Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrian Dede Handika
Abstrak :
Banyak peneliti telah menyelidiki log file linac untuk Quality Assurance (QA) teknik Intensity-Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT). Dibandingkan antara QA konvensional berdasarkan pengukuran, QA menggunakan log file menawarkan berbagai keuntungan termasuk spasial dan resolusi temporal yang lebih tinggi. Ini berarti QA menggunakan log file tidak memerlukan detektor dan fantom dalam pengukurannya, dan dapat diperoleh secara otomatis serta memberikan informasi untuk pengiriman fraksional setiap pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan merekonstruksi distribusi dosis 3D untuk QA khusus pasien IMRT berdasarkan log file linac menggunakan metode Modified Clarkson Integration (MCI). Log file dari linac Varian Unique diekstraksi dan dihitung untuk memperoleh distribusi dosis 3D menggunakan MATLAB versi 2016a. Kemudian, distribusi dosis dari log file dibandingkan dengan DICOM RT Dose dari Treatment Planning System (TPS) Eclipse. Kalkulasi dosis menggunakan metode MCI untuk lapangan sederhana dengan berbagai variasi (teknik, luas lapangan, dan kedalaman) memiliki dikrepansi kurang dari ± 2% pada isocenter. Di sisi lain, kalkulasi evaluasi gamma indeks dengan berbagai kriteria Dose Difference (DD) dan Distance to Agreement (DTA) 3%/3 mm, passing rate di atas 95%, sedangkan kriteria untuk 2%/2 mm dan 1%/1 mm di atas 90%. Kalkulasi evaluasi gamma indeks 2D untuk pasien IMRT dengan kriteria 4%/4 mm dan 3%/3 mm, passing rate masing-masing di atas 90% dan 85%. Evaluasi 3D gamma indeks lebih baik daripada 2D untuk kriteria 4%/4 mm dan 3%/3 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa metode MCI dan log file dapat digunakan untuk kalkulasi dosis dan alternatif patient-specific QA IMRT. ......Many researchers have investigated the linac log file for Intensity-Modulated Radiation Therapy (IMRT) and Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) Quality Assurance (QA). In comparison between the conventional QA based on measurements, QA using log files offers various advantages including spatial sampling and higher temporal resolution. It does mean not require tools and phantoms in its measurements, but the QA based log file can be automatically generated and provide information for patient fractional delivery. The aim of this study was to develop and reconstruct 3D dose distribution for IMRT patient-specific QA based on linac log file using Modified Clarkson Integration (MCI) method. Linac log file from Varian Unique was extracted and calculated to 3D dose distribution using MATLAB version 2016a. Then, dose distribution from the log file was compared with DICOM RT Dose from Eclipse Treatment Planning System (TPS). Dose calculations using the MCI method for simple open fields of various variations (techniques, field size, and the depth) had discrepancy less than ±2% at isocenter. On the other hand, the calculation of gamma index evaluation with various criteria Dose Difference (DD) and Distance to Agreement (DTA) of 3%/3 mm, the passing rate is above 95%, while the criteria for 2%/2 mm and 1%/1 mm above 90%. Calculation of gamma index evaluation 2D for IMRT patient with various criteria of 4%/4 mm and 3%/3 mm, the passing rate is above 90% and 85%, respectively. Evaluation Gamma Index 3D is better than 2D for criteria 4%/4 mm and 3%/3 mm. This result showed that MCI method and the log file can be used for dose calculation and alternative IMRT patient-specific QA.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrian Dede Handika
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan faktor keluaran dari berkas foton lapangan kecil pada medium homogen dan inhomogen dengan berbagai variasi pengukuran. Variasi pengukuran faktor keluaran yang dilakukan pada penelitian ini yaitu variasi medium (homogen dan inhomogen), detektor, kedalaman ekuivalen (5 g/cm2 dan 10 g/cm2), energi (6 MV dan 10 MV), teknik (SSD dan SAD), dan bentuk lapangan (square dan circular). Pengukuran faktor keluaran dilakukan dengan menggunakan detektor bilik ionisasi Exradin A16, bilik ionisasi Semiflex, dan Film Gafchromic EBT3 pada ukuran lapangan ekuivalen 0.8 cm. 2.4 cm, 4 cm, dan 10 cm. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa pengaruh medium homogen menghasilkan deviasi kurang dari 6% ketika menggunakan detektor Exradin A16 dan kurang dari 4% ketika menggunakan Film Gafchromic EBT3. Pada medium inhomogen deviasi >10% ketika ukuran lapangan 0.8 cm dan 2.4 cm. Perbedaan kedalaman menghasilkan deviasi kurang dari 3% untuk medium homogen kurang dari 10% untuk medium inhomogen. Pengaruh teknik penyinaran terhadap faktor keluaran menghasilkan perbedaan deviasi kurang dari 4%. Pengaruh bentuk lapangan terhadap faktor keluaran menghasilkan deviasi sebesar -22.24% ketika menggunakan detektor bilik ionisasi Semiflex dengan ukuran lapangan ekuivalen 0.8 cm dan bentuk lapangan circular. ...... This study was aimed to determine output factors of small field for photon beams in homogeneous and inhomogeneous medium. The variations are consist of a variation of medium (homogeneous and inhomogeneous), detector, equivalent of depth (5 g/cm2 and 10 g/cm2), energy (6 MV and 10 MV), technique (SSD and SAD), and shape of field (square and circular). The output factor measurements are using Exradin A16 and Semiflex ionization chamber beside Gafchromic EBT3 Film and various equivalent field sizes of 0.8 cm, 2.4 cm, 4 cm, and 10 cm. Result shown that deviations of output factor for homogeneous medium being less than 6% when using Exradin A16 ionization chamber and less than 4% when using Gafchromic EBT3 Film. Deviation for inhomogeneous medium >10% in the field size of 0.8 cm and 2.4 cm. Difference of depth produce a deviation less than 3% for homogeneous medium and less than 10% for inhomogeneous medium. The influence of technique to output factor shown difference of deviation less than 4%. The influence of the shape of field to output factor shown that deviation -22.24% when using Semiflex ionization chamber with equivalent field size 0.8 cm and the shape of field is circular.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library