Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggara
Abstrak :
Panduan ini dibuat untuk kepentingan mempromosikan perluasan akses masyarakat terhadap data daninformasi dari lembaga pemerintahan.Secara umum, UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sudah menjamin akses masyarakat terhadap data dan informasi dari lembaga pemerintahan dan membaginya berdasarkan jenis ? jenis akses terhadap informasi publik.
Jakarta: Institut for Criminal Justice Reform, 2015
342.598 ANG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara
Jakarta: Institut for Criminal Justice Reform, 2015
342.598 ANG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Tri Anggara
Abstrak :
Beberapa tahun terakhir pengembangan teknologi pipa kalor melingkar (LHP) terus dilakukan. Pengembangan pipa kalor melingkar LHP banyak digunakan dalam berbagai bidang teknologi, seperti manajemen termal dari sistem pesawat ruang angkasa [3], solar kolektor [4] pendingin elektronik [5] dll. Beberapa penelitian juga melakukan pengembangan pada bentuk evaporator, sumbu kapiler dan fluida kerja pada pipa kalor. Meskipun pipa kalor telah dipelajari dan digunakan pada manajemen termal secara luas, masih sulit untuk mengetahui perilaku perubahan fase dalam evaporator dan kondensor hanya dengan bantuan pengukuran temperature dari permasalahan tersebut akan dilakukan sebuah penelitian tentang compensation chamber pipa kalor melingkar, Oleh karena itu, diperlukan untuk membuat visualisasi Pipa Kalor Melingkar (LHP) untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang perubahan fase dalam LHP. Pada penelitian ini akan dibagi menjadi dua parameter pengujian, yaitu yang pertama akan melakukan pengujian kinerja perpindahan panas compensation chamber LHP dan parameter pengujian kedua yaitu dengan melakukan visualisasi dengan membuat compensation chamber LHP dengan menggunakan kaca pyrex untuk mengamati fenomena perubahan fase. Dengan divariasikannya rasio pengisian dan jenis fluida kerja. Dari penelitian ini fluida kerja dengan rasio pengisian 60% dari volume total dan fluida kerja nano fluia Al2O3-Air 3% menghasilkan kinerja terbaik.
The last few years the development of loop heat pipes technology (LHP) continues. Development of loop heat pipes LHP widely used in various fields of technology, such as thermal management of spacecraft systems [3], solar collectors [4] electronic cooling [5] etc.. Some studies also doing development in the form of an evaporator, a capillary wick and a working fluid in the loop heat pipe. Although the loop heat pipe has been studied and used extensively in thermal management, it is still difficult to determine the behavior of phase change in the evaporator and condenser temperature measurement only with the help of these issues will be carried out a study on compensation chamber heat pipe circular, therefore, necessary to make visualization on loop Heat Pipe (LHP) to have a deep understanding of phase changes in the LHP. In this study will be divided into two testing parameters, namely the first one to do performance testing of heat transfer LHP compensation chamber and the second test parameters by performing the visualization by making LHP compensation chamber using a pyrex glass to observe the phase change phenomena. With filling ratio and the type of working fluid as variations. From this study, the working fluid with filling ratio of 60% of the total volume and the working fluid nanofluids Al2O3-water 3% yield the best performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Anggara
Abstrak :
Penelitian ini membahas pemuda dan dinamika nasionalisme yang terfokus pada wisatawan nusantara muda di Jabodetabek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas wisata sejarah dengan nasionalisme pemuda, mengkaji wisata sejarah dengan perspektif teori nasionalisme, dan strategi pengelola wisata sejarah untuk menarik kunjungan wisata pemuda. