Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Annisa Kurniasih
"
ABSTRAKProlanis merupakan salah satu program dari BPJS Kesehatan yang berfokus pada pengelolaan penyakit kronis yang diselenggarakan di tiap fasilitas kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kehadiran peserta pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup peserta Prolanis usia dewasa di Kota Depok. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel di penelitian ini ialah teknik nonprobability sampling. Penentuan lokasi menggunakan quota sampling, dan didapatkan 3 kecamatan di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada kehadiran peserta Prolanis dengan kualitas hidup peserta Prolanis usia dewasa di Kota Depok (p=0,001; p< 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta Prolanis, perawat, tenaga kesehatan, dan pengembangan penelitian sebagai referensi penelitian selanjutnya. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah penelitian untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup peserta prolanis.
ABSTRACTProlanis is one of the BPJS Health programs that focuses on managing chronic diseases that are held at every first level health facility. This study aimed to determine the relationship between the presence of participants in chronic disease management (Prolanis) and the quality of life of adult Prolanis participants in Depok City. The technique used in sampling in this study is a nonprobability sampling technique. Location determination uses quota sampling, and obtained 3 sub-districts in Depok City. The results showed a significant relationship in front of Prolanis participants with the quality of life of adult Prolanis participants in Depok City (p = 0.001; p <0.05). The results of this study are expected to be beneficial for Prolanis participants, nurses, health workers, and research development as a reference for future research. The recommendation for further research is to find out the relationship between family function and the quality of life of prolanist participants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Kurniasih
"Penelitian ini memiliki fokus kepada kegiatan kerjasama dengan media yang dilakukan di Unit Manajemen Bisnis RS Pertamina Jaya dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan rumah sakit karena media memiliki jangkauan yang sangat luas. Hubungan dengan media merupakan salah satu program yang dilakukan oleh seorang humas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dari kerjasama dengan media yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek akan RS Pertamina Jaya Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan perolehan data yang didapat dari hasil wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.
Dari penelitian didapatkan hasil bahwa pelaksanaan kerjasama dengan media belum dapat dilakukan secara maksimal sehingga upaya peningkatan kesadaran akan rumah sakit lebih banyak dilakukan melalui promosi baik dengan perusahaan atau melalui media promosi. Media memiliki peran penting untuk meningkatkan kesadaran akan suatu merek organisasi dari masyarakat sehingga kegiatan yang berkaitan dengan media harus dibuat perencanaan dengan baik agar dapat mencapai tujuan organisasi.
This research has focused on the activities undertaken in cooperation with the media at Business Management Unit Pertamina Jaya Hospital and has a goal to increase public awareness of the hospital because the media has a very wide range. This research Media relations is one of the programs carried out by a public relations. The purpose of this study was to knowabout the implementation of cooperation with the media that has been done to increase the brand awareness of the Pertamina Hospital Jaya in 2012. This study is a qualitative descriptive with the acquisition of data obtained from in-depth interviews, observation and document review. Of the study showed that implementation of the cooperation with the media have not been able to do the maximum so that efforts to increase awareness of the hospital is mostly done through the promotion of either the company or through a media promotion. The media has an important role to raise awareness of a brand of community organizations so that the activities related to media planning should be made well in order to achieve organizational goals."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Annisa Kurniasih
"
Rasa sakit yang tidak ditangani dengan adekuat setelah operasi sesar dikaitkan dengan peningkatan kejadian nyeri kronis dan Post Traumatic Stress Syndrome (PTSS). Saat ini Ibu S berjenis kelamin perempuan, berusia 27 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta, dengan status obstetri P1A0. Ibu S melahirkan secara sesar dengan indikasi pengapuran plasenta, persalinan berlangsung lancar dan tidak terdapat permasalahan yang muncul. Masalah yang saat ini paling mengganggu ialah nyeri pada luka sesar. Ibu S memberi nilai 6 dari nyeri yang dirasakan dan berdasarkan numeric pain intensity scale termasuk dalam golongan nyeri sedang. Ibu S mengatakan nyeri tersebut mengganggu aktivitas sehari – harinya sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap nyeri yang dirasakan. Intervensi yang dilakukan ialah penatalaksanaan non – farmakologis yaitu endorphin massage dan terapi murottal Al – Qur’an. Setelah dilakukan intervensi selama empat hari dengan satu kali intervensi dalam sehari yang dibantu oleh suami Ibu S dalam pelaksanaan intervensi, Ibu S memberi nilai 5 dari nyerinya setelah melakukan intervensi.
Pain that is not treated adequately after cesarean section is associated with an increased incidence of chronic pain and Post Traumatic Stress Syndrome (PTSS). At present Mrs. S is female, 27 years old, works as a private employee, with P1A0 obstetric status. Mrs. S gave a cesarean delivery with indications of calcification of the placenta, labor went smoothly and no problems arose. The problem that is currently most disturbing is pain in cesarean wounds. Mrs. S gave a value of 6 of the pain felt and based on the numerical pain intensity scale included in the category of moderate pain. Mrs. S said that the pain interfered with her daily activities so that she needed further treatment of the pain felt. The interventions carried out were non-pharmacological management, namely endorphin massage and Al-Qur'an murottal therapy. After intervening for four days with one intervention a day assisted by Ms. S's husband in the implementation of the intervention, Ms. S gave a value of 5 of the pain after intervening.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library