Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Ratnasari
"Era globalisasi diberbagai bidang kehidupan tidak terkecuali di bidang perumahsakitan serta perkembangan masyarakat pada umumnya telah mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Peranan rumah sakit dapat diukur keberhasilannya dalam memberikan pelayanan yang bermutu sehingga pasien merasa puas. Dari data tahun 2001 menunjukkan tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit PMI bogor, masih berada dibawah angka standar Depkes. Sedangkan angka kematian kasar (Gross Death Rate) dan angka kematian bersih (Net Death Rate) berada diatas angka rata-rata nasional.
Tujuan penelitian ini, adalah untuk memperoleh gambaran pelayanan rawat inap(VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3) dan hubungannya dengan kepuasan pasien. Penelitian ini bersifat survey dengan pendekatan "cross sectional " dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Teknik analisa statistik yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Analisa Univariat menunjukan yang tidak puas dengan pelayanan secara keseluruhan sebesar (37%). Pelayanan yang dianggap paling tidak memberikan kepuasan adalah pelayanan makanan (73%), lalu fasilitas medik dan penunjang (58,6%), sedangkan pelayanan dokter mempunyai presentase yang lebih kecil (55,9%), kemudian lingkungan fisik ruang rawat inap (41,4 %). Presentase yang paling kecil yaitu pelayanan perawat (25,2 %). Sedangkan analisa bivariat dengan chi square menunjukkan bahwa dari lima variabel yang diteliti ternyata semuanya mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan kepuasan pasien.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut digunakan untuk saran-saran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan makanan, fasilitas medik dan penunjang ,pelayanan dokter dan perawat, serta memperbaiki keadaan lingkungan fisik ruang rawat inap yang sangat erat hubungannya dengan kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit PMI Bogor.

Patient Satisfaction to the In-Patient Service at PMI Bogor HospitalGlobalization era in any aspect of life, including hospitalization and, in general, social development, has made an impact to the social needs for the health services. Success of a hospital can be measured by its service qualify to make patients satisfied. Data of year 2001 of PMI Bogor Hospital showed that occupancy rate of in-patient was less than standard rate of Ministry of Health, while the Gross-Death Rate and the Net-Death Rate was above national standard rate.
Objective of this research is to have picture of the in-patient service (VIP, 1st Class, 2nd Class and 3rd Class) and its correlation with patient satisfaction. The research was based on survey method with cross-sectional approach of primary data derived from questionnaires. Statistic analysis techniques used in the research were univariat and bivariat analysis. Univariat analysis showed that (37%) of the patients were not satisfied to the service in general. Service which was considered as the most that not give satisfaction to the patient was the food services (73%), followed by medical and supporting facilities (58,9%), while service of the doctors having less percentage (55,9 %), then environment and physical of the in-patient rooms (41,4%), and the service of the nurses (25,2 %). Bivariat analysis with chi-square showed that of 5 variables that have been analyzed all of them did have significant correlation statistically with the patients' satisfaction.
In view of such result, it is expected that suggestions of the researcher can be used to improve food services, medical and supporting facilities, service quality of the doctors and nurses, and to rectify environment and physical of the in-patient rooms, which has close relation to the satisfaction of the in-patient service at PMI Bogor Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T11477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Ratnasari
"Perkembangan teknologi sel surya terus meluas setiap tahunnya. Berbagai pendekatan studi melalui sifat/karakter material penyusunnya, ketebalan lapisannya hingga teknologi nano strukturnya terus dikembangkan. Bila ketiga faktor tersebut diintegrasikan dan disesuaikan akan menghasilkan unjuk kerja keluaran yang optimal. Silikon, sebagai bahan dasar teknologi sel surya sudah terbukti secara komersial mampu menghasilkan efisiensi hingga 20%, namun memiliki tingkat refleksi diatas 30%. Galium Nitrida (GaN), sebagai bahan material campuran semikonduktor golongan III-V, dengan sifat tuneable bandgap-nya mampu meningkatkan kemampuan transmisi spektrum cahaya hingga 72% pada panjang gelombang rendah. Tesis ini memperlihatkan hasil pengaruh material nanostruktur GaN sebagai lapisan anti-refleksi terhadap sel surya berbasis silikon. Perangkat lunak simulasi GPVDM akan memperlihatkan hasil pembacaan tingkat refleksi, transmisi, dan absorpsi terhadap kombinasi GaN/Si sel surya. Ketebalan lapisan GaN, berteknologi nanostruktur kisi, akan divariasikan dalam tiga ukuran dengan perbedaan 0,5e-07m (50nm) per ketinggiannya. Perbandingan dengan Si tanpa struktur GaN kisi, struktur GaN/Si dengan ketinggian kisi 50nm menunjukkan tingkat refleksi lebih rendah, yaitu sekitar 11% dan tingkat transmisi 3 kali lebih tinggi. Kisi dengan tinggi 150nm menghasilkan efisiensi tertinggi diantara uji sampel, yaitu sekitar 1% pada unjuk kerja GaN/Si sel surya. GaN dengan teknologi nanostruktur kisi sebagai anti-refleksi berpotensi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan unjuk kerja sel surya berbasis silikon.

The development of solar cell technology continues to expand every year. Utilization of the constituent material characteristic, the thickness of the layers to the nanostructure technology are improved. When these three factors are integrated and adjusted, it will produce optimal output performance. Silicon, as a basic material in solar cell technology that has been commercially proven to be able to produce efficiencies of up to 20%, is known to have a reflection rate above 30%. Gallium Nitride (GaN), as a class III-V alloy semiconductor material, with its tune-able bandgap properties could increase the ability of light spectrum transmission to 72% at low wavelengths. This thesis report will show the results of the influence of GaN nanostructure grating as an anti-reflective layer on silicon-based solar cells. The GPVDM Simulator will show the reflection, transmission and absorption result of the GaN / Si solar cell. The grating nanostructure GaN layer thickness will be varied into three sample with 0,5e-07m difference for each. GaN/Si structure with 50nm height gratings’ yield 11% reflection lesser and 3 times higher on transmission level compare to Si solar cell without GaN grating structure. GaN with 150nm height grating structure provide the highest efficiency among the samples, around 1%. Hence, GaN with grating nanostructure technology as an anti-reflective has the potential as an alternative to improve the performance of silicon-based solar cells."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library