Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antoni
"Pengeluaran pemerintah dan penerimaan pemerintah tercermin dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang disusun oleh pemerintah dan dtsetujui oleh DPR, yang merupakan salah satu instrumen perencanaan tahunan yang dijabarkan dalam Repelita. RAPBN memuat rencana penerimaan dan pengeluaran pemerintah selama satu tahun anggaran atahu tahun fiskal adalah antara tanggal 1 April sampai tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Selisih pembiayaan pengeluaran pemerintah diluar pinjaman dengan total pengeluaran di Indonesia adalah negatif. Berarti terjadi defisit anggaran, defisit ini akan dibiayai dengan hutang baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dampak dari hutang akan menambah jumlah uang beredar dan akan menimbulkan inflasi. Ketidakstabitan dalam neraca pembayaran luar negeri. salah satunya disebabkan oleh defisit dalam neraca transaksi berjalan. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain kebijaksanaan pemerintah sendiri maupun asing yang mengakibatkan perubahan dalam permintaan dan penawaran valuta asing. Untuk mengatasi defisit neraca pembayaran Indonesia terutama disebabkan oleh defisit transaksi berjalan, pemerintah harus melaksanakan berbagai terobosan untuk menigkatkan ekspor yang diciptakan melatui kebijaksanaan deregulasi dan mendorong penurunan impor dengan menggunakan tarif terhadap impor berupa peningkatan pajak impor dan mendorong peningkatan ekspor dengan meiakukan devaluasi.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh "Evan Tanner" tentang " The effect government spending on the current account, output and expenditures : Evidence from Latin Amerika", dengan ruang lingkup yang dibahas adalah pengeluaran pemerintah, transaksi Berjalan dan pendapatan nasional di Indonesia. Dengan tujuan penelitian ini adaiah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah, transaksi berjalan, nilai kurs riit dan pendapatan nasional di Indonesia dan mengetahui peranan perubahan nilai kurs riil mata uang domestik terhadap valuta asing terhadap transaksi berjafan Indonesia serta mengetahui seberapa besar pengaruh kebijaksanaan devaluasi terhadap pengeluaran pemerintah , pendapatan nasional dan transaksi berjalan di Indonesia. Sebagai skenario yang diambil dalam kasus Indonesia adalah devaluasi tahun 1978, tahun 1983 dan tahun 1986. Sedangkan Periode waktu (observasi) yang dilakukan adalah selama 25 tahun (PJP.1,1969/70 - 1994/95) terhadap date International Financial Statistic (IPS) dari berbagai terbitan.
Untuk melakukan estimasi digunakan dengan metoda Statistika dan Ekonometrik dengan data time series yang menggunakan program TSP. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa hubungan antara variabel bebas (pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil, implisit harga ekspor terhadap share nontraded goods dan rasio harga ekspor dan harga impor) secara bersama-sama mempcngaruhi posisi pendapatan nasional yang ditunjukkan koefisien korelasi yang cukup kuat dan berarti. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 88,87% dan nilai F-test sebesar 55,7357. Sedangkan pengaruh kebijaksanaan devaluasi sebagai dummy variabel, terlihat bahwa hasil pengujian empiris hubungan pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil terhadap share dan rasio harga ekspor dan harga impor terhadap pendapatan nasional tidak jauh berbeda dengan persamaan tan pa kebijaksanaan devaluasi. Artinya terdapat korelasi positif, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 96,16%.
Sedangkan pengaruh pendapatan nasional (GDP) dengan pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil terhadap share nontraded goods, rasio harga ekspor dan harga impor dalam bentuk transformasi logaritma adalah signifikan atau berarti. Hal ini ditunjukkan koefisien pengeiuaran pemerintah adalah positif yaitu 0,0328, dalam arti setiap terjadi peningkatan sebesar satu-satuan terhadap pengeluaran pemerintah akan menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap pendapatan nasional (output) sebesar 0,0021. Sedangkan pengaruh kebijaksanaan devaluasi sebagai dummy variabel juga terdapat korelasi positif kebijaksanaan devaluasi sebagai dummy variabei juga terdapat korelasi positif antara pendapatan nasional dengan pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil terhadap share nontraded goods dan rasio harga ekspor dan harga impor yaitu sebesar 0.0004; 0.0071; 0,0004 dan 0,0064.
