Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andria Diarti
Abstrak :
ABSTRAK
Obesitas merupakan kondisi patologis akibat terjadinya penimbunan lemak yang berlebih dibandingkan dengan keadaan normal. Leptin (Ob) merupakan salah satu hormon yang dapat menggambarkan jumlah jaringan lemak di dalam tubuh sehingga dapat dijadikan sebagai indikator biologis untuk mengukur tingkat obesitas. Anak obesitas diketahui memiliki pertumbuhan tulang kraniofasial yang lebih cepat. Salah satu pengukuran pertumbuhan tulang kraniofasial dapat dilakukan dengan menghitung besar sudut gonial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hormon leptin saliva dengan sudut gonial anak obesitas. Seluruh subyek dinilai kadar hormon leptin saliva menggunakan metode ELISA dan penghitungan besar sudut gonial dilakukan dari interpretasi foto panoramik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang negatif sangat lemah tidak bermakna antara kadar hormon leptin saliva dan sudut gonial (r= - 0.02, p=0.490). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar hormon leptin saliva dan sudut gonial.
ABSTRACT
Obesity is a pathological condition resulting from the occurrence of excess bodyfat compared to normal circumstances. Leptin (Ob) is one of the hormones that could describe the amount of fatty tissue in the body so it could be used as biological indicators to measure the degree of obesity. Obese children were known to have a faster craniofacial bone growth. The measurement of craniofacial bone growth could be conducted by calculating the gonial angle. This study aimed to investigate relationship of salivary leptin hormone concentrations with gonial angle in obese children. All subjects were assessed by ELISA method for the salivary leptin hormone concentrations and measurement of the gonial angle by using interpretation of a panoramic radiographs. An insignificant very weak negative correlation was found between salivary leptin hormone concentrations and gonial angle (r= -0.02, p=0.490). This study concluded that between salivary leptin hormone concentrations and gonial angle has insignificant correlation.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
T35041
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library