Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindini Winda Amalia
"Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan yang profesional sudah selayaknya memiliki pengetahuan yang baik tentang proses keperawatan dan diagnosis NANDA. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan pengetahuan perawat tentang proses keperawatan dan diagnosis NANDA di IRNA C RSUP Fatmawati Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif pada 86 perawat di IRNA C RSUP Fatmawati Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatan dan diagnosis NANDA mencapai 61,34 % (kategori cukup baik). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik perawat (usia, jenis kelamin, masa kerja, pendidikan, dan pelatihan) dengan pengetahuan perawat. Namun ada kecendrungan dalam penelitian ini bahwa pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan perawat. Oleh karenanya penelitian ini menyarankan peningkatan pengetahuan tentang proses keperawatan dan diagnosis NANDA dengan peningkatan pendidikan perawat ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta mengupayakan pemberikan pelatihan secara berkala.

Nurse as a professional care giver must have good knowledge about nursing process and NANDA diagnosis. The purpose of this research was to identify the relationship between nurses’ characteristics and nurses’ knowledge about nursing process and NANDA diagnosis at IRNA C RSUP Fatmawati Jakarta. The research used descriptive correlation method with 86 nurse at care unit.
The result showed that the level of nurses knowledge in nursing process and NANDA diagnosis reached 61,34% (adequate category). The result of this research showed that nurse characteristics (age, gender, working period, level of education, and training) did not have any significantly relation with nurses knowledge. However, there was a tendency that the level of education and training could increase nurses’ knowledge. Therefor, this research suggested that there should have been increase for nurses’ level of education and periodical training to improve the nurses knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindini Winda Amalia
"Diabetes merupakan salah satu masalah yangterjadi pada masyarakat perkotaan. Beberapa faktor yang meningkatkan angka diabetes di perkotaaan adalah pola hidup yang tidak sehat, kurang aktifitas, dan obesitas. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes mellitus di RW 06 Kelurahan Sukatani. Intervensi utama yang menjadi fokus pembahasan adalah olahraga. Olahraga mampu menurunkan gula darah keluarga Bapak B, khususnya Ibu S dari 364 mg/dl menjadi 217 mg/dl.

Diabetes is one of the the problems in urban communites. Some factors that increase the rate of diabetes in urban is unhealthy lifestyle, lack of activity, and obesity. The aim of this final assigment is provide descriptive management of family nursing care with diabetes mellitus at RW 06 Kelurahan Sukatani. Primary nursing intervention in this case is exercise. Exercise in Bapak B family's especially Ibu S has improved blood glucose level 364 mg/dl to 217 mg/dl.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anindini Winda Amalia
"ABSTRAK
Kanker colorektal merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa kedelai memiliki kemampuan kemopreventif dan anti kanker. Penelitian ini menyelidiki hambatan karsinogenesis ekstrak biji kedelai EK dan bungkil kedelai EB yang mengandung lunasin pada model kanker kolon in vivo. Pada penelitian ini menggunakan mencit jantan Swiss Webster berusia 12 minggu yang diinduksi azoxymethane AOM 10 mg/kg dan dextran natrium sulfat DSS 2 . Apoptosis, displasia, hiperplasia dan mitosis merupakan penanda terjadinya karsinogenesis kolon. Hasilnya pemberian ekstrak biji dan bungkil kedelai meningkatkan apoptosis p= 0,001 , dengan efek terbaik ditunjukkan oleh EK2 150 mg/ 20gr BB p= 0,009 dan EB1 75 mg/ 20gr BB p =0,436 . Pemberian ekstrak biji dan bungkil kedelai menurunkan displasia 0,024 , dengan efek terbaik ditunjukkan oleh EK3 200 mg/ 20gr BB p=0,0002 dan EB3 200 mg/ 20gr BB p= 0,003 . Pemberian ekstrak biji dan bungkil kedelai menurunkan hiperplasia 0,000 , dengan efek terbaik ditunjukkan oleh EK3 200 mg/ 20gr BB p=0,000 dan EB3 200 mg/ 20gr BB p= 0,002 . Pemberian ekstrak biji dan bungkil kedelai menurunkan mitosis 0,008 , dengan efek terbaik ditunjukkan oleh EK3 200 mg/ 20gr BB p=0,003 dan EB1 75 mg/ 20gr BB p= 0,173 . Pemberian ekstrak biji dan bungkil dapat menghambat karsinogenesis kolon ditinjau dari meningkatnya apoptosis serta berkurangnya displasia, hiperplasia, dan mitosis sel.

ABSTRACT
Colon cancer is major public health problems. Many research prove that soybeans shown chemopreventive and anti cancer effect. This study investigates the inhibition of carcinogenesis soybean seed extract EK and soybean meal extract EB containing lunasin in colon cancer models in vivo. In this study use male Swiss Webster mice aged 12 weeks induced azoxymethane AOM 10 mg kg and dextran sodium sulfate DSS 2 . Apoptosis, dysplasia, hyperplasia and mitosis is a marker of colon carcinogenesis. The result is the provision of soybean seed and soybean meal increase apoptosis p 0.001 , with the best effects shown by EK2 150 mg 20gr BB p 0.009 and EB1 75 mg 20gr BB p 0.436 . Soybean seed and soybean meal extract decrease dysplasia p 0.024 , with the best effect shown by EK3 200 mg 20gr BB p 0.0002 and EB3 200 mg 20gr BB p 0.003 . Soybean seed extract and soybean meal extract decrease hyperplasia p 0.000 , with the best effects shown by EK3 200 mg 20gr BB p 0.000 and EB3 200 mg 20gr BB p 0.002 . Soybean seed and soybean meal extract decrease mitosis p 0.008 , with the best effect shown by EK3 200 mg 20gr BB p 0.003 and EB1 75 mg 20gr BB p 0.173 . Soybean seeds and soybean meal extract can inhibit colon carcinogenesis in terms of increase apoptosis and decrease dysplasia, hyperplasia and mitosis."
2017
T47534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library