Selanjutnya estimasi dalam bentuk transformasi logaritma transaksi berjaian terhadap komposit rasio kurs riil dengan nilai ekpor barang dan jasa merupakan fungsi dari pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil terhadap share barang yang tidak diperdagangkan dan rasio harga ekspor dan harga impor dipengaruhi secara signifikan. Hal ini ditunjukkan koefisien pengeluaran pemerintah dan rasio kurs riil terhadap share barang yang tidak diperdagangkan mempunyai arah positif yaitu sebesar 0,1089 dan 0,0083, artinya setiap terjadi peningkatan perubahan pengeluaran pemerintah, rasio kurs riil terhadap share barang yang tidak diperdagangkan sebesar satu-satuan, maka akan meningkatkan rasio transaksi berjaian terhadap komposit kurs riil terhadap ekspor barang dan jasa sebesar 0,1089 dan 0,0083. Sedangkan koefisien regresi rasio harga ekspor dan harga impor mempunyai hubungan negatif yaitu sebesar -0,8421.
Sedangkan pengaruh kebijaksanaan devaluasi sebagai dummy variabei mempunyai korelasi positif antara pengeluaran pemerintah dan rasio kurs rii) terhadap share barang yang tidak diperdagangkan dengan rasio transaksi berjaian terhadap komposit kurs riil dengan ekspor barang dan jasa. Hasil koefisien regresi menunjukkan sebesar 0,0901 dan 0,0222, yang berarti setiap kenaikan satu-satuan pengeluaran pemerintah dan rasio nilai kurs Mil terhadap share nontraded goods akan meningkatkan rasio transaksi berjaian terhadap komposit kurs riil dengan ekspor barang dan jasa sebesar 0,0901 dan 0,0222 satuan.
Dengan demikian berdasarkan skenario yang digunakan 3 (tiga) yaitu tarujn 1978, tahun 1983 dan tahun 1986, ternyata mulai tahun 1994 kebijaksanaan pemerintah dibidang fiskal konsisten dengan target makro ekonomi. Berarti sasaran pembangunan ekonomi tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
Solo: Tiga Serangkai, 2004
302.2 ANT r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"Studi ini merupakan studi jaringan komunikasi interlocking directorate yang diteliti melalui jaringan yang terbentuk di dalam perbuatan korupsi. Hasil studi ini dalam rangka mengembangkan teori jaringan komunikasi interlocking directorate, khususnya kontribusi dari studi interlocking directorate pada masyarakat di luar Amerika dan Eropa yang selama ini mendominasi. Sejauh ini, kontribusi Indonesia belum pernah disinggung dalam telaah perkembangan studi interlocking directorate dari negara-negara Asia. Hanya beberapa negara di Asia yang disebut telah memberi sumbangan bagi pengembangan studi interlocking directorate yakni China, Hong Kong, Taiwan, Piliphina, Thailand, Jepang, Timur Tengah, dan Singapura.
Studi ini meneliti praktek jaringan komunikasi interlocking directorate dalam fenomena hubungan hubungan yang mengandung konflik kepentingan sebagaimana berlangsung di dalam perbuatan korupsi. Studi jaringan komunikasi interlocking directorate ini menunjukkan bahwa sejumlah latar belakang hubungan kedekatan yang bersifat informal telah menjadi dasar terbentuknya jaringan komunikasi interlocking directorate dimana telah memuluskan berlangsungnya praktek-praktek korupsi. Sejumlah latarbelakang kedekatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah hubungan keluarga, pertemanan, dan hubungan pekerjaan sebelumnya.
Temuan penelitian ini juga didiskusikan dengan Teori Ketergantungan Sumber Daya (Resource Dependence Theory). Hubungan konflik kepentingan didalam perbuatan korupsi dilatarbelakangi motif adanya saling ketergantungan terhadap sumberdaya yang dibutuhkan. Sehingga pada hakikatnya terjadi proses transaksi terhadap sumberdaya yang dimiliki. Selanjutnya proses komunikasi dalam kontek jaringan korupsi ini merupakan suatu bentuk komunikasi korupsi yaitu komunikasi tertutup yang ditandai dengan digunakannya kode ? kode verbal yang hanya dipahami anggota kelompok jaringan.

