Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Anita Setia Winartati
"Membangun kesadaran pajak masyarakat merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan kepatuhan pajak sukarela. Sosialisasi perpajakan merupakan strategi yang tepat dalam membangun tingkat kesadaran pajak masyarakat tersebut. Sosialisasi perpajakan haruslah diterapkan sejak dini, bahkan sejak tingkat SD. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara mendalam ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi sosialisasi perpajakan pada siswa SD sebagai upaya untuk membangun kesadaran pajak dan menganalisis implementasi edukasi pajak sejak dini di Jepang yang dapat dijadikan pembelajaran bagi Ditjen Pajak. Mempelajari kesuksesan NTA dalam membangun kepatuhan pajak masyarakat melalui edukasi pajak sejak dini tersebut, tentunya sosialisasi perpajakan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Ditjen Pajak juga harus diimplementasikan secara optimal.
Building tax awareness in society is an effort to build voluntary tax compliance. Tax socialization is one of appropriate strategy to build that tax awareness. Tax socialization should be applied early, even since the Elementary School level. This research that used qualitative approach by study literature and in-depth interview for data collection, is aimed to explain the implementation of tax socialization on Elementary School students as an effort to build tax awareness and analyze the implementation of early tax education in Japan that can be learned by DGT. Learning from the success of Japanese NTA to build tax compliance through early tax education, tax socialization which so far has been implemented by the DGT should be implemented optimally as well."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54806
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anita Setia Winartati
"Perusahaan membutuhkan suatu penghubung antara konsumen dan produk yang ditawarkan melalui saluran distribusi, yang mana hal tersebut menjadi jembatan penting dalam memastikan barang atau jasa tersampaikan dengan baik ke konsumen. PT XYZ setidaknya memiliki 8 saluran distribusi dengan beban usaha yang memiliki tren meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan saluran distribusi dan memberikan rekomendasi optimalisasi strategi saluran distribusi PT XYZ dengan desain yang memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, tujuan dan kendala saluran distribusi, alternatif utama yang digunakan, dan evaluasi alternatif utama saluran distribusi melalui pendekatan Activity Based Costing (ABC). ABC yang diharapkan mampu memberikan perhitungan biaya saluran distribusi PT XYZ dengan lebih akurat serta tambahan wawasan dari konsumen atas saluran distribusi yang diharapkan, akan menguatkan proses evaluasi atas saluran distribusi agar dapat optimal dalam penentuan struktur saluran dan kebijakan yang seharusnya diperlukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan didukung pengumpulan data kuisioner, wawancara mendalam di internal perusahaan, serta studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa atas evaluasi biaya yang timbul pada saluran distribusi dengan pendekatan ABC menunjukkan secara umum saluran distribusi yang dikelola pihak ketiga menyumbang biaya yang lebih besar dibandingkan dengan saluran distribusi yang dikelola sendiri oleh PT XYZ. Rekomendasi yang tepat dalam optimalisasi strategi saluran distribusi yang dapat dilakukan PT XYZ adalah dengan memilih saluran distribusi yang memenuhi kriteria ekonomi, kriteria kontrol, dan kriteria adaptif melalaui pembentukan channel structure dan kebijakan yang baik oleh PT XYZ.
Companies need an intermediary between consumers and the products offered through distribution channels, where these become an important bridge to ensuring that goods or services are properly delivered to consumers. PT XYZ have 8 distribution channels with operating expenses showing an increasing trend in 2017 and 2018. This study aims to evaluate the choice of distribution channels used and provide recommendations for optimizing PT XYZ's distribution channel strategy by a design that considers consumers needs/desires, objectives and constraints of distribution channels, main alternatives used, and also its evaluation of the main alternative distribution channels through Activity Based Costing (ABC) approach. ABC is expected to provide a more accurate calculation of PT XYZ's distribution channel costs. ABC approach and additional insight from consumers on the expected distribution channel, will strengthen the evaluation process of the distribution channel, so that it could be optimum in determining the channel structure and policies that should be required. This study uses a case study approach in which data collection is done through a questionnaire to consumers in knowing the needs and desires as well as evaluating service outputs of PT XYZ distribution channels. Data collection was also carried out through in-depth interviews and literature study. The results of the analysis show that the evaluation of the costs incurred on distribution channel using the ABC approach shows that in general, the distribution channels managed by third parties contribute more costs, than the distribution channels managed by PT XYZ itself. Then, the recommendation in optimizing the distribution channel strategy that could be carried out by PT XYZ is to choose distribution channels that meet economic criteria, control criteria, and adaptive criteria through the establishment of channel structures and policies that are processed by PT XYZ."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library