Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggi Aprilia Prawidi
"Profesi apoteker memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasiaan. Apoteker berperan dalam menjamin praktik keframasiaan, baik untuk menjamin kualitas obat di Industri farmasi maupun pelayanan di bidang klinis seperti apotek. Apoteker harus berpartisipasi secara langsung dalam melakuakan praktik kefarmasiaan tersebut, maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk melakukan praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini penting bagi calon apoteker untuk mengetahui peran apoteker serta untuk meningkatkan kompetensi dan menambah pengalaman. Praktik kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbio Global Medika periode Januari - Februari 2022 dan Apotek Kimia Farma Pasar Anyar Tangerang periode April 2022, melalui proses PKPA ini, calon apoteker diharapkan mendapatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang dapat berguna untuk melakukan pekerjaan kefarmasiaan kedepannya.

Pharmacists have an important role in pharmacy practice. Pharmacists play a role in ensuring the practice of pharmacy namely, to ensure the quality of drugs in the pharmaceutical industry and pharmaceutical services in clinical fields such as pharmacies. Pharmacists must participate directly in carrying out these pharmaceutical practices, therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as provision and experience before entering the world of work. It is important for prospective pharmacists to know the role of pharmacists and to increase competence and gain experience. The Pharmacist Professional work practice is carried out at PT Kalbio Global Medika for the period January - February 2022 and Apotek Kimia Farma Pasar Anyar Tangerang for the period April 2022. Through those activities, prospective pharmacists are expected to gain insight, knowledge and experience that can be useful for doing pharmaceutical work in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Aprilia Prawidi
"Erythrina subumbrans, yang biasa dikenal dengan Dadap Duri telah digunakan untuk pengobatan kencing manis oleh masyarakat di wilayah Sumatra Barat. Tanaman ini memiliki potensi antidiabetes karena memiliki aktivitas dalam menghambat enzim α-glukosidase, dan menginduksi pengambilan glukosa ke sel. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Erythrina subumbrans (EEES) terhadap kadar glukosa darah dan kadar MDA pada tikus Wistar diabetes yang diinduksi pakan tinggi lemak (PTL)/Streptozotocin dosis rendah. Hiperglikemia diinduksi pada tikus dengan memberikan PTL selama 4 minggu diikuti dengan injeksi intraperitoneal dua kali kombinasi Nikotinamid 110mg/kg BB dan streptozotocin dosis rendah (40mg/kg BB). Tikus dirandom, dan kemudian dibagi menjadi 6 kelompok (n=4).
Tikus diabetes diobati dengan EEES secara oral dengan dosis 50, 100, dan 200mg/200gBB sekali sehari selama tiga minggu. Metformin (90mg/200gBB, per oral) digunakan sebagai obat referensi. Kadar glukosa darah sewaktu diukur setiap hari ke-7 menggunakan glukometer selama tiga minggu pengobatan. Setelah pengobatan, parameter serum MDA dihitung. Tes toleransi glukosa intraperitoneal dan tes toleransi insulin intraperitoneal dilakukan pada hari terakhir pengobatan. EEES pada dosis 200mg/200gBB yang diberikan secara oral secara signifikan (P < 0,05) dapat menurunkan dan menormalkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan kelompok kontrol PTL/STZ-NA. Penurunan kadar serum MDA selama perlakuan EEES pada dosis 3 berbeda secara signifikan (P ≤0,05) dibandingkan kelompok kontrol PTL/STZ-NA. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun Erythrina subumbrans menunjukkan aksi hipoglikemik dan efek antioksidan yang menjanjikan mulai dari dosis 200mg/200gBB.

Erythrina subumbrans, commonly known as Dadap Duri have been used for the treatment of diabetes by people in West Sumatra. This plant has antidiabetic potential because its’ activity in inhibiting α-glucosidase enzymes, and inducing glucose utilization as well glucose uptake. The present study was designed to investigate the effect of ethanol extract of Erythrina subumbrans leaf (EEES) on blood glucose level and oxidative stress parameter (Serum MDA) in High-Fat diet (HFD)/Low-Dose Streptozotocin- induced diabetic Wistar rats. Hyperglycemia was induced in rats by giving HFD for 4 weeks followed by twice intraperitoneal injection of a combination of Nicotinamide 110mg/kg BW and low dose streptozotocin (40mg/kg BW). Rats were randomized, and then divided into 6 groups (n=4).
The diabetic rats were treated with EEES orally at the doses of 50, 100, and 200mg/200gBW once daily for three weeks. Metformin (90mg/200gBW, orally) was used as a reference drug. The non-fasting blood glucose levels were measured every 7th day using a glucometer during three weeks of treatment. After treatment, Serum MDA was estimated. Intraperitoneal glucose tolerance test and insulin tolerance test were done on the last day of treatment. EEES at the dose of 200mg/200gBW orally significantly (P < 0,05) reduced and normalized blood glucose levels as compared to that HFD/STZ-NA control group. Reduction of serum MDA level during EEES treatment on dose 3 significantly different (P ≤ 0,05) compared to that HFD/STZ-NA control group. This study concludes that Erythrina subumbrans leaf demonstrated promising hypoglycemic action and antioxidants effect starting at a dose of 200mg/200gBW.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library