This research explains a communication network of interlocking directorate that examine the network of corruptions in Indonesia. Focus of this study is on the conflict of interest relationship as happens in corruption network. Research findings of this study has a significance contribution to the development of theories of communication network of interlocking directorate, particularly, as the one from outside the American and European countries; the countries which have, sofar, been dominating the field of studies. Although, there are a number of such studies from other Asian countires i.e.: China, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Singapore, Japan, and the Middle Ease; however, this research is a pioneer in Indonesia.
Research findings in this study shows that some backgrounds of informal close relationship contribute to the formation of communication networks of interlocking directorate that smoothen the practices of corruption. The findings show that some backgrounds of close relationships include family relationships, friendships, and previous work relationships. The data is analyzed using Resoure Dependence Theory ofPfeffer andSalancik (1978).
The results show that the conflict of interest in corruption practices are driven by the interdependence needs on the available resources, which motivates the process of transaction on the resources owned. The communication process occured in this context is thus a form of corruption communication; which is practiced and understood only amongst the members of the network using particular verbal codes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1456
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"[ABSTRAK
Jika dilakukan observasi, bentuk permukaan bumi setiap saat selalu berubah-ubah
atau mengalami deformasi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor alam, manusia
ataupun gabungan dari keduanya. Beberapa perubahan bentuk ini dapat
menyebabkan bencana kalau tidak kerugian. Sehingga perlu adanya suatu metode
untuk melakukan pengukuran dan pemetaan deformasi permukaan tanah.
Pada penulisan ini dilakukan study-case pemetaan deformasi yang terjadi pada
area Bandung dan sekitarnya. Fokus dari percobaan adalah mengamati laju
deformasi pertahun pada area tersebut. Teknik PSInSAR dengan kerangka kerja
StaMPS digunakan untuk mengolah data citra PALSAR satelit ALOS menjadi
peta laju deformasi.
Pemetaan dengan citra radar dipilih karena kemampuan akuisisi citranya yang
dapat digunakan pada hampir semua kondisi. Sinyal sensor SAR dapat menembus
awan sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam menganalisis kawasan yang
diselimuti awan, seperti Bandung. Sensor ini juga dapat bekerja siang-malam,
karena sensor bekerja secara aktif dalam memancarkan dan menangkap sinyalnya.
Ketelitian hingga ukuran mm per tahun dapat diperoleh dengan menggunakan
teknik SAR persistent scatterrer interferometry. Selain itu dengan melakukan
analisis ampitudo dan fase pada beberapa interferogram menggunakan kerangka
kerja StaMPS, pengukuran juga dapat dilakukan walaupun pada area yang
berkoherensi rendah. Misalnya sebagian besar area terselimuti oleh vegetasi
ataupun keadaan atmosfir yang menyelimuti, seperti kawasan Bandung dan
sekitarnya.
Dari hasil pemetaan dapat diamati bahwa terjadi penurunan permukaan tanah pada
hampir seluruh kawasan perkotaan Bandung. Penyusutan dengan nilai tertinggi
terjadi pada daerah Cimahi dan Bojong sebesar 13.5 cm per tahun. Diduga
penurunan muka tanah pada area perkotaan Bandung diakibatkan oleh pemakaian
air tanah yang berlebih terutama pada kawasan industri.

ABSTRACT
If the observation is made, it is observable that earth surface is always changing or
constantly undergo a deformation. This can be caused by natural factors, human,
or a combination of both. Some of these deformation can lead to disaster if not
losses. Because of that, it important to have method to measure and ultimately
map the ground surface deformation.
In this study-case, the map of deformation that occurs in Bandung and it
surrounding areas was made. The focus of the experiment was to observe the
deformation rate per year in these areas. PSInSAR technique with StaMPS
framework was used to processed PALSAR images of ALOS satellite.
Mapping with radar images was chosen because of radar imaging system have the
capabilities to operate at almost any condition. SAR sensor signal can penetrate
clouds this can be used to overcome the difficulties in analyzing the cloudy areas,
such as Bandung. This sensor can also work day and night, because it is active
sensor, it emit and recieve it's own signal.
Using the SAR persistent scatterrer interferometry technique, measurement
accuracy up to mm per year can be obtained. In addition, by analyzing amplitude
and phase of multiple interferograms using StaMPS framework, the measurement
even with low coherence image can be done. For example, most of the area-ofinterest
is covered by vegetation or randomly high atmosphere retardation at
surrounds area, such as Bandung and it?s surrounding areas.