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran/kombinasi (mix method) dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Reponden terdiri dari wisatawan nusantara muda di Jabodetabek, sedangkan informan penelitian terdiri dari pemuda, pengelola wisata sejarah, dan sejarawan/akademisi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara wisata sejarah dengan nasionalisme pemuda. Diketahui bahwa nilai koefisien korelasi yaitu korelasi variabel independen Wisata Sejarah (X) terhadap variabel dependen Nasionalisme (Y) sebesar 0,795. Nilai ini menunjukkan bahwa 79,5% Nasionalisme (Y) dipengaruhi oleh Wisata Sejarah (X). Hasil data kuantitatif ini diperkuat data kualitatif berupa wawancara yang telah dilakukan kepada empat pemuda sebagai informan penelitian. Semua informan dapat menyatakan nasionalismenya secara jelas setelah memiliki pengalaman melakkukan wisata sejarah di Jabodetabek. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pengelola dalam menarik kunjungan, salah satunya yaitu inovasi teknologi dalam wisata sejarah sesuai dengan apa yang harapkan oleh para pemuda. ......This research deals with the dynamics of youth nationalism that focuses on young domestic tourists in Jabodetabek. This research aims to analyze the relationship between historical tourist activities and perspective on nationalism theory, and historical tourism management strategy to attract youth tourist visit. This research uses mix method by using case study approach. Data collection was conducted by using questionnaire, interview, literature study, and documentation study techniques. Respondents consist of youth domestic tourists in Jabodetabek, while research resources consist of youth, historical tourism manager, and historians/academis. This research reveals that there is a relation between historical tourism and youth nationalism. There are several findings which show that the coefficient values toward variable dependent nationalism (y) as much as 0.795. this score shows that 79.5% of nationalism (y) is affected by historical tourism (x). This quantitative data is supported by qualitative data in forms of interview which was conducted with for young men as the research resources. All resources are able to declare their nationalism clearly after having experience in doing historical tourism in Jabodetabek. Various efforts have been done to attract visitors which one of them is using technology innovation in historical tourism in accordance with youth expectations.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Anggara
Abstrak :
Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS berfokus di Rutan Klas I Jakarta Pusat, bertujuan memberikan Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV-AIDS di Rutan Klas I Jakarta Pusat menurut model Implementasi George C. Edward III, Gambaran pencapaian program Rencana Aksi Nasional HIV-AIDS dalam hal layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Klas I Jakarta Pusat. Pendekatan penelitian dilakukan melalui metode penelitian kualitatif. Penggalian informasi yang relevan dengan topik yang diteliti dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam kepada informan seperti pejabat Rutan Klas I Jakarta Pusat yang memahami permasalahan yang sedang diteliti ataupun informan seperti tahanan dan narapidana yang mengalami layanan kesehatan HIV dan AIDS di Rutan Klas I Jakarta Pusat. Dari hasil temuan lapangan dapat disimpulkan bahwa Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS di Rutan Klas I Jakarta Pusat saat ini masih belum dapat dilaksanakan secara optimal yaitu belum terbentuknya komunikasi yang efektif antara pelaksana program yaitu petugas dengan para warga binaan, keterbatasan sumberdaya manusia yang bekerja di poliklinik Rutan baik kuantitas yaitu jumlah petugas yang minim dan kualitas yaitu belum terlatihnya petugas poliklinik dalam penanggulangan HIV-AIDS secara konfrehensif, belum terbentuknya disposisi yang kuat dalam bentuk sikap dan komitmen yang tinggi diantara petugas dalam melakukan pelayanan penanggulangan HIV-AIDS, belum adanya struktur birokrasi yang berwenang mengenai jabatan khusus yang membidangi pelayanan penanggulangan HIV-AIDS. Berdasarkan temuan dan analisis disarankan kepada Rutan Klas I Jakarta Pusat perlu Peningkatan komunikasi yang efektif antara pelaksana program yaitu petugas dengan para warga binaan, Peningkatan sumberdaya manusia yang bekerja di poliklinik Rutan baik kuantitas yaitu jumlah petugas dan kualitas yaitu mengadakan pelatihan dan pendidikan, Meningkatkan sikap dan komitmen yang tinggi diantara petugas dalam melakukan pelayanan, Membentuk struktur