Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anwari
Abstrak :
Kasus pemidanaan terhadap tuturan yang dianggap mencemarkan nama baik dan mengujarkan kebencian melalui media elektronik meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar kasus di atas menyangkut teks verbal atau hanya tulisan, tanpa foto atau materi visual. Pada perkembangannya, UU ITE Pasal 27 juga beberapa kali dijadikan landasan untuk melaporkan orang yang dianggap melakukan kejahatan berbahasa dengan menggunakan tulisan dan foto. Terus bertambahnya jumlah pemidanaan dengan tuduhan ujaran penghinaan atau kebencian memunculkan sejumlah kritik terhadap penerapan UU ITE, terutama Pasal 27 ayat (3), hingga disebut sebagai “pasal karet”. Sebagai respons atas kondisi tersebut, diperlukan suatu penelitian yang dapat membantu upaya pemeriksaan data kebahasaan secara akademis dalam bidang linguistik. Penelitian ini mengkaji pemaknaan atas data multimodal yang dijadikan alat bukti tindak ujaran penghinaan dan ujaran kebencian berdasarkan KUHP dan UU ITE. Data penelitian berupa paduan moda verbal (kata atau kalimat) dan moda visual (foto atau gambar) yang dianggap sebagai ujaran penghinaan atau ujaran kebencian. Terdapat lima data yang dibahas pada tesis ini. Pada setiap tuturan, moda verbal dan moda visual dianalisis masing-masing, kemudian dipetakan berdasarkan interdependensinya, yakni interdependen atau dependen, untuk menunjukkan sifat kebergantungannya pada moda lain agar dapat disebut sebagai ujaran penghinaan atau kebencian. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika sosial Halliday (1978 dan 2014) dan semiotika multimodal Kress dan Leeuwen (2006). Hasilnya, kelima moda verbal data bersifat dependen (atau bergantung pada moda visual) untuk disebut berpotensi dianggap mengandung ujaran penghinaan, namun salah satunya bersifat independen jika disebut berpotensi dianggap mengandung ujaran kebencian. Sementara itu, kelima moda visual bersifat dependen, namun salah satunya berpotensi dianggap mengandung ujaran penghinaan ringan.Makna relasi moda verbal dan visual kelima data berpotensi dianggap mengandung ujaran penghinaan. Tesis ini diharapkan dapat menjadi pemicu penelitian yang lebih menyeluruh dan dapat dijadikan salah satu contoh analisis data kebahasaan yang dijadikan alat bukti tindak ujaran penghinaan atau kebencian. ......Cases of conviction for speech deemed to be defamatory and expressing hatred through electronic media have increased from year to year. Most of the cases above involve verbal or written text only, without photos or visual material. In its development, Article 27 of the ITE Law has also been used several times as a basis for reporting people who are considered to have committed language crimes using writing and photos. The continued increase in the number of convictions on charges of uttering insults or hatred has led to a number of criticisms of the application of the ITE Law, especially Article 27 paragraph (3), which has been called the “rubber article”. In response to these conditions, a research is needed that can assist efforts to examine linguistic data academically in the field of linguistics. This study examines the meaning of multimodal data that is used as evidence of acts of insult and hate speech based on the Criminal Code and the ITE Law. The data are in the form of a combination of verbal modes (words or sentences) and visual modes (photos or pictures) which are considered as utterances of insults or utterances of hatred. There are five data discussed in this thesis. In each speech, the verbal and visual modes are analyzed respectively, then mapped based on their interdependence, namely interdependent or dependent, to show the nature of their dependence on other modes so that they can be called insults or hate speech. The analysis was carried out using the theory of social semiotics of Halliday (1978 and 2014) and the multimodal semiotics of Kress and Leeuwen (2006). As a result, the five verbal data modes are dependent (or depending on the visual mode) to be considered as potentially containing insulting speech, but one of them is independent if it is said to be potentially considered to contain hate speech. Meanwhile, the five visual modes are dependent, but one of them has the potential to be considered as containing light insults. The meaning of verbal and visual mode relations of the five data has the potential to be considered as containing insulting speech. This thesis is expected to be a trigger for a more thorough research and can be used as an example of linguistic data analysis that is used as evidence for insulting or hate speech.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwari
Abstrak :
