosialisasi yang lebih intens agar generasi muda tetap memiliki pegangan moral dalam menghadapi globalisasi. Dan juga menyediakan layanan kepada para korban untuk jaminan keamanan pada stakeholder terkait.

Pornography crime is a form of cybercrime that has enormous threats and negative impacts. One of them is a case related to the Onlyfans platform. This case research was carried out through interviews with sources from Subdit IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya and the KOMINFO Social Media Analyst Division. The theoretical perspective that will be used in this research is police science, especially the resolution and prevention of pornography crimes in the Dea OnlyFans case. The theoretical perspective in this case is that there is a policing model for preventing pornography crimes in the future, which should be carried out by implementing a situational crime prevention pattern by considering the factors that contribute to the implementation of the policing model. The aim of this research is to solve and prevent pornography crimes. One of the solutions is that the police need to carry out training or training and also in the future add more sophisticated technology to keep up with the times. Improving the National computer network security system according to international standards. Apart from that, it is hoped that the Police can increase the number of personnel so that they can reach the wide distribution of pornographic sites on the Onlyfans application, especially the Cyber ​​Sub-Directorate IV division to increase insight in the fields of technology and information to make investigations easier. Coordinating with stakeholders to request data access using an MOU, namely KOMINFO. And the importance of inviting society to be responsive and actively act on things that can damage society's morals, through more intense socialization so that the younger generation continues to have a moral grip in facing globalization. And also provide services to victims to guarantee security for relevant stakeholders."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library