Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Areta
"Skripsi ini membahas analisis mengenai penggunaan sertifikat hak atas tanah fiktif (palsu) yang merupakan dasar dari diajukannya gugatan perbuatan melawan hukum. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif dengan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa hakim harus cermat dalam menentukan terlebih dahulu obyek gugatan suatu perkara khususnya perbuatan melawan hukum sehingga dapat terlebih dahulu dibuktikan unsur-unsur dalam pasal 1365 KUH Perdata serta memperhatikan dan mencantumkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagai dasar hukum tertulis.

This thesis discusses the analysis about the use of fictitious certificate of land rights which is the basis of the filing of unlawful act lawsuit. This study uses a normative approach with the qualitative descriptive data analysis method. The results of the study suggest that the judge must be careful in determining the object of a lawsuit advance an unlawful act in particular that can first be proven the elements in Article 1365 of the Civil Code as well as attention and include Government Regulation No. 24 Year 1997 on Land Registry as the basis of written law."
Universitas Indonesia, 2014
S53459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Areta
"Skripsi ini didasarkan pada penelitian sosio-legal mengenai akses terhadap keadilan dalam bidang perlindungan anak, dengan fokus kelompok pengemis anak di Kampung Rawa Dulang, Bogor, Jawa Barat. Akses terhadap keadilan sendiri dibangun dari empat pilar; dalam penelitian ini, pilar yang dikaji adalah peraturan perundang-undangan yang menjamin keadilan dan pengetahuan hukum. Peraturan perundang-undangan yang digunakan adalah instrumen hukum perlindungan anak. Hasil penelitian memberikan simpulan bahwa Indonesia belum dapat memenuhi keadilan warga negaranya untuk melindungi hak anak atas eksploitasi ekonomi yang terjadi di kampung tersebut.

This thesis is based on a socio-legal research about access to justice in the field of child protection, which is focused on the case of child beggars in Rawa Dulang, Bogor, West Java. The access to justice consists of four pillars; on this research, the pillars reviewed are laws that guarantee justice and the knowledge of law. The laws used and examined are child protection laws. The result of this research suggests that Indonesia has not been able to fulfill the citizen?s need of justice, which is to protect child?s rights of economic exploitation that occurs in the said village.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S55514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena Areta
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara psychological well being pada orang tua dan keterampilan sosial anak tunanetra usia 6-12 tahun. Pengukuran
psychological well being menggunakan alat ukur Psychological Well Being Scales (Ryff, 1995) dan pengukuran keterampilan sosial menggunakan alat ukur Social Skills Rating Systems-
Parents Form (Gresham dan Elliott, 1990). Partisipan berjumlah 31 orang yang merupakan orang tua anak tunanetra usia 6-12 tahun di SLBA Pembinaan, Lebak Bulus. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara psychological well being orang tua dengan keterampilan sosial anak tunanetra (R = 0.444; p = 0.326, tidak signifikan pada L.o.S 0.05). Artinya, psychological well being orang tua tidak mempengaruhi keterampilan sosial anak tunanetra. Selain itu, dimensi psychological well being yang memberikan sumbangan paling besar yaitu positive relation with others. Berdasarkan hasil tersebut, anak tunanetra perlu dilibatkan dalam kegiatan sosial yang dilakukan orang tua

