Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Maisyarah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dalamnya makna dari sebuah lagu yang dapat menjadi media dalam menyampaikan pesan dan pengungkapan rasa dari suatu kelompok. Jurnal ini membahas tentang lagu perjuangan berbahasa Arab Zalzil `Amna Isrâil yang dirilis oleh sayap militer Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Brigade Izz al-Din al- Qassam pada tahun 2012. Lagu ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani dan menjadi trending sebab dijadikan sebagai salah satu bentuk aksi teror kepada Israel pada tahun 2014. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif analitk. Teori yang digunakan adalah pendekatan objektif dari teori struktural Abrams dan semiotik bidang isotopi oleh Greimas. Berdasarkan hasil analisis struktur teks, lagu ini merupakan ciri-ciri puisi kontemporer atau puisi bebas ( انشعز انحز ), sebab terbebas dari prosodi atau matra gaya lama, yang dikenal dengan ilmu ‘arudh dan taf’ilah. Setelah melakukan analisis struktur, penulis melakukan interpretasi, sehingga ditemukan tema yang diangkat lagu ini adalah perlawanan Brigade Izz al-Din al-Qassam bersama rakyat Palestina terhadap serangan yang bersifat genosida dari keamanan Israel. Hal ini menunjukkan semangat patriotiknya dalam mempertahankan dan membela rakyat Palestina, serta mengajak pembaca dan pendengar lagu untuk terus memperjuangkan hak kemanusiaan bagi Palestina dan tidak ragu untuk melawan sikap kerasnya Israel.

This research is motivated by the deep meaning of a song that can be a medium in conveying messages and expressing the feelings of a group. This journal discusses the Arabic struggle song Zalzil `Amna Isrâil which was released by the military wing of Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Izz al-Din al-Qassam Brigades in 2012. This song was translated into Hebrew and became trending. because it was used as a form of terror act against Israel in 2014. The methodology used is descriptive analytical method. The theory used is the objective approach of Abrams' structural theory and Greimas' semiotics of isotopy fields. Based on the results of the analysis of the structure of the text, this song is a feature of contemporary poetry or free poetry ( انشعز انحز ), because it is free from prosody or old style dimensions, known as the science of 'arudh and taf'ilah. After analyzing the structure, the writer interprets it, so it is found that the theme of this song is the resistance of the Izz al-Din al-Qassam Brigades with the Palestinian people against genocidal attacks from Israeli security. This shows his patriotic spirit in defending and defending the Palestinian people, and invites readers and song listeners to continue to fight for human rights for Palestine and do not hesitate to fight Israel's harsh attitude."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maisyarah
"Puluhan tahun Palestina hidup di bawah penjajahan sejak tragedi Nakba 1948, dan selama itu pula masyarakat Indonesia terus aktif mendukung dengan berbagai bentuk, salah satunya melalui berdonasi amal. Penelitian ini mengidentifikasi motivasi dan faktor rasional yang memengaruhi generasi Z dalam berdonasi amal untuk Palestina, menginterpretasi pandangan mereka terhadap donasi, dan menganalisis pengaruh aktivitas berdonasi terhadap kehidupan mereka. Pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) digunakan untuk memfasilitasi penelitian ini. Wawancara semi-terstruktur dilakukan kepada enam orang yang mewakili generasi Z dengan karakter yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan motif dan faktor yang mendorong generasi Z dalam donasi amal untuk Palestina meliputi pengaruh pengalaman dan lingkungan sekitar, peran media sosial dan penyebaran informasi, peran lembaga amal dan sosial, tragedi agresi, keistimewaan Palestina, serta kesadaran nilai religiusitas dan kemanusiaan. Generasi Z memandang donasi amal untuk Palestina sebagai tanggung jawab sosial dan bentuk perjuangan. Pengaruh aktivitas berdonasi amal terhadap kehidupan generasi Z mencakup kesadaran diri untuk belajar dan berkontribusi, dampak psikologis dan efek berdonasi, dampak sosial, serta dinamika finansial. Penelitian ini memberikan pemahaman serta sudut pandang unik dari generasi Z, memperkaya kajian perilaku ekonomi dengan mengelaborasi pendekatan psikologis, teori ekonomi, dan isu kemanusiaan dalam perspektif Islam. Para peneliti kuantitatif dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam menentukan variabel baru untuk memahami kebiasaan anak muda dalam berdonasi amal untuk Palestina.