birokrasi yang berwenang mengenai jabatan khusus yang membidangi pelayanan penanggulangan HIV-AIDS ......The implementation of the National Action Plan for HIV and AIDS countermeasures focuses in prisons in the Class I State Prison in Central Jakarta. The use of George C. Edward III implementation model for the implementation of the National Action Plan for HIV and AIDS in the Class I State Prison in Central Jakarta, Overview of the National Action Plan for program achievement HIV-AIDS in terms of health care for inmates in correctional detention Class I Central-Jakarta. Approach to research conducted through qualitative research methods. Extracting information relevant to the subject under study is done through the study of literature and in-depth interviews to the informant as detention officers in the Central Jakarta Class I understand the issue being studied or informants such as prisoners and prisoners who have HIV and AIDS health services.. From the results it can be concluded that the findings of the field implementation of the National Action Plan on HIV and AIDS in Central Jakarta is still yet to be implemented optimally is not the formation of effective communication between the program managers are officers with the prisoners, limited human resources that work the clinic Rutan both quantity is minimal and the number of officers who are not well trained quality personnel polyclinic in HIV - AIDS in konfrehensif , the lack of a strong disposition in the form of attitude and commitment among workers in the services, HIV - AIDS , the lack of structure bureaucracy in charge of the office in charge of special services to combat HIV - AIDS . Based on the findings and analysis suggested to the detention center in Central Jakarta need Improved effective communication between the program managers are officers with the prisoners, Improvement of human resources working in the clinic Rutan both quantity and quality, namely the number of officers that conduct training and education , Improve posture and high commitment among workers in the services, Forming a bureaucratic structure which authorized a special office in charge of the response to HIV and AIDS services
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Anggara
Abstrak :
Latar Belakang: Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi, dengan prevalensi 6,3% populasi dunia dan angka amputasi mencapai 139,97 kasus per 100.000 orang. Pada kasus lanjut, pasien ulkus diabetik dilakukan debridemen atau bahkan amputasi yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Prediksi penyembuhan luka pasca debridemen merupakan suatu penilaian yang sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Namun, hingga saat ini, penelitian untuk mengetahui hubungan antara tekanan sistolik, fasisitas dan volume flow pada pasien ulkus diabetik terhadap penyembuhan luka pasca debridemen belum banyak dilakukan.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tekanan sistolik, fasisitas and volume flow pasien ulkus diabetik terhadap penyembuhan luka pasca debridemen.

Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang, dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 – Oktober 2023.

Hasil: Terdapat 40 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Profil subjek penelitian  sebagian besar terdiri dari jenis kelamin perempuan dengan rata-rata usia 56,93 tahun. Jumlah pasien yang memiliki riwayat hipertensi adalah 21 orang (52,5%), riwayat dislipidemia adalah 10 orang (25%), dan riwayat merokok adalah 17 orang (42,5%). Analisis bivariat dengan uji Pearson mendapatkan faktor risiko yang berhubungan signifikan terhadap skor DFUAS adalah diabetes melitus (p<0,001), merokok (p<0,001), dan hipertensi (p=0,007). Terdapat hubungan korelasi yang kuat dan signifikan antara nilai ABI yang semakin kecil dengan skor DFUAS yang semakin besar (p<0,001). Selain itu, terdapat juga hubungan korelasi kuat dan signifikan antara fasisitas arteri poplitea bifasik dengan nilai DFUAS yang semakin besar (p<0,001). Sementara itu, tidak terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara tekanan sistolik arteri poplitea, fasisitas arteri femoralis komunis, dan volume flow arteri poplitea maupun femoralis komunis terhadap skor DFUAS atau penyembuhan luka.