Konflik Sosial dan Konflik Batin dalam Drama Terdakwa karya Ikranegara (pembimbing: Ibnu Wahyudi, M.A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1997. Untuk banyak kasus, penentuan tema atau klasifikasi tema terhadap karya sastra tidak terlalu sulit, tema dapat ditangkap secara tegas. Namun untuk sejumlah kasus, penentuan tema tidak mudah. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan latar belakang pembaca atau penelaah. Akan tetapi ada kalanya perbedaan interpretasi dapat terjadi karena memang karya sastra itu sendiri yang sangat berpotensi untuk menimbulkan interpretasi ganda dalam hal tema. Dalam hal ini contohnya ialah drama Terdakwa karya Ikranegara. Drama Terdakwa memiliki kandungan tema sosial dan tema kejiwaan, yakni masalah konflik sosial dan konflik batin. Kedua tema tersebut terlihat sama kuat untuk disandangkan pada drama Terdakwa. Dengan menggunakan analisis intrinsik, yakni tokoh, latar, alur, kandungan masalah sosial dan kejiwaan dalam Terdakwa, serta dibantu dengan analisis ekstrinsik, yakni melihat kecenderungan tema karya-karya lain dari pengarang yang bersangkutan, penulis dapat menentukan tema utama dari drama Terdakwa.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S10752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Zaidi Anwari
Abstrak :
Uji praklinis radiofarmaka dilakukan untuk menganalisa keamanan serta keefektifan radiofarmaka yang digunakan. Kedua hal tersebut dapat dicapai dengan mengestimasi dosis radiasi internal yang diterima oleh suatu organ. Skema MIRD menyatakan bahwa perhitungan dosis radiasi internal merupakan perkalian antara Time Integrated Activity Coefficients (TIACs) dan S-value dimana nilai TIACs didapatkan dari penggambaran biodistribusi radiofarmaka di dalam tubuh. Hewan percobaan digunakan dalam uji praklinis untuk menggambarkan biodistribusi radiofarmakanya. Hal ini menyebabkan perlunya suatu metode ekstrapolasi untuk memprediksi biodistribusi radiofarmaka di manusia. Melalui penelitian ini, peneliti ingin menganalisa pengaruh penggunaan radiofarmaka terhadap peta performa metode ekstrapolasi. Hasilnya, dibandingkan dengan penelitian Beykan et al, menunjukkan adanya perbedaan peta performa untuk radiofarmaka yang berbeda. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa organ juga mempengaruhi peta performa metode ekstrapolasi. Oleh karena itu, analisa metode ekstrapolasi perlu dilakukan sebelum uji praklinis suatu radiofarmaka dikarenakan terdapatnya perbedaan peta performa tersebut. ......Preclinical testing of radiopharmaceutical is carried out to analyze the safety and effectiveness of the radiopharmaceutical used. It can be achieved by estimating the dose of internal radiation received by an organ. The MIRD scheme states that the calculation of the internal radiation dose is S-values multiplied by Time Integrated Activity Coefficients (TIACs) whose value is obtained from the depiction of radiopharmaceutical biodistribution in the body Experimental animals are used in preclinical testing to depict radiopharmaceutical’s biodistribution. This results in the need for an extrapolation method to predict radiopharmaceutical biodistribution in humans. Through this study, researchers wanted to analyze the effect of the use of radiopharmaceuticals on the map performance of the extrapolation method. It, compared to the Beykan et al. study, shows the differences in performance maps for different radiopharmaceuticals. Therefore, analysis of extrapolation methods needs to be done before preclinical testing of a radiopharmaceutical because there are differences in performance maps.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Anwari
Abstrak :
Alat penukar kalor banyak digunakan di industri kimia, pabrik, pembangkit daya, rumah sakit, alat transponasi bahkan di rumah kita. Penggunaan alat penukar kalor ini dapat sebagai alat untuk memanaskan atau mendinginkan fluida, tergantung pada proses yang diinginkan. Salah satu jenis alat penukar kalor yang paling banyak digunakan adalah alat penukar kalor selongsong dan pipa. Dari banyak penggunaan alat penukar kalor solongsong dan pipa, penulis mengambil salah satu contoh penggunaanya yaitu pemanas air pengisi ketel yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap, Pemanas air pengisi ketel ini menggunakan uap yang di ekstrasi dari turbin untuk memanaskan air pengisi ketel sebelum masuk ke ketel. Dengan penggunaan pemanas air pengisi ketel maka efesiensi siklus pembangkit tenaga uap akan meningkat karena pemanas air pengisi ketel akan mengurangi panas yang terbuang percuma di kondenser dan dampaknyajuga akan mengurangi ukuran kondenser. Perhitungan yang akan dilakukan di dalam perancangan alat penukar kalor selongsong dan pipa untuk pemanas air pengisi ketel akan di batasi pada perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi. Hal ini bukanlah berarti