Form the deformation map, can be observed that there was a subsidence in almost
all urban areas in Bandung. The highest value of ground shrinkage occurred in
Cimahi and Bojong with 13.5 cm per year. Suspected, land subsidence of urban
areas in Bandung was caused by excessive use of ground water, especially in the
industrial area.;If the observation is made, it is observable that earth surface is always changing or
constantly undergo a deformation. This can be caused by natural factors, human,
or a combination of both. Some of these deformation can lead to disaster if not
losses. Because of that, it important to have method to measure and ultimately
map the ground surface deformation.
In this study-case, the map of deformation that occurs in Bandung and it
surrounding areas was made. The focus of the experiment was to observe the
deformation rate per year in these areas. PSInSAR technique with StaMPS
framework was used to processed PALSAR images of ALOS satellite.
Mapping with radar images was chosen because of radar imaging system have the
capabilities to operate at almost any condition. SAR sensor signal can penetrate
clouds this can be used to overcome the difficulties in analyzing the cloudy areas,
such as Bandung. This sensor can also work day and night, because it is active
sensor, it emit and recieve it's own signal.
Using the SAR persistent scatterrer interferometry technique, measurement
accuracy up to mm per year can be obtained. In addition, by analyzing amplitude
and phase of multiple interferograms using StaMPS framework, the measurement
even with low coherence image can be done. For example, most of the area-ofinterest
is covered by vegetation or randomly high atmosphere retardation at
surrounds area, such as Bandung and it?s surrounding areas.
Form the deformation map, can be observed that there was a subsidence in almost
all urban areas in Bandung. The highest value of ground shrinkage occurred in
Cimahi and Bojong with 13.5 cm per year. Suspected, land subsidence of urban
areas in Bandung was caused by excessive use of ground water, especially in the
industrial area., If the observation is made, it is observable that earth surface is always changing or
constantly undergo a deformation. This can be caused by natural factors, human,
or a combination of both. Some of these deformation can lead to disaster if not
losses. Because of that, it important to have method to measure and ultimately
map the ground surface deformation.
In this study-case, the map of deformation that occurs in Bandung and it
surrounding areas was made. The focus of the experiment was to observe the
deformation rate per year in these areas. PSInSAR technique with StaMPS
framework was used to processed PALSAR images of ALOS satellite.
Mapping with radar images was chosen because of radar imaging system have the
capabilities to operate at almost any condition. SAR sensor signal can penetrate
clouds this can be used to overcome the difficulties in analyzing the cloudy areas,
such as Bandung. This sensor can also work day and night, because it is active
sensor, it emit and recieve it's own signal.
Using the SAR persistent scatterrer interferometry technique, measurement
accuracy up to mm per year can be obtained. In addition, by analyzing amplitude
and phase of multiple interferograms using StaMPS framework, the measurement
even with low coherence image can be done. For example, most of the area-ofinterest
is covered by vegetation or randomly high atmosphere retardation at
surrounds area, such as Bandung and it’s surrounding areas.
Form the deformation map, can be observed that there was a subsidence in almost
all urban areas in Bandung. The highest value of ground shrinkage occurred in
Cimahi and Bojong with 13.5 cm per year. Suspected, land subsidence of urban
areas in Bandung was caused by excessive use of ground water, especially in the
industrial area.]"
2015
S60902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"ABSTRAK
Permasalahan mengenai lingkungan akan selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan beretika, nyatanya masih larut dalam perilaku antroposentrisme. Manusia melihat alam sebagai pemuas nafsu mereka. Tindakan ini terangkum nyata dalam film The Cove. Film ini mengisahkan kejamnya perlakuan manusia terhadap lumba-lumba. Hubungan manusia dengan hewan seperti memiliki jarak. Bagaikan piramida, manusia menempati tingkat tertinggi dalam struktur ekosistem. Lumba-lumba dibantai dengan kejam hanya untuk dikonsumsi manusia. Peter Singer membuka posibilitas baru bagi manusia dalam memandang dan memperlakukan hewan. Lumba-lumba memiliki hak yang harus diakui. Sama seperti manusia, hewan mampu merasakan sakit. Untuk itu perlu cara pandang baru serta memberikan pertimbangan moral dalam perlakuan manusia terhadap hewan.