Kesimpulan: Pemeriksaan ABI dan fasisitas arteri poplitea dengan ultrasonografi dapat menjadi prediksi penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetik. ......Diabetic ulcer is a complication of diabetes mellitus with high morbidity and mortality, with a prevalence of 6.3% of the world population and an amputation rate of 139.97 cases per 100,000 people. In advanced cases, diabetic ulcer patients undergo debridement or even amputation which greatly affects the patient's quality of life. Prediction of wound healing after debridement is a very important assessment to provide the best service for patients. However, until now, there has not been much research to determine the relationship between systolic pressure, fascicity and volume flow in diabetic ulcer patients on post-debridement wound healing.

Objective: Knowing the relationship between systolic pressure, fascicity and volume flow of diabetic ulcer patients on wound healing after debridement.

Method: The design of this study was cross-sectional, conducted at Cipto Mangunkusumo Hospital. The study was conducted in August 2023 - October 2023.

Results: There were 40 research subjects who met the inclusion criteria. The profile of the research subjects mostly consisted of female gender with an average age of 56.93 years. The number of patients who had a history of hypertension was 21 people (52.5%), a history of dyslipidemia was 10 people (25%), and a history of smoking was 17 people (42.5%). Bivariate analysis with the Pearson test found that the risk factors significantly associated with DFUAS scores were diabetes mellitus (p<0.001), smoking (p<0.001), and hypertension (p=0.007). There was a strong and significant correlation between a smaller ABI value and a larger DFUAS score (p<0.001). In addition, there was also a strong and significant correlation between biphasic popliteal artery fascicity and greater DFUAS score (p<0.001). Meanwhile, there was no significant correlation between popliteal artery systolic pressure, common femoral artery fascicity, and popliteal or common femoral artery flow volume on DFUAS score or wound healing.

Conclusion: Ankle brachial index examination and popliteal artery fascicity with ultrasonography can be predictive of wound healing in diabetic ulcer patients.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Anggara
Abstrak :
Latar belakang: Mekanisme penyebab kematian COVID-19 adalah terjadinya hipoksemia dan ARDS. Salah satu komponen dalam penilaian ARDS adalah hasil Annalisis Gas Darah (AGD) dan nilai perbedaan tekanan parsial oksigen di arteri dan alveolus yang dikenal sebagai AaDO2. Peran nilai analisis gas darah dan AaDO2 pada luaran meninggal COVID-19 perlu di telaah lebih lanjut. Metode penelitian: Analisis deskriptif kohort retrospektif terhadap pasien COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di RSUP Persahabatan secara consecutive sampling dari bulan maret sampai dengan agustus 2020. Kami meninjau 205 rekam medis pasien terkonfirmasi yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Median dan rentang nilai pH, PaCO2, PaO2, HCO3, BE, SaO2, FiO2, SpO2 adalah 7,41(7,01-7,54), 32,1(17,5-87,1), 73,9(22,7-343,7), 21(7,2-38,9), -3,8(-22,2-13,3), 94,9(33,5-99,9), 0,54(0,21-1,00), 95(33,5-99,9) secara berurutan. Terapi oksigen yang digunakan pasien adalah masker oksigen nonhirup ulang sebesar 37,56% diikuti dengan kanula hidung sebesar 32,20%, ventilator mekanis sebesar 16,59%, kanula hidung arus tin ggi sebesar 10,73%, masker sederhana sebesar 0,98% dan masker venturi sebesar 0,49%. Median nilai AaDO2 sebesar 272,58% (40,55-644,17). Derajat penyakit klinis terbanyak memiliki