Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Anita Sulaiman
Abstrak :
Tujuan penulisan adalah untuk mengevaluasi sistem pencatatan akuntansi pemerintah yang berlaku saat ini (sistem pembukuan tunggal) dan melihat keunggulan penerapan sistem akuntansi alternatif (sistem pembukuan berpasangan). Dan untuk menambah khasanah literatur kepustakaan akuntansi pemerintah. Metodologi penulisan adalah metode penelitian kepustakaan dan menghubungi Drs. Partono kepala Pusat Pembukuan Keuangan Negara (sekarang bernama Badan Akuntansi Keuangan Negara) untuk memperoleh bahan mengenai Sub Proyek Penyempurnaan Sistem Akuntansi Pemerintah. Sistem akuntansi pemerintah Indonesia yang berlaku saat ini adalah sistem karneral (menggunakan sistem pembukuan tunggal) dan menggunakan asas kas. Dahulu masih mungkin untuk menggunakan sistem pembukuan tunggal karena kegiatan pemerintah masih sederhana dan campur tangan pemerintah tidak banyak. Sekarang dimana perekonomian Indonesia semakin berkembang, dana yang dikelola semakin meningkat, transaksi-transaksi yang terjadi semakin kompleks, maka sistem pembukuan tunggal tidak dapat dipertahankan lagi. Dari sistem pemerintah yang ada sekarang diternukan beberapa kelemahan antara lain tanggung jawab penyimpanan uang, operasi dan pengendalian kas yang tersebar yang rnenyulitkan manajemen kas, tidak ada klasifikasi yang seragam dalam perkiraan, dipakainya sistem pembukuan tunggal yang menyulitkan pemeriksaan dan kurang efisien. Untuk itu diadakan beberapa perubahan yang meliputi unit satuan akuntansi, dasar akuntansi, klasifikasi pendapatan dan belanja. Sistem akuntansi yang baru mempunyai ciri sistem terpadu, akuntansi anggaran dan akuntansi dana, sistem pembukuan berpasangan, asas kas untuk pendapatan dan belanja negara, standar dan prinsip akuntansi, perkiraan standar yang seragam, desentralisasi pelaksanaan akuntansi. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak dan kompleks transaksi-transaksi ekonomi yang terjadi dalam suatu organisasi maka semakin baik bila menggunakan sistem pembukuan berpasangan. Dan semakin sedikit dan sederhana transaksi-transaksi ekonomi yang terjadi semakin baik bila menggunakan sistem pembukuan tunggal. Dengan semakin meningkat dan kompleksnya transaksi ekonomi yang terjadi sehubungan dengan semakin meningkatnya fungsi dan tanggung jawab pemerintah Indonesia disarankan untuk menggunakan sistem pembukuan berpasangan supaya pembukuan keuangan negara dan pengawasannya dapat dilaksanakan dengan lebih efesien dan efektif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18425
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library