ABSTRACT
Environment issues are will always be a hot topic for discussion. In fact, as ethical beings, humans are still protracted in the behavior of anthropocentrism. Humans see nature as a fulfillment for their appetites. This action is summarized obviously in the film The Cove. This film tells the cruel treatment of humans against dolphins. The relationship between humans and animals appears to have a distance. Like the pyramid, humans occupies the highest level in the structure of the ecosystem. Dolphins are slaughtered ruthlessly for human consumption. Peter Singer opens a new possibility for humans to perceive and treat animals. Dolphins have the right to be recognized. Same as humans, animals are capable of feeling pain. To that end, a new perspective and moral consideration towards animals are needed in humans’ treatment on animals.
"
2014
S61294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atribut mengajar yang efektif menurut persepsi mahasiswa akuntansi sebagai masukan bagi Departemen Akuntansi Universitas Indonesia untuk memaksimalkan potensi pencapaian akreditasi AACSB. Penelitian ini juga menguji perbedaan pesepsi mengenai pentingnya atribut mengajar pada mahasiswa departemen akuntansi di dua institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. Survei dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner pada mahasiswa akuntansi UI dan UGM tahun angkatan 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut mengajar dengan rangking tertinggi dalam menunjang pengajaran yang efektif terkait dengan atribut keadilan dan metode penilaian. Terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa UI dengan mahasiswa UGM. Mahasiswa UI menilai bahwa atribut keadilan dan metode penilaian secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UGM. Sebaliknya, mahasiswa UGM menilai bahwa atribut persiapan kelas, penyampaian kelas, dan karakteristik dosen secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UI.

ABSTRACT
This research aims to explore the effective of teaching attributes according to the perception of the accounting students as suggestions for the Department of Accounting, University of Indonesia to maximize the potential achievement of AACSB accreditation. It also examines differences in the perceived importance of these teaching attributes between students of department of accounting in two public higher education institutions in Indonesia, namely University of Indonesia UI and Gadjah Mada University UGM. The survey was conducted by distributing questionnaires to accounting students in UI and UGM in the 2014 academic year. The research methodologies used in this study are descriptive statistics and Mann Whitney test. The result shows that the most highly ranked attributes in supporting effective teaching related to fairness and evaluations methods. Significant differences are found between the perception of UI and UGM students. UI students ranked fairness and evaluation methods significantly higher than UGM students. In contrast, UGM students ranked attributes related to class preparation, class delivery, and lecturer 39 s characteristics significantly higher than UI students."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"Pesawat Amfibi adalah Badan pesawat yang dilengkapi dengan jenis lambung yang berguna untuk operasi pendaratan di air dan roda yang dapat ditarik untuk melakukan pendaratan di darat. Pesawat Amfibi sangat cocok di aplikasikan di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau. Pengembangan design pesawat amfibi memang terbilang sedikit , namun belakangan pengembangan design sudah dilakukan yaitu dengan menerapkan konsep biomimikri ke lambung pesawat amfibi. Konsep biomimikri yaitu suatu pendekatan dengan mengadopsi atau meniru inovasi yang telah lama ada di alam. Bentuk lambung dimodifikasi menyerupai bentuk dan mekanisme hewan-hewan tertentu untuk mendapatkan desain yang efektif. Adaptasi bentuk tubuh ikan layar ke desain lambung katamaran dinilai memberi keuntungan tersendiri seperti hambatan yang di dapat akan berkurang. Deadrise angle adalah sudut bagian bawah lambung dalam tampilan penampang kapal. Deadrise angle mempunyai potensi pengaruh drag reduction terhadap deadrise angle yang berbeda-beda. Tujuan penelitan ini antara lain untuk mencari deadrise angle yang efektif terhadap drag reduction pada float katamaran pesawat amfibi saat lepas landas. Pengujian dilakukan pada model float katamaran adaptasi badan ikan layar dengan Froude Number 0,5 – 0,9 dengan interval sebesar 0,1 dan deadrise angle 20° ,25°,dan 30° yang menggunakan referensi dimensi float katamaran wipeline 13000. Pengujian dilakukan secara numerik menggunakan software Computational Fluid Dynamic (CFD). Penelitian ini diharapkan dapat memperlihatkan pengaruh adaptasi bentuk badan ikan layar pada float katamaran dengan variasi deadrise angle terhadap drag reduction.