derajat klinis kritis sebesar 93,2%. Gangguan asam basa yang dialami pasien adalah 33,51% mengalami gangguan asam basa campuran, 22% mengalami gangguan asidosis metabolik tidak terkompensasi dan 25% pasien mengalami asidosis repiratorik terkompensasi. Terdapat korelasi parameter PaO2, BE, SaO2, FiO2, PAO2 dan AaDO2 dengan kejadian kematian pasien (p<0,05). ......Background: The cause of death in COVID-19 is hypoxemia in acute respiratory distress syndrome (ARDS). This condition could be assessed through arterial blood gas analysis by determining the alveolar arterial oxygen gradient value (AaDO2). The role of arterial blood gas analysis and AaDO2 to predict mortality in COVID-19 is yet to be explored. Methods: We performed observational retrospective cohort analysis of COVID-19 confirmed patients treated at Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia. Subject by means of consecutive sampling were COVID-19 confirmed patients between March and August 2020. We reviewed the medical record of 205 patients whom meet the inclusion criteria. Results: Median value and range of pH, PaCO2, PaO2, HCO3, BE, SaO2, FiO2, SpO2 were 7.41(7.01-7.54), 32.1(17.5-87.1), 73.9(22.7-343.7), 21(7.2-38.9), -3.8(-22.2-13.3), 94.9(33.5-99.9), 0.54(0.21-1.00) and 95(33.5-99.9). Most of the patients use non-rebreathing mask (37.56%), followed by nasal cannula (32.2%), mechanical ventilator (16.59%), high flow nasal cannula (10.73%), simple mask (0.98%) and venturi mask (0.49%). Median value of AaDO2 was 272.58 (40.55-644.17). Most of the patients were critically ill (93.2%). There were 33.51% patients presented with the mix acid base disorder, 22% with uncompensated metabolic acidosis disorder and 25% with compensated respiratory acidosis disorder. There was a correlatio
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Anggara
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan oleh BNN terhadap LSM, dalam hal mensikronkan kegiatan di bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba, mengingat masalah P4GN bukanlah merupakan tanggung jawab pemerintah atau dalam hal ini BNN semata. Diperlukan peran serta masyarakat dan LSM untuk membantu upaya penanggulangannya. BNN memandang penting keberadaan atau peran dari LSM untuk turut memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba, sebagaimana telah ditetapkan sebagai salah satu strategi dalam upaya pencegahan pada revisi Stranas BNN 2010 ? 2014. Diharapkan bila ada sinkronisasi antara BNN dan LSM, maka akan diperoleh hasil yang lebih tepat guna atau efektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian yang di dapat menyarankan bahwa dalam hal BNN memberdayakan LSM, ada baiknya BNN dapat membuat suatu rumusan kebijakan atau pedoman yang mengatur mengenai hubungan dengan para LSM. Dalam kebijakan atau pedoman tersebut dapat diatur mengenai hubungan kerjasama, koordinasi, monitoring, status dari LSM serta jenis bantuan yang dapat diberikan bagi LSM. Diharapkan bila telah ada suatu kebijakan atau pedoman, maka koordinasi dan kerjasama LSM dengan BNN dapat berjalan secara kontinyu. Selain itu kelembagaan BNN juga perlu untuk lebih ditingkatkan menjadi setingkat kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Hingga saat ini status kelembagaan BNN hanyalah sebuah institusi koordinator dalam upaya P4GN, sehingga BNN pun tidak memiliki kewenangan vertikal dengan BNP dan BNK/Kota yang ada di propinsi maupun kabupaten / kota. Masalah kelembagaan ini tentu saja dapat menjadi kendala dalam hal hubungan koordinasi, mengingat permasalahan terhadap Narkoba membutuhkan kerjasama dan komitmen yang kuat dari berbagai unsur pemerintah, LSM, dan masyarakat.