For decades Palestinians have lived under colonization since the Nakba tragedy of 1948, and throughout that time the Indonesian people have been actively supporting them in various forms, including through charitable donations. The research identified motivations and rational factors that influenced Generation Z in donating charities to Palestine, interpreted their views on donations, and analyzed the impact of donated activities on their lives. The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) approach is used to facilitate this research. Semi-structured interviews were conducted with six people representing the Z generation with a defined character. Based on the results of the analysis, the motives and factors that motivated Generation Z to donate charities to Palestine included the influence of experience and environment, the role of social media and dissemination of information, the roles of charities and social institutions, the tragedy of aggression, the privilege of Palestine, and the awareness of the values of religiousness and humanity. Generation Z sees charitable donations to Palestine as social responsibility and a form of struggle. The impact of donated charity activities Generation Z includes self-awareness to learn and contribute, psychological impact and effects of donation, social impact, and financial dynamics. This research provides a unique understanding and perspective of the Z generation, enriching the study of economic behavior by elaborating psychological approaches, economic theory, and humanitarian issues in an Islamic perspective. Quantitative researchers can use this research as a benchmark in identifying new variables for understanding the habits of young people in donating charities to Palestine."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maisyarah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dalamnya makna dari sebuah lagu yang dapat menjadi media dalam menyampaikan pesan dan pengungkapan rasa dari suatu kelompok. Jurnal ini membahas tentang lagu perjuangan berbahasa Arab Zalzil `Amna Isrâil yang dirilis oleh sayap militer Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Brigade Izz al-Din al-Qassam pada tahun 2012. Lagu ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani dan menjadi trending sebab dijadikan sebagai salah satu bentuk aksi teror kepada Israel pada tahun 2014. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif analitk. Teori yang digunakan adalah pendekatan objektif dari teori struktural Abrams dan semiotik bidang isotopi oleh Greimas. Berdasarkan hasil analisis struktur teks, lagu ini merupakan ciri-ciri puisi kontemporer atau puisi bebas (الشعر الحر), sebab terbebas dari prosodi atau matra gaya lama, yang dikenal dengan ilmu ‘arudh dan taf’ilah. Setelah melakukan analisis struktur, penulis melakukan interpretasi, sehingga ditemukan tema yang diangkat lagu ini adalah perlawanan Brigade Izz al-Din al-Qassam bersama rakyat Palestina terhadap serangan yang bersifat genosida dari keamanan Israel. Hal ini menunjukkan semangat patriotiknya dalam mempertahankan dan membela rakyat Palestina, serta mengajak pembaca dan pendengar lagu untuk terus memperjuangkan hak kemanusiaan bagi Palestina dan tidak ragu untuk melawan sikap kerasnya Israel.

This research is motivated by the deep meaning of a song that can be a medium in conveying messages and expressing the feelings of a group. This journal discusses the Arabic struggle song Zalzil `Amna Isrâil which was released by the military wing of Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Izz al-Din al-Qassam Brigades in 2012. This song was translated into Hebrew and became trending. because it was used as a form of terror act against Israel in 2014. The methodology used is descriptive analytical method. The theory used is the objective approach of Abrams' structural theory and Greimas' semiotics of isotopy fields. Based on the results of the analysis of the structure of the text, this song is a feature of contemporary poetry or free poetry (الشعر الحر), because it is free from prosody or old style dimensions, known as the science of 'arudh and taf'ilah. After analyzing the structure, the writer interprets it, so it is found that the theme of this song is the resistance of the Izz al-Din al-Qassam Brigades with the Palestinian people against genocidal attacks from Israeli security. This shows his patriotic spirit in defending and defending the Palestinian people, and invites readers and song listeners to continue to fight for human rights for Palestine and do not hesitate to fight Israel's harsh attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library