Seaplane is a fuselage equipped with a type of hull that is useful for landing operations in water and wheels that can be towed for land landing. Amphibious aircraft are very suitable for application in Indonesia which consists of many islands. The development of the seaplane design is indeed quite a bit, but recently the design development has been carried out, namely by applying the biomimicry concept to the hull of the seaplane. The concept of biomimicry is an approach by adopting or imitating innovations that have long existed in nature. The shape of the hull is modified to resemble the shape and mechanism of certain animals to obtain an effective design. The adaptation of the sailfish body shape to the catamaran hull design is considered to provide its own advantages such as reduced resistance. The deadrise angle is the bottom corner of the hull in a cross-sectional view of the ship. Deadrise angle has a potential drag reduction effect on different deadrise angles. The purpose of this research is to find an effective deadrise angle to reduce drag on the seaplane catamaran float during takeoff. Tests were carried out on a catamaran float model adapted to sail fish bodies with Froude Number 0.5 - 0.9 with an interval of 0.1 and a deadrise angle of 20 °, 25 °, and 30 ° using the reference dimensions of the 13000 wipeline catamaran float. numeric using Computational Fluid Dynamic (CFD) software. This research is expected to show the effect of the adaptation of sailfish body shape on catamaran floats with deadrise angle variations on drag reduction."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Binsar Antoni
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat, 2018
200 SODE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Nicolas Antoni
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S26271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dachry Antoni
"Aliran fluida untuk permukaan pipa mulus dan kasar telah diteliti. Eksperimen ini menggunakan pipa baja berdiameter 35,5 mm, pipa dikasarkan dengan dibuat ulir dalam dengan pitch 4 (nilai kekasaran (k) 2,0 mm) k/D 0,05 dan pitch 5 (nilai kekasaran (k) 2,75 mm) k/D 0,08. Setiap pipa diuji dengan air murni pada temperatur 30°C.
Dengan mengatur bukaan katup maka kecepatan aliran fluida (air) dapat diketahui. Hasil pengolahan data ditampilkan hubungan koefisien gesek dengan bilangan Reynolds dalam bentuk grafik. Dari hasil data dan grafik menunjukkan bahwa dengan pengujian pada pipa pitch 5 (nilai kekasaran (k) 2,75 mm) k/D 0,08 menghasilkan koefisien gesek yang lebih besar dibandingkan dengan koefisien gesek pada pitch 4 (nilai kekasaran (k) 2,0 mm) k/D 0,05 Perbedaan nilai koefisien gesek rata-rata dari kedua pipa uji tersebut adalah sebesar 112%.
Koefisien gesek pada aliran turbulen terlihat meningkat sebanding dengan kekasaran pipa. Rasio kekasaran yang besar mendapatkan koefisien gesek yang besar juga dan sebaliknya. Kenaikan rasio k/D diikuti dengan kenaikan nilai koefisien gesek. Pada aliran turbulen fluida Newtonian (air murni) pada pipa kasar, nilai koefisien gesek turbulen merupakan fungsi dari Re dan nilai k/D atau.
Fluid flow on smooth and rough pipe surface has been researched. This experiment is using Steel Pipe with diameter 35,5 mm, which pipe is roughened by making inner thread with pitch 4 (roughness value (k) 2,0 mm) k/D 0,05 and pitch 5 (roughness value (k) 2,75 mm) k/D 0,08. Each pipe is tested using water in with temperature 30°C.
By setting the valve opening, the fluid (water) flow speed can be discovered. Data processing result, which describes the connection between Friction Factor and Reynolds value, is showed in graphic. Data processing result and graphic show that the test on pitch 5 pipe (roughness value (k) 2,75 mm) k/D 0,08 has bigger Friction Factor compared to the test on pitch 4 pipe (roughness value (k) 2,0 mm) k/D 0,05. Difference of average Friction Factor on both tested pipes is 112%.
Friction Factor on turbulence flow is increasing proportional to the pipe surface roughness. The bigger value of roughness ratio comes to the bigger Friction Factor and also in reverse. In the Newtonian (water) turbulence flow on rough surface pipe, the turbulence friction factor is the function of Re and value k/D or .
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>