Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Safitri
Abstrak :
Indonesian Hemophilia Society (IHS) merupakan organisasi advokasi hemofilia yang tergabung sebagai anggota di World Federation of Hemophilia (WFH). IHS harus bertransformasi agar menciptakan nilai tambah lebih besar bagi penyandang hemofilia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan kerangka four levers of control. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan melakukan wawancara dengan Pengurus Pusat dan donatur, menyebarkan kuesioner kepada Pengurus Cabang dan Anggota organisasi, serta menganalisis dokumen organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, visi dan misi disempurnakan agar dapat menjadi belief system yang dapat mendukung pengendalian manajemen. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa organisasi IHS harus menjadi lebih formal serta dikelola secara profesional dan akuntabel agar memperoleh dukungan pemangku kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan pasien hemofilia. Oleh sebab itu, IHS harus menyusun rencana untuk mentransformasi organisasi dengan memfokuskan pada analisis sumber daya dan pembuatan standar prosedur untuk memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan. Untuk memantau keberhasilan strategi tersebut, IHS dapat menggunakan diagnostic control system dengan empat perspektif dalam kerangka balanced scorecard. ......The Indonesian Hemophilia Society (IHS) is a hemophilia advocacy organization and a national member organization of the World Federation of Hemophilia (WFH). IHS must transform to create greater added value for people with hemophilia in Indonesia. This study aims to analyze the transformation to achieve the organization's goals with the framework of four levers of control. The research uses the case study method by conducting interviews with the National Chapter managers and donors, distributing questionnaires to Regional Chapter managers and organization members, and analyzing organizational documents. Based on the research results, the vision and mission are refined to become a belief system that can support management control. In addition, this study also finds that for IHS to receive stakeholder support and improve hemophilia patient’s welfare, IHS must become more formal and be managed professionally and accountably. Therefore, IHS must develop a plan to transform the organization by focusing on resource analysis and creating standard procedures to meet stakeholder expectations. To monitor the success of this strategy, IHS can use a diagnostic control system with four perspectives in the balanced scorecard.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safitri
Abstrak :
Penduduk dunia akan mencapai 7,2 miliar jiwa tahun 2013. Penduduk di Indonesia tahun 2012 mencapai 244,2 juta jiwa. Secara nasional pengguna non metode kontrasepsi jangka panjang 79,87% dan pengguna metode jangka panjang 20,13%. Di UPT Puskesmas Serpong 1 pengguna metode kontrasepsi jangka panjang menurun dari 13,7% menjadi 10,8% sedangkan pengguna non metode kontrasepsi jangka panjang meningkat dari 86,3% tahun 2011 menjadi 89,2% tahun 2012. Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang pada akseptor keluarga berencana. Desain penelitian menggunakan kasus kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic sampling. Besar sampel dalam penelitian ini 212 responden. 106 untuk populasi kasus yaitu pengguna metode kontrasepsi jangka panjang dan 106 untuk kontrol yaitu pengguna non metode kontrasepsi jangka panjang. Uji statistik menggunakan uji kai kuadrat. Hasil penelitian yang secara signifikan mempengaruhi penggunaan metode kontasepsi jangka panjang adalah umur (OR sebesar 2,0), jumlah anak yang dimiliki (OR sebesar 2,9), persepsi tentang jumalah anak ideal (OR sebesar 0,5), sikap terhadap MKJP (OR sebesar 2,9), komunikasi suami-istri tantang MKJP (OR sebesar 5,2), jarak ke pusat pelayanan yang menyediakan MKJP (OR sebesar 4,1), dan paparan terhadap media massa yang berisi MKJP (OR sebesar 4,6). ......The population of the world would reach 7.2 billions in 2013. Population in Indonesia in 2012 was 244.2 millions. Nationally the users of non-methodical contraceptions for long period was 79.89% and the users of methodical contraceptions for short period was 20.13%. The users of methodical contraceptions for long period in UPT serpong local clinic 1 decreased from 13,76% to 10.8% whereas the users of non-methodical contraceptions for long period increased from 86.3% in year to 89.2%. The purpose of this research is to acknowledge the factors which affected the use of the methodical contraceptions for long period on acceptors of birth control. Design of this research used controlled case. The technique of sample withdrawal used systematic sampling. The number of sample in this research was 212 respondents. There was 106 respondents for population case who were the users of non-methodical contraceptions for long period. Statistics test used chi square. The results of research that signicantly affected the users of methodical contraceptions for long period were age (OR = 2.0), amount of children owned (OR = 2.9), perception of having ideal number of kids (OR = 0,5), behaviour towards MKJP (OR=2,9), communication in married couple about MKJP (OR=5.2), distance to service centre that provide MKJP (OR=4,1) and exposure to public media involving MKJP (OR = 4.6).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safitri