bahwa radiasi tidak penting dalam perancangan alat penukar kalor, karena berbagai penerapan di angkasa luar hal inilah yang penting di dalam perancangan alat penukar kalor. Dengan menggunakan prinsip konduksi dan konveksi, dan juga memperhatikan tahanan termal lainnya dan dibantu dengan menggunakan pemprograman excel maka pada akhirnya akan di dapatkan disain termal dari alat penukar kalor ini. ......Heat exchangers are used in wide variety of applies itions. These include chemical industries, fabrication, power plant, hospital, transportations, even in ours houses. The use of heat exchangers can be to cool or to heat the fluids, dependly to that process we want. Ones of heat exchangers that have been using in many applications is shell and tube heat exchanger. From many applications of shell and tube heat exchanger, the author takes one example of applications is using of steam power plant. That is feed water healers. Feed water heaters use extraction steam from turbine to heat feed water before come in 10 boiler. By using feed wafer heaters results in a higher cycle efficiency by reducing the amount of energy lost in the condenser and (he impact is the size of the main condenser can be reduced. Because the condensers for large steam turbine become so large that installation problems become awkward indeed. Thus having a third of the steam flow to the feed water healers is real help in this respect. The calculations will he done in the shell and tube heat exchanger design to feed wafer heaters and will be limited of conduction and convection heat exchange. This is not mean the radiation is not important to heat exchangers design, in fact of the out space applications, radiaton is very important to heat exchangers design. By using principle of conduction and convection, and also see to the other resistance and helped by using excel so that at last will be got the thermal design of this heal exchanger.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Anwari
Abstrak :
Alnico merupakan salah satu kelompok jenis paduan magnet permanen yang penting. Kelompok ini dinamakan Alnico karena mengandung Alumunium, Nikel, Cobalt dan tentunya Besi yang mempunyai prosentase terbesar. Fariasi kamposisi dan proses telah menghasilkan banyak sekali jenis magnet A!nlco. Pemakaian terbesar magnet A!nlco adalah pada industrl alat-alat elektronik, loudspeaker, kamunikasi, MagnetOs dan industrl alat ukur elektranik. Alnico V merupakan salah satu jenis magnet Alnico Anisotropi dimana proses pendinginan dalam medan magnet memegaag peranan penting dalam menentukan hasil akhir yang diperoleh. Komposisi magnet Alnico V adalah 51% Fe, 8% AI, 14% Ni, 24% Co dan 3% Cu. Magnet A!nloo V yang telah dimagnetisasi mempunyai lnduksi remanen ( B,) = 1.2 T, Medan koersifitas (H.)= 0.6 Oe dan BH maks = 5.0 MG Qe. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh kandungan master alloy terhadap berat jenis dan sifat kemagnetan magnet Alnico V sebelum dimagnetisasi dengan menggunakan Impulse Magnetizer. Fariasi kumposisi yang dibarikan masing-masing adalah 0"/0, 40"/o, 50% dan 60% dan dicetak dengan tekanan II tanlcm2. Proses sinterlsasi dilakukan pada atmosfer Hidrogen kerlng dan ternperatur 1300 •c dengan lama penahanan 4 (empat) jam yang dilanjutkan dengan pendinginan cepat (4 •cs·') dari 1300 - 850 •c kernudian dilakukan pendinginan lambat dalam medan magnet dari 820 - 500 •c. Terakhir dilakukan temperisasi selama 8 (jam) pada temperatur 585 •c. Dimensi dan berat jenisnya dihitung kemudian dibahas &ktor-&ktor yang mempengaruhinya. Dernikian juga sifat kemagnetannya. Basil optimum yang diperoleh untuk nilai berat jenis adalah campuran yang mengandung master alloy 40% dengan berat jenis 6.21 gr/cm'. Untuk sifat kemagnetan sebelum dimagnetisasi, basil optimum diperoleh juga untuk campuran yang mengan~ dung master alloy 40% dengan B, = ll80 Gauss, H., = 40 Oe dan energi maksimum (BH~~o) = 12000 G Oe.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vandika Anwari
Abstrak :
ABSTRAK
Manusia telah mengembangkan berbagai macam cara untuk menemukan antarmuka manusia-komputer yang paling efisien. Salah satu antarmuka yang sedang berkembang pesat saat ini adalah Augmented Reality. Sistem ini dapat mengkombinasikan objek virtual dengan hasil rekaman dari dunia nyata. Salah satu keterbatasan dari antarmuka ini adalah ruang interaksi yang hanya dapat dilakukan pada layar display saja. Seiring dengan perkembangan kemampuan pemrosesan perangkat bergerak, sistem augmented reality yang lebih kompleks dapat dikembangkan. Pada laporan skripsi ini dirancang sebuah sistem yang dapat mendukung interaksi dengan objek virtual di dunia nyata menggunakan Vuforia Augmented Reality Development Kit dan physic engine yang dimiliki oleh Unity3D. Rancangan dari sistem ini kemudian diimplementasikan dalam bentuk permainan catur, di mana pengguna dapat melihat papan catur virtual melalui perangkat bergeraknya, dan menggerakkan bidak secara langsung di dunia nyata. Selain mendukung interaksi di dunia nyata, sistem ini juga mendukung pembagian informasi dengan perangkat lain secara peer-to-peer dengan menggunakan AllJoyn framework. