Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Fajriana Oktasari
Abstrak :
Karya sastra adalah karya seni yang indah dan merupakan pemenuhan kebutuhan manusia terhadap naluri keindahan. Karya sastra dapat memberikan penghayatan bersifat penalaran, tetapi pengetahuan itu dapat menjadi hidup dalam karya sastra. Karya sastra memiliki jiwa karena dianyam dengan rasa. Jiwa dalam karya sastra dibentuk dari berbagi karakteritik tokoh-tokohnya. Hal tersebut bisa ditampakkan salah satunya dengan maskulinitas seorang laki-laki, seperti keberanian dalam kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Ramuk dalam terjemahan Babad Sumenep Karya H. Werdisastro. Pemanfaatan hasil penelitian ini secara teoritis bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran maupun referensi dalam pengajaran sastra, sedangkan pemanfaatan secara aplikatif bisa dalam bentuk kegiatan mengidentifikasi karakteristik maskulinitas dalam suatu karya sastra, baik karya sastra yang sifatnya kemaduraan maupun karya sastra yang bersifat umum. Hasil penelitian maskulinitas dalam terjemahan Babad Sumenep Karya H. Werdisastro terdapat kesimpulan meliputi: a), kepemimpinan, (b) kasih sayang, dan (c) perlindungan yang terdiri dari keberanian dan keteguhan hati.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
400 BEBASAN 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fajriana Oktasari
Abstrak :
Dewasa ini retorika diartikan sebagai seni berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi. Penelitian ini mengenai linguistik analisis bahasa dan mencakup retorika. Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Berretorika juga harus dapat dipertanggung jawabkan disertai pemilihan kata dan nada bicara yang sesuai dengan tujuan, ruang, waktu, situasi, dan siapa lawan bicara yang dihadapi. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik wawancara. tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan cara polisi lalu lintas di Kota Pamekasan menyusun kata-kata sebagai usaha efektif dalam bertutur. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menyimpulkan bahwa Susunan kata dan gagasan yang disampaikan Polantas Pamekasan pada saat melakukan operasi lalu lintas sudah sesuai dengan cara menyapa yang baik kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. Cara yang mereka lakukan antara lain bertanya yang sopan dan tegas dan memberi pelanggaran, menindak, mendakwa biar masyarakat tau apa yang dilanggar, sehingga tidak perlu pembetulan.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2018
400 BEBASAN 5:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library