Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annesya Shafira Amartya
Abstrak :
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman obat yang bermanfaat sebagai antioksidan karena mengandung kurkuminoid dan xantorizol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi NADES terbaik dan kondisi ekstraksi yang optimum serta membandingkan hasil kadar ekstraksi NADES-UAE dengan hasil kadar ekstraksi etanol-maserasi. Penggunaan NADES berpotensi mengekstraksi senyawa hidrofobik sehingga dilakukan optimasi kondisi ekstraksi agar mendapatkan kondisi optimal untuk mengekstraksi senyawa kurkuminoid dan xantorizol. Komponen NADES yang digunakan adalah kolin klorida dengan gula sederhana (glukosa, fruktosa, dan sukrosa). Optimasi kondisi ekstraksi ditentukan dengan metode Response Surface Methodology menggunakan tiga variabel bebas, yaitu penambahan air pada NADES (10–30%), rasio pelarut dan serbuk (15–25 mL/g), dan waktu ekstraksi (10–30 menit). Penetapan kadar kurkuminoid dan xantorizol dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi kolin klorida dan sukrosa mendapatkan hasil yang paling tinggi. Kondisi yang optimum untuk mengekstraksi senyawa kurkuminoid dan xantorizol adalah penambahan air pada NADES 10%, rasio pelarut terhadap serbuk 25 mL/g, dan waktu ekstraksi 20 menit. Hasil ekstraksi maserasi-etanol 96% didapatkan dengan hasil kadar kurkuminoid dan xantorizol yang lebih tinggi dibandingkan NADES-UAE. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan NADES berbasis kolin klorida-sukrosa dapat digunakan sebagai alternatif pelarut organik untuk mengekstraksi senyawa kurkuminoid dan xantorizol. ......Javanese turmeric rhizome (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) is a medicinal plant used as an antioxidative agent because it contains curcuminoid dan xanthorrhizol. This research aimed to find the best combination of NADES and the optimal extraction condition and compare the extract level of NADES-UAE with the extract level of ethanol-maceration. NADES has a potential to extract hydrophobic compound, optimization of extraction condition conducted to find an optimal condition for extract curcuminoid and xanthorrhizol. NADES components used are choline chloride and sugar (glucose, fructose, and sucrose). The optimization of extraction condition was conducted using Response Surface Methodology with three variables, namely water percentage (10–30%), ratio of solvent to powder (15–25 mg/L), and extraction time (10–30 minutes). The analysis of curcuminoid and xanthorrhizol was performed using High-Performance Liquid Chromatography. Choline chloride-sucrose showed the highest result for extraction. The optimal conditions were obtained at 10% of water percentage, 25 mL/g ratio of solvent to powder, and 20 minutes of extraction time. The extraction results obtained in the maceration methods with 96% ethanol extract showed the curcuminoid and xanthorrhizol level is higher than NADES-UAE. Based on the result, it can be concluded that choline chloride-sucrose based NADES can be used as an alternative to organic solvent to extract curcuminoid and xanthorrhizol.

Depok: Fakultas Farmas Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annesya Shafira Amartya
Abstrak :
Penggunaan antibiotik di Indonesia memiliki intensitas yang relatif tinggi. Hal ini disebabkan penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering dijumpai di negara berkembang termasuk Indonesia. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan permasalahan, salah satunya adalah resistensi bakteri terhadap antibiotik. Resistensi terjadi ketika antibakteri tidak mampu mematikan atau melemahkan bakteri yang menginfeksi tubuh. Masyarakat perlu dibina oleh tenaga kesehatan, khususnya farmasis, dalam penggunaan antibiotik. Pembinaan pada masyarakat dapat dilakukan dengan edukasi dan sosialisasi. Penggunaan media edukasi dapat menambah tingkat pemahaman masyarakat dalam mempelajari suatu kasus. Media edukasi yang dipilih adalah media video untuk membantu audiens memahami informasi melalui media yang menggabungkan audio dan visual. Media video edukasi ditayangkan di Puskesmas Kecamatan Ciracas untuk mengedukasi pasien di puskesmas tersebut. Puskesmas memiliki peran untuk mewujudkan masyarakat dalam berperilaku sehat, salah satunya yaitu menggunakan obat antibakteri yang rasional untuk mencegah lingkungan dari resistensi bakteri. Isi dari video yang dibuat adalah pengertian antibiotik, cara mendapatkan antibiotik, aturan pakai antibiotik, resistensi antiobiotik, dan penggunaan antibiotik yang bijak. Video edukasi diakhiri dengan tindakan persuasif kepada masyarakat untuk menggunakan antibiotik dengan bijak dan rasional. Informasi yang dipaparkan melalui video diharapkan dapat tersampaikan dengan baik karena posisi layar televisi mudah dilihat oleh audiens. Selain itu, pasien diharapkan dapat menerapkan tindakan penggunaan antibiotik dengan bijak supaya terhindar dari dampak negatif yang disebabkan oleh resistensi ......The use of antibiotics in Indonesia has a relatively high intensity. This is because infectious diseases are a public health problem that is often found in developing countries, including Indonesia. Improper use of antibiotics can cause problems, one of which is bacterial resistance to antibiotics. Resistance occurs when antibacterial are unable to kill or weaken the bacteria that infect the body. The public needs to be coached by health workers, especially pharmacists, in the use of antibiotics. Community development can be done through education and outreach. The use of educational media can increase the level of public understanding in studying a case. The educational media chosen is video media to help audiences understand information through media that combines audio and visuals. Educational video media was shown at the Ciracas District Health Center to educate patients at the health center. Public health centers have a role in realizing healthy behavior in society, one of which is using rational antibacterial drugs to prevent the environment from bacterial resistance. The content of the video made is the definition of antibiotics, how to get antibiotics, rules for using antibiotics, antibiotic resistance, and wise use of antibiotics. The educational video ends with persuasive action for the public to use antibiotics wisely and rationally. It is hoped that the information presented through video can be conveyed well because the position of the television screen is easy for the audience to see. Apart from that, patients are expected to be able to implement antibiotic use wisely to avoid negative impacts caused by resistance.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library