Abstrak :
Energi listrik telah menjadi kebutuhan pokok manusia modern yang kebutuhannya di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Namun, tidak adanya beban untuk membayar kebutuhan energi listrik di tempat umum mengakibatkan perilaku penggunaan energi listrik di tempat umum tidak terlalu diperhatikan. Oleh karena itu, perilaku careful-use yang merupakan perilaku konservasi energi tanpa perceived cost tepat untuk dipromosikan di tempat-tempat umum, termasuk Kampus Depok Universitas Indonesia. Konsumen energi listrik di area Kampus Depok Universitas Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan. Masing-masing kelompok konsumen ini memiliki motivasi yang berbeda dalam penerapan perilaku careful-use energi listrik di kampus. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan Theory of Planned Behavior (TPB) dan Model of Altruistic Behavior sebagai landasan penyusunan model untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memotivasi penerapan perilaku careful-use energi listrik di kampus pada 449 respnden dari tiga kelompok konsumen, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan. Selanjutnya, dilakukan perancangan strategi berdasarkan faktor-faktor tersebut. Rancangan strategi kemudian dibobotkan berdasarkan kepentingan dan performanya oleh praktisi di tingkat universitas dan fakultas, kemudian diprioritaskan dengan diagram Importance-Performance Analysis (IPA). Training untuk karyawan dan penerapan aturan waktu menyalakan dan mematikan peralatan listrik di ruang-ruang kelas menjadi dua rancangan strategi yang harus diprioritaskan.
Electricity has become one of the main necessities for modern human which keeps growing in the number of demands in Indonesia over years. However, the absence of obligation to pay for electricity bill in public setting makes people ignore the electricity usage in public area. Therefore, careful-use behavior is suitable to promote energy conservation behavior in public setting, including University of Indonesia campus area. Electricity consumer as University of Indonesia can be divided into three categories, students, lecturers, and employees. Each category has different motivation regarding implementing careful-use behavior in campus area. This research used Structural Equation Modeling (SEM) with Theory of Planned Behavior (TPB) dan Model of Altruistic Behavior as model's foundation to determine which factor can motivate 449 respondents from the three categories to execute careful-use behavior in campus area. Furthermore, strategies are designed based on those factors. The strategy drafts are weighted based on their importance and performance by three practitioners at university and faculty level, then prioritized with Importance-Performance Analysis (IPA) diagram. Employee's training and regulations regarding time to turn the electrical equipment on and off in classes are the two strategy drafts that should be prioritized.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safitri
Abstrak :
Investor menjadikan kinerja keberlanjutan perusahaan sebagai kriteria untuk berinvestasi. Akan tetapi, tidak semua negara di Asia Tenggara memiliki tingkat transparansi dan perlindungan investor yang baik, sehingga masih terdapat asimetri informasi mengenai kinerja keberlanjutan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kelengkapan dan kualitas asurans laporan keberlanjutan serta tingkat perlindungan investor terhadap asimetri informasi. Analisis ini dilakukan dengan mengaplikasikan teori sinyal dan teori institusional. Penelitian ini melakukan uji regresi dengan 93 perusahaan di Asia Tenggara pada periode 2015-2017. Asimetri informasi diukur dengan bid-ask spread dan kesalahan prediksi analis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan tidak memengaruhi asimetri informasi. Akan tetapi, asurans atas laporan keberlanjutan berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas asurans, pengaruh negatif tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap akurasi prediksi analis semakin lemah. Pengaruh tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap asimetri informasi tidak berbeda di negara dengan tingkat perlindungan investor yang berbeda, kecuali laporan tersebut diasurans. Jika laporan keberlanjutan diasurans, pengaruh negatif tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap akurasi prediksi analis lebih lemah di negara dengan tingkat perlindungan investor yang tinggi. Asurans atas laporan keberlanjutan dapat mengurangi bid-ask spread di negara dengan tingkat perlindungan investor yang kuat
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library