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi sudah dapat menjalankan modul augmented reality dan peer-to-peer secara real time, dengan rata-rata frame rate sebesar 31,475 fps dan rata-rata delay pembagian informasi sebesar 87,6 ms. Dari pengujian kualitatif yang dilakukan, pengguna cenderung setuju bahwa mereka telah puas menggunakan aplikasi ini, dilihat dari rata-rata nilai yang diberikan sebesar 3,65 dari skala 5.
ABSTRACT
Throughout the years, human have tried to develop the best Human Computer Interface. One of the interface that recently draws massive attention is Augmented Reality. This interface enable the composition of virtual and real life object. However, there is one drawback that decrease the immersion of this interface, which is the limitation of interaction space. With the current growth of mobile device computational power, more complex augmented reality systems can be implemented. This thesis propose a system design that support interaction in real world space by using Vuforia Augmented Reality Development Kit and Unity3D’s physic engine. This design is implemented in an augmented reality based chess game where the player can see a virtual board on their device, and move the pieces directly in the real world. This system also supports information sharing with another nearby device using peer-topeer architecture, by utilizing the AllJoyn framework. Based on the performance test, this application is already capable to run the augmented reality module along with the peer-to-peer function in real time. In the given test scenario, the application run in average frame rate of 31.475fps. The average delay between the delivery of input in device A and the feedback in device B is 87,6 ms. Based on the qualitative test, the respondents tend to agree that they are satisfied with this application, which is shown by the given score of 3,65 out of 5.
2014
S61141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumtaz Anwari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi pelaku UMKM untuk menjadi Halalpreneurs dilihat dari attitude seperti awareness of halal entrepreneurship, intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, creativity and motivation, honesty and integrity, risk-taking attitude, relative advantage and perceived desirability, subjective norm yang terdiri atas family support and peer influence, dan perceived behavioral control yang tediri atas perceived feasibility and goverment support serta religiosity. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 239 responden muslim yang sedang memiliki dan menjalankan usahanya sendiri. Analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif dan partial least squares menggunakan Smart PLS 3.0. Hasilnya adalah intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, relative advantage, perceived desirability, family support, serta perceived feasibility memiliki pengaruh positif terhadap halalpreneurial propensity. Sedangkan awareness of halalpreneurship, creativity and innovation, honesty and integrity, perceived governmental support, peers influence, risk taking attitude, serta religiousity tidak memiliki pengaruh positif terhadap halalpreneurial propensity. ......This study aims to know the motivational factors of SMEs entrepreneurs to become Halalpreneurs based on their attitude such as awareness of halal entrepreneurship, intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, creativity and motivation, honesty and integrity, risk taking attitude, relative advantage and perceived desirability, Subjective norm such as family support and peer influence, and Perceived behavioral control such as perceived feasibility and goverment support and religiosity. Data were collected from questionnaire that gathered 239 muslim respondents that have their own business. Data were then analyzed using descriptive analysis and partial least square in SmartPLS 3.0. From the result, intrinsic motivation, effort to seek out opportunity, relative advantage, perceived desirability, family support, and perceived feasibility positively influenced halalpreneurial propensity. Meanwhile awareness of halalpreneurship, creativity and innovation, honesty and integrity, perceived governmental support, peers influence, risk taking attitude, and religiousity did not positively influence halalpreneurial propensity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Gusti Anwari
Abstrak :

