Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Surya
"ABSTRAK
Korosi merupakan suatu proses yang terjadi secara alami dan bersifat
spontan, sehingga terjadinya korosi pada suatu material tidak dapat dihindari, tetapi
hanya dapat dicegah. Salah satu proses pencegahan korosi adalah dengan lapisan
cat pelindung. Lapisan pelindung dikenakan ke permukaan Iogam dimaksudkan
untuk memisahkan Iogam dengan Iingkungan yang korosi. Pencegahan korosi
dengan lapisan cat ini sering diaplikasikan, karena penggunaan sangat praktis,
relatif lebih murah dan hasilnya juga cukup baik.
Lapisan cat yang digunakan pada penelitian ini adalah Zinc Chromate, Zinc
Phospate dan Zinc silicate dengan ketebaian lapisan adaiah 45-50 micron, 70-75
micron dan 95 - 100 micron. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian daya
adhesif dan ketahanan korosi dari lapisan cat. Pengujian daya adizesif dilakukan
dengan menggunakan elcometer model 106 adhesion tester berdasarkan standar
AST M D 4541. Pengujian ketahanan korosi dilakukan dengan menggunakan salt
spray tester berdasarkan srandar ASTM B U 7. Pengamalan yang dilakukan pada
pengujian ketahanan korosi adalah blistering, undercutting dan korosi filiform.
Dari hasil penelitian mempelihatkan bahwa kekuatan daya adhesif dan
ketahanan korosi dari lapisan cat 100 micron lebih baik dibandingkan dengan
Iapisan cat 75 micron dan 50 micron. Ketahanan korosi Iapisan cat yang paling baik
adalah lapisan Zinc Silicate. Kekuatan adhesi lapisan car yang paling baik adalah
lapisan cat Zinc Phosphate.

"
2000
S41566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Surya
"Studi penelitian ini membandingkan hasil perbaikan pengelasan (welding repair) antara metode Friction Stir Welding (FSW) dengan Gas Tungsten Arc Welding pada sambungan las Aluminium 5083 tebal 6 mm. Empat sampel Aluminium dilas dengan metode FSW menggunakan mesin frais dengan kecepatan las 29 mm/menit, kecepatan rotasi 1555 rpm dan panjang pin tool 5,0 mm berbentuk silinder berulir. Dua sampel dari hasil pengelasan tersebut dilas perbaikan dengan metode FSW dengan kondisi sama dengan proses awal, dengan satu sampel dengan kondisi posisi terbalik yang mana bagian akar las dijadikan bagian muka las perbaikan. Satu sampel lainnya dilas perbaikan dengan metode GTAW seluruhnya.
Dari pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik, kekerasan, makro dan struktur mikro hasil pengelasan repair GTAW lebih baik dari proses FSW. Hal ini disebabkan masukan panas (temperatur) dari pengelasan FSW kurang maksimal, sehingga mengakibatkan terjadnya ketidaksempurnaan pada hasil lasannya.

This research study to compare the results of repair welding (welding repair) the method of Friction Stir Welding (FSW) with Gas Tungsten Arc Welding the weld joints 6 mm thick 5083 aluminum. Four samples of aluminum welded with FSW method using a milling machine with a welding speed of 29 mm / min, the rotational speed of 1555 rpm and a length of 5.0 mm pin tool cylindrical threaded. Two samples of the weld the welded repairs to the FSW method with the same conditions with the initial process, with one sample with the conditions upside down which part of the root weld is made part of the face of the weld repair. One other sample GTAW welded repair method entirely.
From the test showed that the tensile strength, hardness, macro and microstructure results GTAW welding repair is better than FSW process. This is due to the input of heat (temperature) of the welding FSW less than the maximum, resulting in terjadnya imperfections on weld join results.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library