The thesis discusses the empowerment by BNN on NGO?s in the synchronization of prevention activities against drug abuse. The drug problem in Indonesia is not merely a responsibility of the government cq. BNN, but the community and NGO?s as well. The participation of the community and NGO?s is urgently needed to overcome the drug problem in Indonesia. This policy is laid out as one of the strategies in BNN?s revised National Strategy 2010 ? 2014. Through the synchronization of BNN and NGO?s activities it is expected to gain more effective and efficient results in the fight against drug abuse. This is a qualitative study designed descriptively. The outcome of the study suggests that BNN formulates a policy or guidelines in regulating its relation with NGO?s by establishing cooperation, coordination as well as monitoring. The results of the study also shows the important role of BNN as a government institution in its function to coordinate efforts in dealing with drug abuse in Indonesia. Besides enhancing / improving NGO?s participation in the prevention efforts against drug abuse, it is also necessary for BNN to make internal as well as external improvements. Internal factors include support and assistance from the central government and regional / provincial administration, advocacy and cooperation among the related agencies.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25573
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tomi Tri Anggara
Abstrak :
ABSTRACT
Hans Vervoort, penulis Belanda yang lahir di Hindia-Belanda, menulis dua cerita perjalanan mengenai Indonesia pasca repatriasinya ke Belanda, yaitu Van Onder De Koperen Ploert (1975) yang berlatar di Jawa dan Retourtje Tropen (2005) yang bercerita mengenai Jawa dan Sumatra. Dalam dua buku tersebut, pencerita Aku yang berlatar belakang kolonial dihadapkan pada perubahan objek-objek dalam ruang fisik dan sosial Indonesia pada dua periode di masa pascakolonial. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi Indonesia yang diwakili oleh dua pulau dalam dua cerita perjalanan tersebut. Gambaran setiap objek dalam dua buku diselisik dan disandingkan untuk melihat perubahan dan pergeseran representasi Indonesia. Selanjutnya, mengacu pada teori Orientalisme (Said, 1977), representasi ini dianalisis lebih lanjut untuk melihat narasi mengenai Indonesia sebagai Timur yang sarat dengan wacana kolonial dan poskolonial. Hasil penelitian menunjukkan perg eseran representasi Indonesia dari negatif ke positif namun masih menunjukkan cara pandang kolonial. 
ABSTRACT
Hans Vervoort, a Dutch-Indies-born author, wrote two travel writings to Indonesia posterior to his repatriation to the Netherlands, which are Van Onder De Koperen Ploert (1975) that is set in Java and Retourtje Tropen (2005) that tells about the same setting with Sumatra as addition. In these two books, the I-narrator with his colonial background observes the postcolonial Indonesia, represented by the two islands, in two periods along with changes in its social and physical space. This research aims to describe the representation of Indonesia in the two travel writings. The description of significant objects is analyzed to see the changes and shifts in the representation of Indonesia. The representation then, using Orientalism theory (Said, 1977), is examined to reveal the narration of Indonesia as The Orient that indicates colonial as well as postcolonial discourses. The result shows a shift where Indonesia is represented more positively yet still in the view of colonial eyes.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Anggara
Abstrak :
Meningkatnya kebutuhan aspal dan berlimpahnya produksi sludge oil, menuntut Pertamina melakukan modifikasi komposisi aspal dan juga melakukan penelitian untuk memberikan nilai tambah (added value) terhadap sludge oil. Hal ini mendorong penelitian modifikasi aspal menggunakan sludge oil dipadu dengan karet (rubber). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek modifikasi menggunakan sludge oil dan karet, mencari formulasi optimum yang sesuai dengan standar mutu aspal dan aspek lingkungannya. Modifikasi dilakukan dengan variabel komposisi aspal (60, 70, dan 80 bagian), sludge oil (0, 5, 10, 15, dan 20 bag ian) dan juga karet (0, 5, 10, 15, dan 20 bag ian). Aspal hasil modifikasi • kemudian diukur parameter angka pemetrasi, titik lunak (softening point) dan keliatan (ductility). Formulasi yang memenuhi ketiga parameter tersebut dilakukan uji TFOT (Thin Film Oven Test) dan juga analisis aspek lingkungan dengan uji TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure). D~ri hasil percobaan diperoleh formulasi yang memenuhi standar adalah aspal : sludge oil : karet = 80 : 20 : 5. Formulasi ini juga telah diuji TFQT dan TCLP. Hasil uji menunjukkan bahwa formulasi tersebut telah memenuhi standar kelayakan kualitas dan aspek lingkungan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>