Penelitian ini menganalisis peranan audit internal dalam penerapan prinsip-prinsip syariah di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS adalah lembaga non-struktural yang dibentuk oleh pemerintah bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan zakat yang bersifat nasional setelah diterbitkannya Undang-Undang No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Seiring dengan berkembangnya BAZNAS penerapan prinsip-prinsip syariah sangat penting untuk diterapkan sesuai dengan aturan-aturan syariah serta mematuhi standar dan hukum yang berlaku. Audit Internal berperan sebagai watchdog, konsultan dan katalis dalam memastikan aktivitas kinerja BAZNAS efektif sesuai dengan tujuan, prinsip - prinsip yang dipercayai.

 

 

 

 


This study analyzes the role of internal audit in the implementation on sharia principles on Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS is a non-structural body formed by the government aimed to facilitate zakat management after the issuance of Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 on Zakat Management. As the organizations develops the implementation sharia principles in BAZNAS is very important to be applied in accordance with the rules of shariah and adheres to the standards and applicable law. Internal Audit act as watchdog, consultant and catalyst in ensuring the effectiveness of BAZNAS performance activity in accordance with the purpose, principles believed.

 

 

 

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Gusti Anwari
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis peran audit internal dalam penerapan prinsip syariah di Badan Zakat Nasional (BAZNAS). BAZNAS merupakan lembaga non struktural yang dibentuk oleh pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan zakat yang bersifat nasional setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Seiring dengan perkembangan BAZNAS, penerapan prinsip syariah menjadi sangat penting untuk diterapkan sesuai dengan kaidah syariah dan sesuai dengan standar dan hukum yang berlaku. Internal Audit berperan sebagai pengawas, konsultan dan katalisator dalam memastikan kegiatan kinerja BAZNAS efektif sesuai dengan tujuan, prinsip yang diyakini. ......This thesis analyzes the role of internal audit in applying sharia principles in the National Zakat Agency (BAZNAS). BAZNAS is a non-structural institution formed by the government which aims to facilitate the management of zakat which is national in nature after the issuance of Law Number 38 of 1999 concerning Zakat Management. Along with the development of BAZNAS, the application of sharia principles is very important to be implemented in accordance with sharia principles and in accordance with applicable standards and laws. Internal Audit acts as a supervisor, consultant and catalyst in ensuring that BAZNAS's performance activities are effective in accordance with the objectives, principles it believes in.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Anwari
Jakarta: Balai Aksara, 1983
332.76 ACH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>