Abstract
This research was conducted to find the correlation between parents psychological well being and social skills among children who is blind. Psychological well being was measured using a psychological well being scales (Ryff, 1995) and social skills was measured by social skills
rating systems- parents form (Gresham & Elliott, 1990). The participants of this research are 31 persons who have a blind child age 6-12 years at SLBA Pembinaan, Lebak Bulus. The main results of this research show that psychological well being positively correlated with social skills
of children but, their correlation is not significant (R= 0.444; p: 0.32, not significat at L.o.S 0.05). That is, psychological well being of parents is not affect social skill of their children who is blind. Furthermore, the biggest contribution dimension of psychological well being is positive
relation with others. Based on this results, children who is blind need to be involve with parents social activity, as one way to encourage children?s social skills who is blind."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiya Areta
"Pengalaman Optimal (Flow) merupakan pengalaman positif yang memiliki banyak manfaat bagi individu, terutama pada pekerja. Pekerja akan lebih baik performanya jika memiliki Time Management Skill (keterampilan manajemen waktu) yang baik. Sampel populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pekerja pada tahap dewasa muda dan minimal pendidikan D3 (N=322). Penelitian ini memperoleh rentang usia partisipan adalah 21 hingga 40 tahun (M = 28.9, SD = 5.67). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Assessment Time Management Skill (ATMS) dan Work-Related Flow Inventory (WOLF) yang masing-masing memiliki internal konsistensi sangat baik. Analisis yang digunakan adalah Pearson Correlation dengan menggunakan total skor secara keseluruhan dan setiap dimensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan memiliki arah positif antara Time Management Skill dengan flow
Optimal Experience (Flow) is a positive experience that has many benefits for individuals, especially for workers. Workers will have better performance if they are good time management skills. The population sample used in this study is workers in young adulthood and minimum D3 (N = 322). Participant in this study have age range of 21 to 40 years (M = 28.9, SD = 5.67). The instruments used in this study are Time Skills Management Assessment (ATMS) and Work-Related Flow Inventory (WOLF), each of which has very good internal consistency. The analysis used is Pearson Correlation by using the overall total score and each dimension. The results of this study is significant and have a positive direction between Time Management Skills and Flow."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiya Areta
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah Program Intervensi "Work-Life Harmony" dapat membantu individu workaholic dengan meningkatkan Harmonious Passion dan menurunkan Obsessive Passion. Studi baseline melibatkan 217 orang untuk mengukur Workaholic, Harmonious Passion, dan Obsessive Passion. 20 partisipan mengikuti program intervensi, dengan pengukuran perubahan sebelum dan sesudah program. Hasil studi baseline menunjukkan Environmental Mastery berhubungan positif dengan Harmonious Passion dan Obsessive Passion. Kemudian, Obsessive Passion berhubungan positif dengan Working Excessively dan Working Compulsively. Intervensi menunjukkan penurunan Obsessive Passion yang signifikan (p<0.05) dan perubahan perilaku pada durasi lama bekerja pada 13 partisipan. Program intervensi "Work-Life Harmony" menunjukkan potensi dalam menurunkan workaholic dengan melihat penurunan durasi lama bekerja dan menurunkan Obsessive Passion. Hasil ini memberikan kontribusi penting pada pemahaman tentang motivasi kerja dan perilaku workaholic, serta menyediakan dasar untuk penelitian empiris lebih lanjut. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya intervensi yang ditargetkan dalam menciptakan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik, sehingga mengurangi dampak negatif dari workaholism terhadap individu dan lingkungan kerja mereka.

This study examined the effectiveness of a Work-Life Harmony Intervention Program in reducing workaholic behavior by enhancing Harmonious Passion and diminishing Obsessive Passion. A baseline study involving 217 participants assessed their levels of Workaholic, Harmonious Passion, and Obsessive Passion. Subsequently, 20 participants engaged in the intervention program, with pre- and post-intervention measurements conducted. The baseline study revealed a positive correlation between Environmental Mastery and both Harmonious Passion and Obsessive Passion. Additionally, Obsessive Passion was positively associated with Working Excessively and Working Compulsively. The intervention resulted in a significant decrease in Obsessive Passion (p < 0.05) and a behavioral change in work duration for 13 participants. The Work-Life Harmony Intervention Program demonstrated potential in reducing workaholic behavior by lowering work duration and Obsessive Passion. These findings contribute significantly to understanding work motivation and workaholic behavior, laying the groundwork for further empirical research. The results emphasize the importance of targeted interventions in promoting better work-life balance, thereby mitigating the negative consequences of workaholism on individuals and their work environments."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library